Warga Kelurahan Cikundul Adukan Pengembang Perumahan ke DPRD Sukabumi - Diduga Menyebabkan Banjir

NERACA

Sukabumi - Puluhan Perwakilan warga RW 05 dan 07 Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, mengadukan pihak pengembang Perumahan yang berlokasi di area warga sekitar. Pasalnya, semenjak adanya perumahan tersebut, warga di dua RW sering terkena banjir, hal itu dikarenakan irigasi atau pembuangan lingkungan dari perumahan tersebut diduga dibuang langsung ke area warga.

"Semenjak adanya perumahan tersebut, kami sering terkena banjir, dan bukan baru baru ini saja, melainkan di tahun 2019 lalu juga terjadi hal yang serupa. Makanya kami adukan ke para wakil rakyat hari ini," ucap salah satu Tokoh Warga RW 07 Asep Balada (Uwes) usai melakukan audensi dengan Jajaran Komisi I dan II, Sabtu (12/3/2022).

Selain itu, pihaknya juga mempertanyakan adanya dugaan izin warga yang dipalsukan. Karena, aku Asep warga di dua RW tersebut tidak pernah membubuhi tandatangan tentang izin dari warga. Karena selama ini, warga tidak pernah diberitahu atau adanya sosialisasi dari pihak pengembang kepada warga akan adanya perumahan tersebut."Kami tidak pernah menandatangani, makanya kami pertanyakan hal itu kepada pihak pengembang di audensi tadi. Dan wajar jika kami menduga adanya pemalsuan tanda tangan warga," tandasnya.

Asep juga mengungkapkan, selain banjir, debit air di dua warga RW tersebut disaat musim kemarau alami penyusutan. Karena, resapan air sudah berkuranag akibat adanya perumahan. Untuk itu dirinya meminta kepada dinas terkait dan para wakil rakyat untuk menyikapi hal itu juga. Terutama masalah irigasi yang diduga dubuang ke area warga.

"Seharusnya, pihak pengembang perumahan tersebut membuat aliran irigasi baru yang tidak bermdampak kepada warga. Dan kami meminta setelah adanya audensi ini permasalahan yang dikeluhkan warga bisa terjawab. Jika tidak ada perubahan, kami akan datang langsung ke Walikota," tegasnya.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi Ivan Rusvansyah, pihaknya mengatakan, dari perjalanan hasil audensi tadi, bahwa warga di RW 5 dan 7 Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu mengalami dampak berupa banjir, karena adanya perumahan tersebut. Selain itu juga adanya dugaan pemalsuan tanda tangan izin dari warga yang diduga dipalsukan, dan masalah lainya.

Makanya, dalam hal ini pihaknya akan melihat dulu pokok permasalahan ini, terutama terkait pemalsuan tanda tangan warga. Karena kata Ivan, menurt pengembang perumahan tersebut merasa sudah menempuh sesuai prosedur yang ada."Kita akan cari kebenaranya, jika nanti memang dugaan masyarakat itu benar, itu sangat disayangkan sekali," kata Politisi asal Partai Golkar tersebut.

Bahkan untuk mencari kebenaran, Ivan bersama anggota Komisi I dan II lainya langsung mengajak warga RW 05 dan 07 relokasi perumahan tersebut. Hal itu kata Ivan, untuk melihat kondisi rill dilapangan yang selama ini dikeluhkan oleh warga."Makanya usai audensi ini, kami langsung ajak warga, termasuk pengembang, dan dinas terkiat lainya  terjun kelokasi, hal ini juga agar secepatnya diambil solusi yang baik. Artinya, tidak ada yang dirugikan baik itu masyarakat ataupun pengembang," pungkasnya. Arya

 


BERITA TERKAIT

Komitmen Tingkatkan Pasokan Energi Listrik Bersih, PLTP Sorik Marapi Sukses Jalankan Uji Kapasitas Pembangkit Unit-5 33 Megawatt

NERACA Mandailing Natal – PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP), yang merupakan salah satu anak perusahaan KS Orka Renewables…

Darurat Inflasi dan Deflasi Kota Depok: - Harga Tomat Naik 300 Persen, Bahan Pangan Lain Ikutan Naik

NERACA Depok - Tingkat inflasi di Kota Depok tergolong "Rendah" di Provinsi Jawa Barat, namun bisa berdampak darurat jika dibiarkan…

Pemkab Bekasi Gelar Pangan Murah di Delapan Desa

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, mengadakan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) serentak di delapan desa…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Komitmen Tingkatkan Pasokan Energi Listrik Bersih, PLTP Sorik Marapi Sukses Jalankan Uji Kapasitas Pembangkit Unit-5 33 Megawatt

NERACA Mandailing Natal – PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP), yang merupakan salah satu anak perusahaan KS Orka Renewables…

Darurat Inflasi dan Deflasi Kota Depok: - Harga Tomat Naik 300 Persen, Bahan Pangan Lain Ikutan Naik

NERACA Depok - Tingkat inflasi di Kota Depok tergolong "Rendah" di Provinsi Jawa Barat, namun bisa berdampak darurat jika dibiarkan…

Pemkab Bekasi Gelar Pangan Murah di Delapan Desa

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, mengadakan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) serentak di delapan desa…