Diskumindag Kota Sukabumi Temukan Harga Cabai-Cabaian Alami Penurunan - Pekan Ini

NERACA

Sukabumi - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, menemukan empat jenis cabai alami penurunan harga. Yakni, cabai keriting merah semula dijual Rp32 ribu menjadi Rp30 ribu per kg, kemudian cabai merah besar lokal dari Rp50 ribu menjadi Rp45 ribu per kg, kemudian disusul oleh cabai keriting hiju yang turunya sekitar lima ribu rupiah, atau semula Rp20 ribu kini berada dikisaran Rp15 ribu per kg, begitu juga dnegan cabai rawit merah yang saat ini dijual Rp48 ribu per kg, atau turun sekitar empat ribu rupiah dari harga sebelumnya.

"Iya, hasil monitoring yang kami lakukan kemarin, ditemukan harga cabai-cabaian turun," ujar Kepala Seksi Pengawasan Barang dan Strategis pada Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki, kepada Neraca, Sabtu (12/2).

Rifki mengungkapkan, penyebab turunya harga beberapa cabai tersebut, disebabkan pasokan dari daerah yang datang ke Kota Sukabumi mengalami peningkatan dikarenakan musim panen cabai, sehingga harga terkoreksi turun."Jadi, pasokannya melimpah, sedangkan permintaan tetap. Sehingga terkoreksi alami penurunan harga," terangnya.

Sementara untuk Bahan Pokok Penting (Bapokting) lainya, kata Rifki, masih terpantau stabil. Diantaranya, beras jenis Ciherang Cianjur kualitas I masih dijual Rp 11.500 per kg, beras Ciherang Sukabumi masih sekitar Rp9400 per kg, kemudian daging ayam broiler tetap diangka Rp35 ribu per kg, bawang merah jawa Rp32 ribu per kg, bawang putih masih Rp26 ribu per kg. Begitu juga dengan garam halus 250gr tetap di jualRp1.500 per bungkus, dan gula pasir lokal masih diangka Rp14 ribu per kg."Kalau untuk telur ayam negeri juga masih dikisaran Rp20 ribu per kg," ucapnya.

Rikfi mengatakan, saat ini semua stok bapokting dan barang strategis lainya cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.”Meskipun aman dan stok cukup tersedia, kita terus lakukan pemantauan ataupun pengawasan kelapangan,” pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust Berkat Terobosan Inovasi Digital Produk Perbankan

NERACA Jakarta -   Komitmen, inovasi, dan transformasi digital yang dilakukan bank bjb kembali berbuah manis, dengan meraih penghargaan bergengsi Digital…

PNM Raih Penghargaan Appreciated Diversity Inclusivity ESG Report di Ajang ESG Appreciation Night

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih penghargaan “Appreciated Diversity Inclusivity ESG Report” dalam ajang Investor Daily ESG…

Polda Banten Bantu dan Tanam 64.875 Kg Bibit Jagung di Lebak

NERACA Lebak - Polda Banten memberikan bantuan bibit jagung sebanyak 64.875 kilogram(kg) dan menanamnya bersama para petani di wilayah hukumnya, dalam…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust Berkat Terobosan Inovasi Digital Produk Perbankan

NERACA Jakarta -   Komitmen, inovasi, dan transformasi digital yang dilakukan bank bjb kembali berbuah manis, dengan meraih penghargaan bergengsi Digital…

PNM Raih Penghargaan Appreciated Diversity Inclusivity ESG Report di Ajang ESG Appreciation Night

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih penghargaan “Appreciated Diversity Inclusivity ESG Report” dalam ajang Investor Daily ESG…

Polda Banten Bantu dan Tanam 64.875 Kg Bibit Jagung di Lebak

NERACA Lebak - Polda Banten memberikan bantuan bibit jagung sebanyak 64.875 kilogram(kg) dan menanamnya bersama para petani di wilayah hukumnya, dalam…