NERACA

Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) resmi memiliki susunan direksi baru berdasarkan SK-18/MBU/01/2022 dan 51-DIR/CSC/01/2022 tanggal 14 Januari 2022 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Permodalan Nasional Madani.

Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary mengatakan PNM resmi memiliki susunan direksi baru berdasarkan SK-18/MBU/01/2022 dan 51-DIR/CSC/01/2022 tanggal 14 Januari 2022 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Permodalan Nasional Madani.

"Berdasarkan SK tersebut, memberhentikan dengan hormat Anton Fahlevie sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Selain itu juga terdapat beberapa perubahan nomenklatur jabatan anggota direksi," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/1).

Berikut susunan direksi PT PNM saat ini.

Direktur Utama: Arief Mulyadi

Direktur Keuangan dan Operasional: Ninis Kesuma Adriani

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Kindaris

Direktur Bisnis: Tjatur H. Priyono

Direktur Kelembagaan dan Perencanaan: Sunar Basuki

Jabatan Tjatur H. Priyono yang sebelumnya Direktur Keuangan dan Operasional menjadi Direktur Bisnis dan Kindaris yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis, saat ini menjadi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

Sebelum diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Operasional PT PNM, Ninis Kesuma Adriani menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian. Mengawali karir di Bank BRI sebagai Microfinance Specialist pada tahun 2000, Ninis menduduki beberapa jabatan penting di BRI diantaranya Department Head atau Assistant Vice President Correspondent Banking Relations (2011-2012), Vice President International Business Division (2012-2014) dan Head of Investor Relations (2014-2018)

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha. Mohar