Reksa Dana Plus Asuransi Jiwa - Sekali Dayung Dua Pulau Terlampaui

Sekali mendayung, dua pulau terlampaui. Mungkin ini kata-kata yang tepat diberikan bagi para investor yang membeli produk reksa dana. Untuk meningkatkan daya tarik produk reksa dana, kini perusahaan manajer investasi menyiasati dengan memberikan plus asuransi.

NERACA

Industri pasar reksa dana sebagai alternatif investasi yang terus berkembang pesat diiringi dengan tingkat daya beli masyarakat yang tumbuh. Maka dalam merebut pasar, perusahaan manajer investasi banyak menyiasatinya dengan menawarkan reksa dana yang sudah mengcover asuransi.

Sebut saja PT BNI Aset Management (AM) dan Trimegah Asset Management (TRAM) yang sudah meluncurkan produk reksa dana dengan mengcover asuransi. Dengan prospek reksa dana yang semakin berkembang, cara itu menjadi strategi para manajer investasi untuk meningkatkan penjualannya.

Presiden Direktur PT BNI Asset Management Idhamshah Runizam mengatakan, produk ini adalah sebuah reksa dana unggulan yang memberikan manfaat asuransi jiwa kepada pemegang unit penyertaan, “Investor reksa dana tidak hanya memperoleh imbal hasil optimal dari investasinya, tetapi juga menikmati asuransi jiwa yang diberikan Sun Life,” katanya di Jakarta, Senin (21/5).

Dia menjelaskan, produk ini secara spesifik dirancang untuk membantu masyarakat Indonesia dan keluarganya mencapai tujuan finansial di masa depan melalui produk investasi terjangkau. Karena memang BNI-AM Dana Terencana menerima pembelian unit penyertaan dengan NAB perdana Rp 1.000/unit dan ini dimulai pada 25 Mei 2012.

Sebelumnya, Trimegah Asset Management (TRAM) juga sudah mengeluarkan TRAM Consumption Plus dengan tambahan fitur asuransi jiwa. “Produk ini memiliki beberapa keunggulan, selain menempatkan investasi di sektor konsumsi dan portofolio plus, fitur dan autodebet,” kata Direktur Utama Trimegah Asset Management, Denny R Thaher.

Tram Consumption Plus merupakan produk reksa dana berbasis saham yang menawarkan kepada para investor kesempatan berpartisipasi dalam investasi melalui perusahaan yang bergerak di sektor yang berbasis konsumsi di Indonesia, seperti consumer goods, properti, telekomunikasi, otomotif, semen, perbankan dan finansial.

Tidak hanya itu, produk Trimegah dengan fitur tambahan asuransi jiwa bagi nasabahnya adalah Tram Infrastructure Plus. Tram Infrastructure Plus adalah investasi reksa dana yang ditempatkan pada saham-saham sektor infrastruktur, seperti jalan tol, konstruksi dan properti.

Pada produk ini, setoran awal investasi sebesar Rp 250.000 dengan menawarkan asuransi jiwa bagi mereka yang sudah memiliki dana investasi sebesar Rp 5 juta ke atas. TRAM Infrastruktur Plus ditargetkan mencapai Rp500 miliar satu tahun ke depan.

Target Dana Kelola

Sementara BNI Aset Management menargetkan dana kelola institusi sebesar Rp 75 miliar pada hari pertama penjualan produk Reksa Rana Terencana pada 25 Mei. Kemudian untuk tiga tahun mendatang mampu menghimpun dana Rp 2 triliun dengan pencapaian dana kelolaan akhir tahun 2012 sebesar Rp 150-200 miliar. "Kami harapkan BNI AM Dana Terencana dapat memperoleh dana kelolaan sebesar Rp 2 triliun dalam tiga tahun ke depan," kata Idhamshah.

Idham menuturkan, untuk menarik nasabah, BNI AM menggandeng asuransi PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) untuk memberikan manfaat lebih dari sekadar berinvestasi. “Dengan investasi minimum Rp100.000, investor kami dapat berinvestasi di pasar saham melalui reksa dana, sekaligus menikmati perlindungan asuransi jiwa yang diberikan Sun Life,” terangnya.

Lebih jauh Harris memaparkan, akses portofolio investasi dalam bentuk saham, obligasi, maupun instrumen pasar uang. Dalam kondisi pasar normal, reksa dana ini akan berinvestasi 5%-79% pada instrumen saham, 5%-79% di obligasi dan 2%-79% di instrumen pasar uang.

Prospek Reksa Dana

Masih berfluktuasinya pasar saham seiring belum pulihnya krisis ekonomi negara anggota Uni Eropa menjadi momentum tepat untuk memilih investasi yang aman dan reksa dana menjadi yang pilihan tepat investasi. Oleh karena itu, tahun ini industri reksa dana akan memiliki prospek bagus.

Pengamat pasar modal Satrio Utomo, Senin (28/05) mengatakan, reksa dana yang masih berprospek didasarkan pada perekonomian Indonesia memperoleh rating investment grade sehingga otomatis pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan lebih tinggi. “Ini tentunya memberi pengaruh yang signifikan ke reksa dana saham,” ungkapnya.

Dia mengatakan, dengan begitu pertumbuhan reksa dana fixed income dan campuran agak sedikit menurun dibandingkan tahun lalu, sedangkan reksa dana saham akan tumbuh lebih bagus lagi. Sebelumnya, Ketua Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) Abipriyadi Riyanto mengatakan pertumbuhan reksa dana tahun ini bisa tumbuh 20%. "Jika kondisi perekonomian di Eropa bagus, dana kelolaan industri reksa dana bisa tumbuh 15%-20%," jelasnya.

Menurut Abipriyadi, sebaliknya jika kondisi Eropa memburuk, bukan tak mungkin industri reksa dana stagnan atau bahkan lebih buruk daripada 2011. Tahun lalu, pertumbuhan aset kelolaan reksa dana cuma 11,5%.

Oleh karena itu, para manajer investasi (MI) akan menggenjot sosialisasi ke masyarakat investor terkait investasi di reksa dana. Investasi di instrumen ini harus dilihat dalam jangka panjang di atas lima tahun, bukan hanya satu atau dua tahun saja.

Bila demikian halnya, saat pasar jatuh dan menggerus Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk reksa dana, investor bisa memanfaatkannya untuk membeli unit penyertaan reksa dana di harga murah.

Sementara Kepala Biro Pengelolaan Investasi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Djoko Hendratto, menambahkan, regulator akan melanjutkan tiga fokus pengembangan industri reksa dana tahun 2012.Tiga fokus tersebut, peningkatan profesionalisme MI melalui penegakan aturan main dan penguatan manajemen risiko, lalu pengembangan produk investasi dan perluasan pasar.

Pengembangan produk dan perluasan pasar akan ditempuh dengan mendorong penerbitan efek yang bisa menjadi aset dasar reksa dana. "Peningkatan permintaan pasar juga dilakukan melalui pengembangan saluran distribusi e-transaction (transaksi elektronik)," tandasnya.

BERITA TERKAIT

Perhiasan Resmi Miss Universe Indonesia - NJS Gold Luncurkan Mahkota Teratai Nusantara

Dipercaya menjadi mitra official Miss Universe Indonesia 2024, NJS Gold dengan bangga mempersembahkan mahkota Teratai Nusantara. Mahkota ini merupakan perwujudan…

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Perhiasan Resmi Miss Universe Indonesia - NJS Gold Luncurkan Mahkota Teratai Nusantara

Dipercaya menjadi mitra official Miss Universe Indonesia 2024, NJS Gold dengan bangga mempersembahkan mahkota Teratai Nusantara. Mahkota ini merupakan perwujudan…

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…