NERACA
Jakarta – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) melakukan Launching Branding Transko dan perubahaan Logo AP PTK, yakni Branding Logo Transko. Nantinya setiap kapal Baru PTK sudah diberi Branding Logo “TRANSKO” yang merupakan singkatan dari Trans Kontinental yang berarti kapal-kapal PTK siap mengarungi samudera di seluruh dunia untuk menghantar PTK menuju Perusahaan berskala Global pada Tahun 2026. Hal itu seperti disampaikan Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan dalam sambutan HUT PTK ke 51 di Jakarta, Rabu (9/9).
Selain itu, logo baru anak perusahaan PTK diantaranya PT Peteka Karya Samudera, PT Peteka Karya Gapura, PT Peteka Karya Tirta dan PT Peteka Karya Jala sudah menggunakan Logo Baru. Logo baru tersebut disesuaikan dengan bisnis anak perusahaan, dengan maksud untuk melaksanakan transformasi dalam segala kegiatan usaha AP PTK.
Berbagai upaya dilakukan PTK untuk menjadikan sebagai perusahaan global. Salah satunya dengan mencari peluang bisnis dan melakukan transformasi serta digitalisasi proses bisnis. “PTK sebagai Korporasi dengan segmen bisnis operation gain maka untuk bisa sustain dan bertumbuh maka harus menjalankan bisnisnya dengan prinsip Operational Excellence yaitu mengimplementasikan Aspek HSSE (safety) secara penuh pada level tertinggi dan memastikan semua sarana dan fasilitas beroperasi dengan kehandalan (reliability) yang tinggi," katanya.
Untuk meningkatkan Laba Perusahaan pada tahun 2020 ini, PTK telah melakukan penambahan armada kapal sebanyak 155 unit kapal, dengan berbagai jenis, antara lain ; Harbour Tug 3200 HP, Mooring Boat, Clam Shell Grab Dredger, Self Propelled Splid Hopper Barge, RBB Oil Combat, unit RBB Passenger, Fighting Craft, Alumunium Boat, Pilot Boat, Crew Boat dan RBB LDPE Boat.
"Disamping upaya tersebut diatas, PTK juga telah membuat berbagai terobosan bisnis dengan berbagai pihak, baik sesama Grup Pertamina maupun diluar Pertamina, diharapkan dengan berbagai upaya tersebut dapat meningkatkan revenue agar target Laba Bersih Perusahaan dapat dicapai," tambah dia.
Lebih jauh ia mengatakan, berdasarkan laporan Keuangan PTK Audited tahun 2019, PTK mendapatkan Laba Bersih sebesar Rp 295 miliar, atau meningkat 5,7% dari tahun 2018 sebesar Rp 279 miliar. Dan pada bulan Agustus 2020 jumlah armada kapal milik PTK menembus angka 100 unit, meningkat sangat signifikan mencapai 119 unit kapal.
"Dengan melihat semangat kinerja insan PTK baik yang di kantor pusat maupun operasional, management sangat optimis target kita tahun 2020 yang diberikan pemegang saham Laba Bersih sebesar Rp 375 miliar akan tercapai. Namun saya berharap capaian harus diikuti dengan keselamatan kerja tetap terjaga," paparnya.
Sementara untuk capian Pendapatan PTK tahun 2019 mencapai Rp 2,772 triliun, atau meningkat 31,44% dari Rp 2,109 Triliun pada tahun 2018. "Jumlah aset Perusahaan juga meningkat sebesar 6,3% dari Rpm4,45 triliun pada tahun 2018, menjadi Rp 4,73 triliun pada tahun 2019," ungkapnya.
Untuk HSSE juga sangat membanggakan, dari 6.271.064 jam kerja pada tahun 2019; fatalitas 0 kejadian dan tumpahan minyak 0 kejadian. Penilaian Kesehatan Perusahaan mendapatkan skor 90,09% (AA), atau dikatagorikan “Sehat”. "Dan yang tidak kalah penting adalah Penilaian GCG Perusahaan juga mengalami peningkatan sebanyak 6,08 poin dari skor 71,64 pada tahun 2018, menjadi 77,73 dengan katagori “Baik”," ungkapnya.
Terkait dengan dampak pandemic covid 19, Nepos mengatakan bahwa pandemic sudah terjadi sejak awal tahun 2020. Hampir seluruh sektor kehidupan terhantam pendemik ini. PT Pertamina Trans Kontinental sebagai anak perusahaan (AP) PT Pertamina (Persero) ikut merasakan dampaknya. “Kondisi perekonomian Nasional dan Migas yang kurang menggembirakan sejak 2019 berhasil dilalui Perusahaan dan berhasil meraih beberapa capaian yang sangat membanggakan. Saya berharap, semangat ini dapat terus kita tingkatkan untuk meraih sukses di tahun 2020,” pungkasnya.
NERACA Tasikmalaya - Polbangtan Bogor selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Program YESS di Jawa Barat mengumpulkan para petani dan pengusaha…
NERACA Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi (unaudited) periode Januari sampai September tahun…
Pemerintah Siapkan Strategi untuk Capai Swasembada Pangan di 2028 NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan…
NERACA Tasikmalaya - Polbangtan Bogor selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Program YESS di Jawa Barat mengumpulkan para petani dan pengusaha…
NERACA Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi (unaudited) periode Januari sampai September tahun…
Pemerintah Siapkan Strategi untuk Capai Swasembada Pangan di 2028 NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan…