Volatilitas IHSG Akibat Sentimen Global - Kompak Yakinkan Pelaku Pasar Untuk Tidak Panik

NERACA

Jakarta – Anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) lebih dari 6% yang berujung pada pengentian sementara perdagangan atau trading halt, membuat kekhawatiran para pelaku pasar. Menyikapi hal tersebut, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyakinkan pelaku pasar untuk tidak panik dan menyampaikan bahwa volatilitas IHSG lebih disebabkan oleh berbagai faktor dari tingkat global.

Menurutnya, kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) terhadap negara mitra dagangnya telah menyebabkan dampak negatif ke berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia."Kita lihat penurunan indeks sejak minggu lalu, wajar beberapa isu global terjadi, beberapa hal yang terjadi saat ini mereka (investor) wait and see. Kebijakan Donald Trump berdampak cukup signifikan," ujar Iman di Jakarta,kemarin.

Iman menjelaskan, volatilitas IHSG lebih disebabkan oleh berbagai akumulasi sentimen, tidak hanya berasal dari tingkat domestik."Penurunan IHSG akumulasi dari berbagai hal, tidak hanya bicara domestik, bicara fundamental perusahaan bagus, laporan keuangan tahun 2023 lebih baik dari 2024," kata Iman.

Sementara Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus alias Nico, menamnbahkan, berbagai sentimen dari global di antaranya tensi geo politik yang meningkat karena Presiden Rusia Vladimir Putin berkeinginan untuk menjalanlan perang lebih lama menjadi dampak anjloknya IHSG. “Lalu, pembalasan tarif yang lebih besar dari Uni Eropa terhadap Amerika Serikat (AS), serta kekhawatiran pelaku pasar terhadap resesi di AS yang terus meningkat, “kata Nico di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, dari dalam negeri sentimen berupa penerimaan Indonesia yang mengalami penurunan hingga 30% yang mengakibatkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melebar. Sehingga membutuhkan penerbitan utang yang lebih besar dan tentu saja rupiah yang semakin melemah.

Dengan data itu, menurut dia, dapat menyebabkan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) juga akan lebih sulit untuk mengalami penurunan. Lalu, penerimaan pajak domestik yang mengalami penurunan hingga 30,19 persen year on year (yoy) yang hanya senilai Rp269 triliun. Kemudian, defisit APBN yang mencapai Rp31,2 triliun per Februari 2025.

Selain itu, juga belanja pemerintah juga turun 7%, sehingga utang pun naik 44.77% pada Januari 2025."Semua khawatir bahwa risiko fiskal kian mengalami peningkatan di Indonesia yang membuat banyak pelaku pasar dan investor pada akhirnya memutuskan untuk beralih kepada investasi lain yang jauh lebih aman dan memberikan kepastian imbal hasil. Sehingga saham menjadi tidak menarik, dan mungkin obligasi menjadi pilihan setelah saham," ujar Nico.

Sementara Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Sufmi Dasco Ahmad ditemani Ketua Komisi XI DPR RI Muhamad Misbakhun serta jajaran anggota DPR lainnya melakukan kunjungan ke BEI. Ketua Komisi XI DPR RI Muhamad Misbakhun menyampaikan kunjungan itu sebagai bentuk dukungan DPR RI terhadap BEI dan pasar modal Indonesia."Kami memberikan dukungan positif ke Bursa Efek Indonesia (BEI) ," ujar Misbakhun.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah meminta pasar tetap tenang menyikapi situasi penurunan IHSG. Dirinya menjelaskan, perdagangan bursa yang sempat tertahan selama 30 menit akibat penurunan IHSG hingga 5% perlu diwaspadai.

Namun, dia meminta otoritas terkait untuk memberikan respons yang bisa menenangkan pasar, utamanya otoritas bursa dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK)"Dari sisi KSSK, perlu menyampaikan bauran kebijakan sektor moneter dan fiskal yang memperkuat pasar keuangan kita," ujar Said

Dalam kunjungan ini, para pimpinan DPR RI disambut oleh Ketua Kepala Eksekutif Pengawas Pasar  Modal. Sebagai infgormasi, pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (18/3), IHSG tercatat ditutup melemah 395,87 poin atau 6,12% ke posisi 6.076,08. Sementara itu, indeks LQ45 tercatat turun 38,27 poin atau 5,25% ke posisi 691,08.

 

BERITA TERKAIT

Charoen Pokphand Cetak Laba Rp3,71 Triliun

NERACA Jakarta -Laba bersih PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) di tahun 2024 tercatat sebesar Rp3,71 triliun atau tumbuh 60,14%…

Laba Bersih PANR Melesat Tajam 431,29%

NERACA Jakarta -Sepanjang tahun 2024, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mencatat kinerja keuangan solid dengan membukukan laba tahun berjalan yang…

BEI Targetkan 30 Ribu Investor Baru di Kalbar

NERACA Pontianak – Kejar pertumbuhan investor pasar modal, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalbar, Taufan Febiola mengatakan, pihaknya tengah melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Charoen Pokphand Cetak Laba Rp3,71 Triliun

NERACA Jakarta -Laba bersih PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) di tahun 2024 tercatat sebesar Rp3,71 triliun atau tumbuh 60,14%…

Laba Bersih PANR Melesat Tajam 431,29%

NERACA Jakarta -Sepanjang tahun 2024, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mencatat kinerja keuangan solid dengan membukukan laba tahun berjalan yang…

BEI Targetkan 30 Ribu Investor Baru di Kalbar

NERACA Pontianak – Kejar pertumbuhan investor pasar modal, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalbar, Taufan Febiola mengatakan, pihaknya tengah melakukan…

Berita Terpopuler