Penguatan Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/2) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 192,42 poin atau 2,90% ke posisi 6.830,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 24,04 poin atau 3,11% ke posisi 796,45."IHSG dan bursa saham regional Asia menguat, pasar merespon data pertumbuhan ekonomi Jepang dan simposium yang akan dipimpin oleh Presiden China Xi Jinping," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.

Ekonomi Jepang tumbuh sebesar 0,7% kuartal ke kuartal (qoq) pada kuartal IV 2024, meningkat dari pertumbuhan 0,4% pada kuartal sebelumnya dan melampaui perkiraan sebesar 0,3%. Secara tahunan, produk domestik bruto (PDB) Jepang tumbuh 2,8% pada kuartal IV 2024, sesuai ekspektasi dan naik dari pertumbuhan 1,7% kuartal III 2024.

Hal itu menandai pertumbuhan triwulanan ketiga berturut-turut, didorong oleh rebound yang kuat dalam investasi bisnis. Pelaku pasar juga menelaah rencana simposium yang dipimpin oleh Presiden China Xi Jinping, yang mana akan melibatkan sektor swasta yang akan menampilkan para pemimpin bisnis terkemuka di China.

Pelaku pasar berharap acara itu akan meningkatkan kepercayaan sektor swasta pada kebijakan dari Pemerintah China. Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan neraca perdagangan Indonesia Januari 2025 surplus sebesar US$ 3.45 miliar atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 2,24 miliar yang didukung dari ekspor yang mencatatkan sebesar US$ 21,45 miliar dan nilai impor sebesar US$ 18 miliar.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 3,53%, diikuti oleh sektor energi dan sektor keuangan yang masing-masing naik sebesar 3,18% dan 2,25%.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SMIL, DATA, PMMP, ENAK dan TAXI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni KOTA, HADE, PACK, NAYZ, dan MANG. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.387.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,87 miliar lembar saham senilai Rp11,70 triliun. Sebanyak 427 saham naik 208 saham menurun, dan 320 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore kemarin antara lain Indeks Nikkei menguat 24,82 poin atau 0,06% ke 39.174,25, indeks Shanghai menguat 9,11 poin atau 0,27% ke 3.355,83, indeks Kuala Lumpur melemah 8,84% atau 0,56 poin ke posisi 1,582,76, indeks Straits Times menguat 15,22 poin atau 0,75% ke 3.877,53.

 

BERITA TERKAIT

ADRO Anggarkan Belanja Modal US$525 Juta

NERACA Jakarta- Kejar pertumbuhan bisnis tahun ini, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menyiapkan belanja modal hingga US$525 juta atau…

Adhi Karya Bukukan Laba Bersih Rp252,49 Miliar

NERACA Jakarta- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) membukukan laba bersih di tahun 2024 sebesar Rp252,49 miliar. Jumlah ini naik…

Waskita Karya Bukukan Rugi Bersih Rp3 Triliun

NERACA Jakarta- Sepanjang tahun 2024, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mencatat rugi bersih sebesar Rp3 triliun. Angka ini lebih…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

ADRO Anggarkan Belanja Modal US$525 Juta

NERACA Jakarta- Kejar pertumbuhan bisnis tahun ini, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menyiapkan belanja modal hingga US$525 juta atau…

Adhi Karya Bukukan Laba Bersih Rp252,49 Miliar

NERACA Jakarta- PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) membukukan laba bersih di tahun 2024 sebesar Rp252,49 miliar. Jumlah ini naik…

Waskita Karya Bukukan Rugi Bersih Rp3 Triliun

NERACA Jakarta- Sepanjang tahun 2024, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mencatat rugi bersih sebesar Rp3 triliun. Angka ini lebih…

Berita Terpopuler