Kain Ecoprint Produksi Penyandang Disabilitas di Ternate

Perajin memperlihatkan hasil kain ecoprint di rumah produksi Serba Usaha Mayana Ecoprint di Ternate, Maluku Utara, Minggu (2/2/2025). Mayana Ecoprint merupakan salah satu pembuat batik dengan teknik cetak dan pewarnaan alami dari tumbuhan yang memberdayakan kaum difabel, dalam sehari mampu memproduksi 10 kain yang kemudian dijual dengan harga Rp150 ribu- Rp2 juta serta dipasarkan sejumlah daerah Indonesia dan mancanegara. NERACA/Antarafoto/Andri Saputra/nz

BERITA TERKAIT

Rumah Penjemuran Ikan Sistem Solar Dryer

Seorang warga berada di antara rak penjemuran ikan sistem 'solar dryer dome' yang baru dibangun di Kelurahan Mamboro Barat, Palu,…

Pekan Raya Mosinggani di Palu

Warga menyiapkan ikan kering Duo pesanan pembeli pada Pekan Raya Mosinggani di Kelurahan Mamboro Barat, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (2/2/2025).…

Dukung Prabowo, Iperindo Tegaskan Kesiapan Galangan Kapal RI dalam Membangun Kapal Baru

Neraca, Pelaku usaha galangan kapal  Indonesia kembali menegaskan kesiapannya membangun berbagai tipe dan jenis kapal untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

Kain Ecoprint Produksi Penyandang Disabilitas di Ternate

Perajin memperlihatkan hasil kain ecoprint di rumah produksi Serba Usaha Mayana Ecoprint di Ternate, Maluku Utara, Minggu (2/2/2025). Mayana Ecoprint…

Rumah Penjemuran Ikan Sistem Solar Dryer

Seorang warga berada di antara rak penjemuran ikan sistem 'solar dryer dome' yang baru dibangun di Kelurahan Mamboro Barat, Palu,…

Pekan Raya Mosinggani di Palu

Warga menyiapkan ikan kering Duo pesanan pembeli pada Pekan Raya Mosinggani di Kelurahan Mamboro Barat, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (2/2/2025).…