Pentingnya Gerakan Pramuka untuk Usia Dini

 

Pendaki Indonesia Putri Handayani mengatakan Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) sangat penting untuk pendidikan non-formal anak usia dini guna meningkatkan berbagai macam kemampuan.

Menurut dia, Pramuka sangat bagus melatih daya beradaptasi anak terhadap lingkungan, mengembangkan karakter atau kepemimpinan, disiplin, percaya diri, dan kekuatan tubuh. "Di alam itu banyak yang bisa dipelajari, bukan cuma hard skill atau pengetahuannya, tetapi mental dan karakternya, mulai dari empati dan disiplin," kata Putri di Jakarta, Kamis malam.

Ia menjelaskan, kegiatan positif seperti itu harus didukung orang tua, khususnya bagi anak perempuan, karena bermanfaat untuk tumbuh kembang anak yang seimbang, baik dari sisi peningkatan nalar atau pengetahuan, maupun keterampilan sosial, dan penguatan mental. "Terkadang memang bukannya orang tua tidak mendukung atau tidak mau, tetapi tidak mempunyai kemampuan dan kenyamanan di alam, sehingga anak juga terikut," kata dia.

Putri mengungkapkan sejak 2016 sudah menggagas lembaga bernama Jelajah Putri. Lembaga itu saat ini sedang mempersiapkan sekolah non-formal, khusus mengedukasi anak-anak di kaki pegunungan di Indonesia, guna belajar memadukan ilmu pengetahuan dengan kegiatan luar ruangan (outdoor). Misi edukasi itu ingin mengembangkan science, technology, engineering, art, dan mathematics (STEAM) Discovery Camps, bagi anak-anak.

Rencananya, tambah dia, pada kuartal ketiga tahun ini, wadah pendidikan itu akan diluncurkan. Putri adalah pendaki yang tengah mengejar cita-cita menjadi perempuan pertama peraih predikat The Explorer’s Grand Slam di Asia Tenggara.

Predikat itu diberikan kepada seseorang yang berhasil menuntaskan pendakian pada tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh benua, serta melakukan penjelajahan ke Kutub Utara dan Kutub Selatan. Pendaki perempuan itu tinggal menyelesaikan dua misi lagi, yaitu menaklukkan Gunung Everest dan Kutub Utara, guna meraih predikat tersebut.

 

BERITA TERKAIT

60% Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Rumah

  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DKI Jakarta mengungkap kasus-kasus kekerasan ibu dan anak berdasarkan laporan yang masuk mayoritas…

Fakultas Geografi Kosisten Lakukan Riset Planet Berkelanjutan

  Dedikasi Fakultas Geografi UGM dalam melaksanakan riset yang yang berkaitan dengan isu-isu terkini soal planet berkelanjutan dan tujuan pembangunan…

Tingkat Putus Kuliah Masih Tinggi, Perguruan Tinggi Harus Melakukan Apa?

  Tingginya angka mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah di tengah jalan menjadi perhatian serius. Di tahun 2022 lalu, lebih dari…

BERITA LAINNYA DI

Pentingnya Gerakan Pramuka untuk Usia Dini

  Pendaki Indonesia Putri Handayani mengatakan Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) sangat penting untuk pendidikan non-formal anak usia dini guna…

60% Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Rumah

  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DKI Jakarta mengungkap kasus-kasus kekerasan ibu dan anak berdasarkan laporan yang masuk mayoritas…

Fakultas Geografi Kosisten Lakukan Riset Planet Berkelanjutan

  Dedikasi Fakultas Geografi UGM dalam melaksanakan riset yang yang berkaitan dengan isu-isu terkini soal planet berkelanjutan dan tujuan pembangunan…