BAZNAS RI Luncurkan Gerakan Cinta Disabilitas di Yayasan Rumah Qur'an Isyaroh

NERACA

Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan Gerakan Cinta Disabilitas di Yayasan Rumah Qur’an Isyaroh (RQI), Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025).

Gerakan ini turut diikuti dengan penyaluran Beasiswa Khusus Disabilitas kepada Yayasan Rumah Qur’an Isyaroh. Sebanyak 60 santri Rumah Qur'an Isyaroh turut berpartisipasi dalam acara, termasuk beberapa dari luar Bandung seperti Bogor.

Beasiswa tersebut merupakan bagian dari Program Beasiswa Kemitraan Pendidikan Khusus BAZNAS, yang bertujuan memperluas akses pendidikan bagi penyandang disabilitas, masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), dan komunitas adat.

"Bersama-sama BAZNAS seluruh Indonesia, dari Rumah Qur'an Isyaroh ini kami luncurkan Gerakan Cinta Disabilitas," ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

Kiai Noor menegaskan, inisiatif ini merupakan wujud nyata perhatian dan keberpihakan BAZNAS terhadap kelompok disabilitas.

“Program ini juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, di mana seluruh generasi bangsa Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang sama dan berkualitas, termasuk kelompok penyandang disabilitas,” tambahnya.

Lebih lanjut Kiai Noor mengatakan, "Melalui Gerakan Cinta Disabilitas, kami berharap para penyandang disabilitas dapat mengakses pendidikan yang layak, termasuk pendidikan Al-Qur’an dengan bahasa isyarat dan dapat menjadi bagian dari perubahan besar yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.”

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat lebih dari 22 juta penyandang disabilitas di Indonesia. Kiai Noor menekankan, pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan akses pendidikan yang lebih merata bagi kelompok ini.

"Pendidikan adalah kunci utama pemberdayaan. Melalui beasiswa ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk meraih potensi terbaik mereka," kata Kiai Noor.

Menurutnya, dengan meningkatkan akses mereka ke pendidikan berkualitas, BAZNAS dapat memutus rantai kemiskinan dan ketertinggalan yang kerap dialami kelompok disabilitas.

Selain itu, lanjut Kiai Noor, BAZNAS juga berkomitmen meningkatkan fasilitas pendidikan bagi penyandang disabilitas, termasuk di Yayasan Rumah Qur'an Isyaroh.

"Program ini diharapkan dapat memperluas dampak positif bagi komunitas disabilitas di Indonesia, sejalan dengan misi BAZNAS untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan," kata Kiai Noor.

Kiai Noor turut mengapresiasi dedikasi Yayasan Rumah Qur'an Isyaroh dalam mendidik santri penyandang disabilitas tuli. “Tidak mudah mendidik anak-anak tuna rungu sehingga mampu membaca Al-Qur'an dengan bahasa isyarat,” ucap Kiai Noor.

“Semoga melalui program ini menjadi berkah untuk kita semua. Dan Apa yang telah dilakukan Yayasan Rumah Qur'an Isyaroh merupakan bentuk jihad fisabilillah yang sesungguhnya. Kami akan terus mendampingi dan memberikan semangat bagi para santri dan pengajar,” lanjutnya.

Kiai Noor juga berharap, Gerakan Cinta Disabilitas ini dapat menjadi gerakan nasional yang menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap pendidikan kelompok maginal, termasuk kelompok penyandang disabilitas.

“Insya Allah, sekuat tenaga BAZNAS akan terus membersamai dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan gerakan ini berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat yang luas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Qur'an Isyaroh, Siti Umaya, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan BAZNAS.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan hadirnya program beasiswa ini. Selain membantu anak-anak kami belajar, program ini juga memberikan motivasi besar bagi kami untuk terus mendampingi mereka,” ujar Siti.

Siti berharap, program ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap pendidikan kelompok disabilitas.

“Semoga ikatan ini terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi teman-teman disabilitas,” ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan M.Si; Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri; Ketua BAZNAS Kota Bandung, Dr. Akhmad Roziqin, M.Ag.; Wakil Ketua 2 BAZNAS Kota Bandung, Irfan Farid Taufik, Lc., M.A., Ph.D;  serta Wakil Ketua 4 BAZNAS Kota Bandung, Arif Ramdani, Lc., M.H. (Mohar)

 

BERITA TERKAIT

BAZNAS RI Umumkan 10 Peserta Terbaik Boothcamp Santripreneur Kompetisi Digital Marketing Travel Haji dan Umrah

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI secara resmi menutup kegiatan Boothcamp santripreneur Kompetisi Digital Marketing Travel Haji…

Wamenkop Pastikan Revitalisasi KUD di Sektor Gula dan Pupuk Dukung Swasembada Pangan

NERACA Malang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono terus mendorong adanya revitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD), yang menjadi salah…

PNM Dukung Ketahanan Pangan Nasional Melalui Rumah Pangan

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui berbagai inisiatif strategis.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

BAZNAS RI Luncurkan Gerakan Cinta Disabilitas di Yayasan Rumah Qur'an Isyaroh

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan Gerakan Cinta Disabilitas di Yayasan Rumah Qur’an Isyaroh (RQI), Bandung,…

BAZNAS RI Umumkan 10 Peserta Terbaik Boothcamp Santripreneur Kompetisi Digital Marketing Travel Haji dan Umrah

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI secara resmi menutup kegiatan Boothcamp santripreneur Kompetisi Digital Marketing Travel Haji…

Wamenkop Pastikan Revitalisasi KUD di Sektor Gula dan Pupuk Dukung Swasembada Pangan

NERACA Malang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono terus mendorong adanya revitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD), yang menjadi salah…