Pemkot Tangerang Targetkan Pendapatan PBB-P2 Rp610 Miliar

NERACA

Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menargetkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025 sebesar Rp610 miliar, meningkat dari sebelumnya yang terealisasi Rp570 miliar.

"Realisasi pendapatan pajak untuk PBB-P2 tahun lalu sebesar Rp570 miliar, dan tahun ini kami targetkan Rp610 miliar," kata Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibhawa, di Tangerang, Minggu (5/1).

Selain itu, peningkatan pendapatan juga berlaku untuk Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang ditargetkan sebesar Rp650 miliar, meningkat dari realisasi sebelumnya Rp631 miliar.

Masyarakat Kota Tangerang, kata Kiki, juga telah diberikan imbauan untuk menggunakan kanal-kanal pembayaran secara digital yang memudahkan para wajib pajak.

Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi Tangerang LIVE, bjb Digi, GoPay, Blibli, Bukalapak, Livin by Mandiri, Shopee, LinkAja, Pos Indonesia, OVO, dan Tokopedia.

Lalu, pembayaran tunai lainnya dapat dilakukan di bank bjb, Alfamart, Indomaret dan Pos Indonesia. Jika ingin melakukan pembayaran secara luring, dapat mengunjungi MPP Kota Tangerang, UPT Wilayah Barat dan UPT Wilayah Timur dan melalui teller bank bjb.

"Kami sudah siapkan berbagai kanal pembayaran untuk memberikan kemudahan dan upaya dalam memenuhi target pendapatan," katanya pula.

Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin menambahkan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya, Pemkot Tangerang telah melakukan berbagai terobosan seperti relaksasi pajak untuk mendorong percepatan pembayaran dan membantu memberikan keringanan bagi wajib pajak.

Pemkot Tangerang juga telah dan akan terus melakukan pengembangan dalam pelayanan pembayaran pajak dan retribusi daerah, seperti penambahan kanal pembayaran digital yang dapat dilakukan kapan dan di mana saja.

Perlu diketahui capaian PBB-P2 Kota Tangerang tahun 2024 terealisasi sebesar Rp 570.577.082.228, meningkat lima persen atau Rp28 miliar dibandingkan tahun sebelumnya dengan realisasi Rp541.695.007.750.

Sedangkan untuk BPHTB tahun 2024 terealisasi Rp632.198.760.010, meningkat tujuh persen atau sebesar Rp40 miliar dibandingkan tahun lalu yang tercapai Rp591.927.983.245. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

KAHMI Anugerahi Nurdin Halid Sebagai Tokoh Inspiratif Koperasi

NERACA Jakarta - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menganugerahi penghargaan kepada Prof. DR. Drs. H. A. M.…

Ditetapkan PSN, Pemerintah Harus Serius Dorong Bioethanol sebagai BBN

NERACA Jakarta-Sebagai regulator, Pemerintah diharapkan serius mendorong pengembangan bioethanol sebagai bahan bakar nabati (BBN). Terlebih, bioethanol sudah ditetapkan sebagai salah…

Indonesia dan India Jalin Aliansi Strategis di Bidang Digital

NERACA New Delhi – Indonesia dan India meresmikan aliansi strategis di bidang digital melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

KAHMI Anugerahi Nurdin Halid Sebagai Tokoh Inspiratif Koperasi

NERACA Jakarta - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menganugerahi penghargaan kepada Prof. DR. Drs. H. A. M.…

Ditetapkan PSN, Pemerintah Harus Serius Dorong Bioethanol sebagai BBN

NERACA Jakarta-Sebagai regulator, Pemerintah diharapkan serius mendorong pengembangan bioethanol sebagai bahan bakar nabati (BBN). Terlebih, bioethanol sudah ditetapkan sebagai salah…

Indonesia dan India Jalin Aliansi Strategis di Bidang Digital

NERACA New Delhi – Indonesia dan India meresmikan aliansi strategis di bidang digital melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara…