Terbitkan Surat Utang Rp1,5 Triliun - Petrosea Tawarkan Bunga Tetap Hingga 9,50%

NERACA

Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Petrosea Tbk (PTRO) menawarkan surat utang senilai total Rp1,5 triliun kepada investor. Surat utang ini meliputi Obligasi Berkelanjutan I PTRO Tahap I Tahun 2024 senilai Rp1 triliun, dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024 sebesar Rp500 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, surat utang tersebut di atas merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I PTRO senilai total Rp2 triliun dan Sukuk Ijarah I PTRO senilai total Rp1 triliun. Menurut Direksi PTRO, obligasi tersebut terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp47 miliar berbunga tetap 6,50% per tahun dan jangka waktu 367 hari, seri B senilai Rp171,64 miliar memiliki tenor tiga tahun dan bunga tetap 8,00% per tahun, seri C sebesar Rp465,400 miliar berbunga tetap 8,75% per tahun dan jangka waktu lima tahun, serta seri D senilai Rp315,96 miliar dengan tenor tujuh tahun dan bunga tetap 9,50% per tahun.

Adapun Sukuk Ijarah I PTRO Tahap I/2024, terdiri atas seri A sebesar Rp33 miliar dengan tenor 367 hari, seri B senilai Rp126,36 miliar berjangka waktu tiga tahun, seri C sebesar Rp254,600 miliar memiliki tenor lima tahun, dan seri D senilai Rp84,04 miliar dengan jangka waktu tujuh tahun. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 dan dana hasil Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PTRO Tahap I Tahun 2024 ,setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan oleh perseroan untuk modal kerja perseroan.

Modal ini dipergunakan, melalui proyek-proyek yang dikerjakan Perseroan pada proyek-proyek pertambangan dan proyek-proyek rekayasa & konstruksi yang merupakan kegiatan usaha utama Perseroan. Terkait rencana penerbitan surat utang PTRO I Tahap I Tahun 2024 tersebut, Perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Sucor Sekuritas,  dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebagai wali amanat.

Di kuartal tiga 2024, PT Petrosea Tbk mencatatkan laba bersih senilai US$2,86 juta atau setara Rp43,4 miliar. Angka ini turun 72,89% dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar US$10,57 juta. Sebaliknya pendapatan perseroan tercatat sebesar US$509,91 juta atau setara Rp7,72 triliun (kurs Jisdor Rp15.144 per dolar AS 30 September 2024).

Pendapatan ini naik 21,76% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$418,78 juta.  Pendapatan Petrosea ini dikontribusi dari penjualan batu bara sebesar US$45,25 juta, pendapatan konstruksi dan rekayasa sebesar US$226,57 juta, penambangan sebesar US$208,87 juta, dan pendapatan jasa senilai US$27,4 juta. 

Hingga akhir September 2024, perseroan mencatatkan jumlah aset sebesar US$765,76 juta, naik dari akhir Desember 2023 yang sebesar US$727,9 juta.  Jumlah liabilitas PTRO juga meningkat menjadi US$509,5 juta di 30 September 2024, dari sebelumnya sebesar US$492,3 juta per 31 Desember 2023.  Sementara itu, total ekuitas PTRO meningkat menjadi US$247,2 juta pada akhir kuartal III/2024, dari US$235,63 juta pada akhir 2023.

 

BERITA TERKAIT

Dorong Transformasi Keuangan Digital - Neexbit Rencanakan Ekspansi Global Tiga Tahun

Penetrasi pasar lebih luas dan termasuk pasar global, Neexbit sebagai platform trading dan sosial derivatif keuangan digital terkemuka meluncurkan rencana…

Peduli Sosial, PPRO Berbagi Kasih Bersama Anak Yatim Piatu

Masih dalam rangkaian perayaan hari jadi ke-11, PT PP Properti Tbk (PPRO) yang merupakan anak usaha BUMN PT PP (Persero)…

ASRM Bidik Pendapatan Premi Rp2,39 Triliun

NERACA Jakarta- Tahun ini, PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) menargetkan pendapatan premi bruto Rp2,39 triliun atau sekitar 12,58% lebih tinggi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dorong Transformasi Keuangan Digital - Neexbit Rencanakan Ekspansi Global Tiga Tahun

Penetrasi pasar lebih luas dan termasuk pasar global, Neexbit sebagai platform trading dan sosial derivatif keuangan digital terkemuka meluncurkan rencana…

Peduli Sosial, PPRO Berbagi Kasih Bersama Anak Yatim Piatu

Masih dalam rangkaian perayaan hari jadi ke-11, PT PP Properti Tbk (PPRO) yang merupakan anak usaha BUMN PT PP (Persero)…

ASRM Bidik Pendapatan Premi Rp2,39 Triliun

NERACA Jakarta- Tahun ini, PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) menargetkan pendapatan premi bruto Rp2,39 triliun atau sekitar 12,58% lebih tinggi…