Kejar Pertumbuhan Bisnis - Tahun Depan, GIAA Tambah Pesawat Signifikan

NERACA

Jakarta- Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk dan sebagai gantinya Wamildan Tsani Panjaitan.

Direktur Utama GIAA yang baru, Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan, pihaknya menyiapkan strategi pengembangan bisnis, termasuk berencana menambah jumlah pesawat pada 2025. "Saya targetkan tambah pesawat signifikan di 2025. Berapa jumlahnya akan saya sampaikan nanti sesuai proses yang akan berjalan,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Adapun, salah satu rencana pengembangan bisnis Garuda Indonesia ke depannya, Wamildan menyiapkan langkah ekspansi jaringan serta meningkatkan kualitas pelayanan. Hal ini dapat dilakukan dengan peningkatan kapasitas pesawat serta menambah rute-rute domestik dan nasional. 

Terkait penambahan pesawat, Wamildan menyebut pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Dewan Komisaris. "Sudah ada opsi-opsi kita bertemu dengan lessor [pemberi sewa pesawat] dengan opsi-opsi yang baik. Saya belum bisa sampaikan berapa tambahan jumlahnya. Saya lihat kondisi," tutur Wamildan. 

Selain itu, dirinya pun menyiapkan sejumlah strategi pengembangan GIAA, termasuk dalam membenahi kinerja keuangan. Disampaikannya, saat ini GIAA sedang dalam proses perbaikan kinerja setelah melewati masa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) dengan kesepakatan restrukturisasi utang. Restrukturisasi tersebut berdasarkan keputusan homologasi tertanggal 27 Juni 2022. Saat itu, GIAA memperoleh pendanaan Rp7,5 triliun dan Rp725 miliar yang berasal dari penyertaan modal negara (PMN) dan PPA.

Setelah proses restrukturisasi utang, menurut Wamildan, cost operasional GIAA lebih longgar. Namun, kemudian upaya perbaikan kinerja setelah restrukturisasi akan disiapkan. "Saya butuh waktu sampai selesai review keuangan dan operasional," kata Wamildan.

Dia mengatakan, akan meningkatkan upaya efisiensi perseroan serta aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan sumber pendapatan Garuda Indonesia. Dia sendiri berujar berasal dari maskapai low cost carrier. Wamildan memang sebelumnya merupakan Plt. Direktur Utama PT Lion Air sejak 2022. "Jadi, saya punya angka di kepala saya. Saya akan lihat adjustment apa yang dapat meningkatkan efisiensi operasional Garuda Indonesia dengan tetap melaksanakan safety," ujarnya.

Mengacu laporan keuangan per kuartal III/2024, GIAA masih mencatatkan rugi bersih mencapai US$131,22 juta. GIAA pun masih mempunyai jumlah liabilitas jangka pendek melebihi aset lancarnya sebesar US$619 juta dan ekuitas negatif sebesar US$1,41 miliar. Per Oktober 2024, GIAA berhasil membukukan laba bersih sebesar US$18,11 juta atau sekitar Rp283,81 miliar.

Pencapaian laba tersebut dihasilkan karena adanya perubahan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 73 menjadi PSAK 107. PSAK 73 merupakan suatu standar pembukuan, di mana transaksi sewa masuk ke dalam beban operasi. Sementara, PSAK 107 adalah standar akuntansi untuk akad ijarah yang digunakan dalam pembiayaan oleh bank syariah dan lembaga keuangan lainnya. Adapun, GIAA berhasil mendapatkan persetujuan dari 10% total pesawat dengan transaksi sewa untuk kemudian dimasukan ke dalam skema ijarah.

BERITA TERKAIT

DNA Leadership Summit - Wadah Influential Leaders Membuka Wawasan Teknologi

Cetak generasi muda yang handal dan cakep digital, Sinar Mas Land (SML) melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV)…

Rayakan HUT Ke-34 - Adira Finance Gelar Festival Pasar Rakyat Bandung

Masih dalam rangka perayaan hari jadi ke-34, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) kembali melaksanakan Festival Pasar Rakyat…

Laba Hutama Karya Melesat Tajam 2.412,12%

Di kuartal tiga 2024, PT Hutama Karya (Persero) berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp844 miliar. Angka ini tumbuh 2.412,12% (YoY)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

DNA Leadership Summit - Wadah Influential Leaders Membuka Wawasan Teknologi

Cetak generasi muda yang handal dan cakep digital, Sinar Mas Land (SML) melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV)…

Rayakan HUT Ke-34 - Adira Finance Gelar Festival Pasar Rakyat Bandung

Masih dalam rangka perayaan hari jadi ke-34, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) kembali melaksanakan Festival Pasar Rakyat…

Kejar Pertumbuhan Bisnis - Tahun Depan, GIAA Tambah Pesawat Signifikan

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat…