Upbit Indonesia resmi menjadi Anggota Bursa Kripto CFX, setelah berhasil memperoleh Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB). Pencapaian ini merupakan hasil dari usaha keras dan komitmen Upbit Indonesia selama satu tahun terakhir dalam memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh semua lembaga terkait.
Resna Raniadi, Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menegaskan bahwa proses pendaftaran ini tidak mudah, mengingat dinamika yang terjadi di lapangan sepanjang proses ini. Meski begitu, pencapaian ini diraih berkat dedikasi seluruh tim Upbit Indonesia secara internal dan juga komunikasi intensif dengan pihak-pihak eksternal untuk mematuhi semua regulasi dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah, termasuk menjadi anggota Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Kripto."Proses ini penuh tantangan, namun kami bangga dengan pencapaian ini karena merupakan bukti nyata dari komitmen kami terhadap kepatuhan regulasi di Indonesia," ujar Resna Raniadi.
Ditambhakannya, pihaknya terus berusaha memastikan operasional Upbit berjalan sesuai aturan, demi keamanan dan kenyamanan pengguna Upbit. Resna juga menyoroti peran ABI-Aspakrindo (Asosiasi Blockchain Indonesia dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia) dalam proses ini. Menurutnya, Upbit merasa bahwa selama proses pendaftaran, fasilitasi yang diberikan oleh ABI-Aspakrindo belum cukup menyeluruh dan masih kurang dari sisi komunikasi dan transparansi.
Secara fungsi asosiasi harusnya menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi kolaborasi antar anggota sesuai dengan kepentingan bersama, sehingga dapat saling mendukung dan mencapai hasil yang diinginkan. "Kami menghargai upaya yang diberikan asosiasi selama ini, tetapi kami juga berharap agar kedepannya dapat lebih inklusif dalam membantu para pelaku industri kripto dan anggota asosiasi pada umumnya, karena masih ada tantangan lain yang akan dihadapi industri ini" jelas Resna.
Upbit Indonesia berharap bahwa dengan kolaborasi yang lebih terbuka dan dukungan dari asosiasi dan pemerintah, industri kripto di Indonesia dapat tumbuh lebih kuat dan lebih terorganisir. Dengan diperolehnya SPAB ini, Upbit Indonesia kini tengah mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya untuk memenuhi persyaratan Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) sesuai dengan regulasi yang berlaku.
PFAK sendiri baru-baru ini diperpajang batasnya sampai pekan terakhir bulan November 2024, sehingga exhanger yang masih berstatus Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) memiliki kesempatan lebih untuk melengkapi seluruh kewajiban yang diatur dalam regulasi."Kami berharap proses untuk mendapatkan PFAK ini akan berjalan lebih lancar setelah kami resmi menjadi Anggota Bursa Kripto CFX, dan kami akan terus berkomitmen mematuhi semua aturan yang berlaku demi menjaga integritas dan keamanan platform Upbit untuk kenyamanan seluruh pengguna kami," kata Resna.
Pemerintah Kota Palu dan Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Sulawesi Tengah mengedukasi perempuan mengenai industri jasa keuangan dan ciri-ciri investasi…
Di kuartal tiga 2024, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) bukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,52 triliun…
Pemerintah Aceh mendukung perusahaan-perusahaan yang beroperasi di provinsi ujung barat Indonesia itu "go public" atau melantai di bursa saham.“'Go public'…
Pemerintah Kota Palu dan Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Sulawesi Tengah mengedukasi perempuan mengenai industri jasa keuangan dan ciri-ciri investasi…
Di kuartal tiga 2024, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) bukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,52 triliun…
Pemerintah Aceh mendukung perusahaan-perusahaan yang beroperasi di provinsi ujung barat Indonesia itu "go public" atau melantai di bursa saham.“'Go public'…