PJAA Terima Dividen Anak Usaha Rp100 Miliar

NERACA

Jakarta - Berkah anak usaha mencatatkan kinerja positif, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mengumumkan penerimaan dividen interim dari PT Taman Impian Jaya Ancol senilai Rp100 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Pembangunan Jaya Ancol, Daniel Nainggolan mengungkapkan, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 42/POJK.04/2020, disampaikan bahwa pada 30 Agustus 2024 telah dilaksanakan pembayaran dividen interim dari PT Taman Impian Jaya Ancol ke PJAA sebesar Rp100 miliar. "Telah dilksnakan pembayaran dividen interim tahun buku 2024 dari PT Taman Impian Jaya Ancol ke PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) sebesar Rp100.000.002.435," kata Daniel

Dirinya juga mengungkapkan bahwa perseroan pada 30 Agustus 2024 telah mempercepat pelunasan fasilitas kredit investasi refinancing kepada Bank DKI sebesar Rp495,36 miliar. Sebelumnya, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mencatatkan kinerja lesu sepanjang semester I/2024 dengan penurunan pendapatan dan laba bersih. Berdasarkan laporan keuangan semester I/2024, laba bersih PJAA tercatat Rp59,82 miliar atau turun 44,47% secara year-on-year (YoY) dibandingkan dengan Rp107,24 miliar periode 6 bulan pertama 2023.

Penurunan laba bersih PJAA sejalan dengan pendapatan perseroan yang mengalami koreksi 1,84% YoY menjadi Rp567,95 miliar, dibandingkan dengan Rp578,62 miliar semester I/2023. Secara terperinci berdasarkan segmen, pendapatan Ancol ditopang dari pariwisata sebesar Rp420,46 miliar, disusul real estat Rp104,51 miliar, serta perdagangan dan jasa Rp110,16 miliar. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi Rp67,18 miliar.

Meskipun pendapatan turun, beban pokok dan beban langsung Ancol justru terkerek 8,81% YoY menjadi Rp293,26 miliar pada Januari-Juni 2024. Alhasil, laba bruto Ancol tercatat sebesar Rp274,68 miliar pada 6 bulan pertama 2024, atau mengalami penurunan 11,13% dari Rp309,10 miliar periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, kas dan setara kas pada akhir periode semester I/2024 Ancol tercatat Rp330,07 miliar, atau ambles 52,24% YoY dari tahun sebelumnya yang membukukan kas sebesar Rp691,13 miliar. Berdasarkan neraca, total aset PJAA turun menjadi Rp3,66 triliun per 30 Juni 2024, dibandingkan posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp3,74 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Menkumham Beri Ucapan Selamat Ketum Kadin Baru

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengucapkan selamat ke Anindya Bakrieyang terpilih sebagai Ketua Umum Kamar…

Jelajah Nusantara Membangun UMKM Tangguh dan Inovatif

Laris manis tanjung kimpul, dagangan laris duit pada ngumpul. Pengalaman inilah yang dirasakan bu Nanik pemilik pisang goreng madu yang …

Tingkatkan Layanan, BTN Perluas Jaringan di Lingkungan Kampus

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memacu peningkatan layanan bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan pangsa pasar pembiayaan perumahan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Menkumham Beri Ucapan Selamat Ketum Kadin Baru

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengucapkan selamat ke Anindya Bakrieyang terpilih sebagai Ketua Umum Kamar…

Jelajah Nusantara Membangun UMKM Tangguh dan Inovatif

Laris manis tanjung kimpul, dagangan laris duit pada ngumpul. Pengalaman inilah yang dirasakan bu Nanik pemilik pisang goreng madu yang …

Tingkatkan Layanan, BTN Perluas Jaringan di Lingkungan Kampus

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memacu peningkatan layanan bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan pangsa pasar pembiayaan perumahan…