Penurunan Suku Bunga The Fed - Mandiri Sekuritas Proyeksikan IHSG Tembus 8000

NERACA

Jakarta – Sampai degan akhir tahun 2024, PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan berada pada kisaran 7.800 dengan bull case mencapai 8.000. Sebelumnya Mandiri Sekuritas memproyeksikan IHSG berada dikisaran 7.460 dengan bull case 7.640.“Kami memproyeksikan IHSG bisa mencapai 7.800-8.000 pada akhir tahun 2024,”kata Adrian Joezer, Head of Equity Analyst and Strategy Mandiri Sekuritas dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dirinya menjelaskan, alasan kenaikan proyeksi ini kuatnya imbal hasil lebih lanjut akan menjadikan IHSG sebagai kelas aset yang menarik saat ini dengan pendapatan 8% dan imbal hasil dividen 5%. “Dengan membaiknya cakupan pasar dan revisi laba yang positif baik pada saham-saham berkapitalisasi besar maupun menengah, IHSG masih tetap menarik, terutama mengingat menguatnya nilai tukar rupiah pada kuartal ini. Di antara proksi yang sensitif terhadap tingkat suku bunga (rate sensitive proxies), posisi tetap ringan di sektor consumer cyclicals (retail, otomotif, teknologi), serta towercos,”ujarnya.

Penyesuaian proyeksi ini terjadi setelah memperhitungkan penurunan suku bunga yang lebih agresif dari The Fed dan Bank Indonesia. Mandiri Sekuritas menaikkan asumsi penurunan suku bunga The Fed dari 25 basis poin (bps) menjadi 50-75 bps. Sementara penurunan suku bunga BI diperkirakan akan mencapai 50 bps, bukan 25 bps.

Adrian menambahkan, valuasi IHSG, khususnya saham-saham big caps, masih tergolong murah. Meskipun imbal hasil INDOGB10Y telah menurun dari 7,2% menjadi 6,6%, penurunan lebih lanjut akan menjadikan IHSG semakin menarik. “Kami melihat imbal hasil pendapatan 8% dan imbal hasil dividen 5% sebagai faktor penarik utama.”tandasnya.

Market breadth atau luas pasar juga menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun 2023. Pada tahun lalu, indeks banyak dipengaruhi oleh 4 bank besar. Kini, revisi pendapatan dan arus asing semakin merata, dengan peningkatan rasio revisi EPS baik untuk perusahaan berkapitalisasi besar maupun kecil-menengah.

Penguatan nilai tukar Rupiah yang mencapai 5% pada kuartal ini serta penurunan harga batu bara secara year-on-year turut memberikan dampak positif. “Penguatan Rupiah memberikan ruang untuk pelonggaran kebijakan domestik. Kami memproyeksikan penurunan suku bunga sebesar 50 bps pada 2024 yang akan berdampak positif terhadap biaya dana bank serta perusahaan dengan leverage tinggi.” imbuh Adrian.

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 juga mendukung proyeksi ini. Dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih kuat sebesar 6,9% dan pertumbuhan belanja yang lebih lambat sebesar 5,9%, defisit fiskal diperkirakan lebih rendah dari perkiraan menjadi 2,5%. Hal ini berpotensi menguntungkan obligasi dan rupiah.

Meskipun ada rencana kenaikan PPN dan reformasi perpajakan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jangka pendek, dalam jangka menengah dan panjang, reformasi ini diperkirakan akan memperbaiki rasio pajak dan kekuatan ekonomi. Selain itu, reksa dana domestik juga menunjukkan posisi yang kuat di sektor-sektor seperti consumer non-cyclicals, infrastruktur, serta Big-4 Banks. “Dan properti, telekom, towercos, dan consumer cyclicals yang mendapatkan keuntungan dari penurunan suku bunga dan penguatan rupiah,”kata Adrian.

 

BERITA TERKAIT

Menkumham Beri Ucapan Selamat Ketum Kadin Baru

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengucapkan selamat ke Anindya Bakrieyang terpilih sebagai Ketua Umum Kamar…

Jelajah Nusantara Membangun UMKM Tangguh dan Inovatif

Laris manis tanjung kimpul, dagangan laris duit pada ngumpul. Pengalaman inilah yang dirasakan bu Nanik pemilik pisang goreng madu yang …

Tingkatkan Layanan, BTN Perluas Jaringan di Lingkungan Kampus

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memacu peningkatan layanan bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan pangsa pasar pembiayaan perumahan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Menkumham Beri Ucapan Selamat Ketum Kadin Baru

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengucapkan selamat ke Anindya Bakrieyang terpilih sebagai Ketua Umum Kamar…

Jelajah Nusantara Membangun UMKM Tangguh dan Inovatif

Laris manis tanjung kimpul, dagangan laris duit pada ngumpul. Pengalaman inilah yang dirasakan bu Nanik pemilik pisang goreng madu yang …

Tingkatkan Layanan, BTN Perluas Jaringan di Lingkungan Kampus

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memacu peningkatan layanan bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan pangsa pasar pembiayaan perumahan…