Bangun Pabrik di Banjarnegara - Superior Prima Investasikan Dana Rp250 Miliar

NERACA

Jakarta – Emiten produsen bata ringan, PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) menelan investasi Rp250 miliar untuk pembangunan pabrik di Banjarnegara Jawa Tengah. Ekspansi pabrik perseroan tersebut ditandai dengan kegiatan Ground Breaking yang dilaksanakan di Karangplak, Purwonegoro, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Sekretaris Perusahaan BLES, Andrew, pabrik di Banjarnegara ini merupakan pabrik ke-5 Perseroan. Sebelumnya, BLES telah memiliki empat pabrik, antara lain di Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan dan Sragen (line A dan B). Asal tahu saja, pabrik baru BLES seluas 5,8 hektar ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi sebanyak 1 juta meter kubik per tahun.

Dengan adanya pabrik baru di Banjarnegara maka kapasitas produksi Perseroan secara keseluruhan mencapai 5,6 juta meter kubik per tahun.“Pabrik ke-5 di Banjarnegara memiliki total investasi sekitar Rp250 miliar dan ditargetkan akan mulai beroperasi komersial pada April 2025,”ujar Andrew

Ekspansi pabrik baru ini akan semakin mengukuhkan BLES sebagai market leader industri bata ringan di Indonesia. Selain itu, dengan hadirnya pabrik bata ringan di area ini akan menjadi angin segar bagi industri properti di Jawa Tengah. Secara langsung, biaya distribusi bata ringan di Jawa Tengah akan menjadi lebih ringan.

Selain itu, lanjut Andrew, dengan kehadiran pabrik di Banjarnegara akan menjadikan bata ringan makin terjangkau sehingga dapat mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Apalagi kehadiran BLES di Banjarnegara akan memberdayakan sekitar 250 orang karyawan. Manajemen memastikan bahwa, BLES tidak sekedar hanya meningkatkan kapasitas produksi saja, namun kualitas produk juga tetap menjadi prioritas. 

Perseroan juga selalu memastikan ketersediaan produknya di toko-toko bangunan dengan terus melakukan perluasan distribusi, dan tentunya ketersediaan produk serta pengiriman yang cepat adalah kunci bagi kepuasan pelanggan.“Dengan adanya pabrik baru ini akan menambah kapasitas produksi Perseroan dan setelah beroperasinya akan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan dan laba Perseroan,” kata Andrew.

Tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 100 miliar untuk termasuk pembelian armada colt diesel dan big dump truck.“Kita menyiapkan Rp 100 miliar untuk pembelian armada, sebanyak 100 unit armada kecil dan 40 unit untuk armada besar, armada itu untuk menunjang pengiriman kita,”ujarnya.

Disampaikannya, dana sisa IPO digunakan untuk modal kerja. Namun di luar itu, tetap ada dana operasional (cash flow).“Dana operasional itu yang kita bisa alokasikan untuk investasi-investasi baru. Jadi, di tahun ini kita juga ada rencana, ada proyek dalam waktu dekat,”kata Andrew.

Terkait penambahan tersebut, perseroan memproyeksikan akan dapat mencapai pertumbuhan penjualan bersih secara eksponensial sebesar 28% di tahun 2024 dan 36% di tahun 2025. Di mana tahun 2023, BLES telah berhasil mencatat pertumbuhan penjualan bersih sebesar 22,2%.

BERITA TERKAIT

Jangkau Program Rumah Untuk Nakes - BTN Siapkan 30 Ribu Unit Rumah Subsidi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali bergerak menyalurkan rumah layak dan terjangkau bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman…

DRMA Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 7%

NERACA Jakarta – Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan penjualan di kuartal pertama sebesar Rp1,5 triliun,…

Pendapatan Petrosea Terkoreksi 1,3%

NERACA Jakarta - Di kuartal pertama 2025, PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan pendapatan US$154,21 juta. Capaian itu turun 1,3% dibandingkan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Jangkau Program Rumah Untuk Nakes - BTN Siapkan 30 Ribu Unit Rumah Subsidi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali bergerak menyalurkan rumah layak dan terjangkau bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman…

DRMA Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 7%

NERACA Jakarta – Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan penjualan di kuartal pertama sebesar Rp1,5 triliun,…

Pendapatan Petrosea Terkoreksi 1,3%

NERACA Jakarta - Di kuartal pertama 2025, PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan pendapatan US$154,21 juta. Capaian itu turun 1,3% dibandingkan…

Berita Terpopuler