Hadirkan Mesin Penukar Botol Plastik - Komitmen Sharp Kelola Sampah Bertanggung Jawab

Permasalahan sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik hanya akan menjadi bom waktu yang akan berdampak kerugian lebih besar terhadap lingkungan. Maka membangun kesadaraan pengelolaan sampah bertanggung jawab dan bahkan mampu memberikan dampak nilai ekonomi menjadi tantangan dalam memberdayakan masyarakat. Sebagai upaya melestarikan alam dan membantu pemerintah menekan limbah plastik, PT Sharp Electronics Indonesia yang peduli terhadap lingkungan menghadirkan mesin Reverse Vending Machine ( RVM ) pertamanya di Food Court lantai 2 Mall Artha Gading, Jakarta Utara.

Bekerjasama dengan Plasticpay, kehadiran mesin ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan pelestarian lingkungan dengan mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah botol plastik kemasan. Kemasan botol plastik yang dimasukan kedalam mesin RVM ini akan dikelola oleh Plasticpay dan akan didaur ulang menjadi bermacam produk yang memiliki nilai guna. “Konsep yang diusung oleh Plasticpay sangat sejalan dengan visi perusahaan kami yakni ‘Sharp Eco Vision 2050’ dimana secara berkelanjutan melalui kegiatan ESG nya, Sharp mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh PBB sebagai agenda pembangunan dunia guna menciptakan perdamaian dan kemakmuran bagi manusia dan planet bumi di masa sekarang dan masa depan, “kata Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager, PT Sharp Electronics Indonesia dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kontribusi Sharp Indonesia dalam menjaga lingkungan tidak hanya terbatas dalam program peningkatan kesadaran masyarakat saja, Sharp Indonesia pun aktif melakukan beragam program Konservasi seperti penanaman pohon endemik, mangrove, transplantasi koral, pelepasan hewan hingga pemberdayaan masyarakat di area Konservasi.

Sharp Indonesia pun menerapkan konsep ramah lingkungan pada bangunan pabrik dengan menggunakan lampu LED di seluruh kawasan, melakukan aksi penghijauan, pengelolaan limbah terpadu,  memasang solar panel, dan skylight rooftop guna mengurangi penggunaan lampu di siang hari. Selain itu Sharp pun membenamkan teknologi dan fitur ramah lingkungan pada setiap produknya. “Yang terbaru adalah Sharp menggunakan material recycle plastik pada produk smartphone dan air purifiernya, ini menjadi sebuah bukti nyata akan keseriusan Sharp untuk aktif mendukung program dekarbonisasi Indonesia menuju target net zero emission (NZE) pada 2060, dan juga guna mencapai target Sharp global untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 60% di tahun 2035”,  jelas Andry.

 

Tambah Beberapa Titik

Ditambahkannya, apa yang telah dilakukan Sharp saat ini dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga lingkungan akan mendapatkan respon positif dari konsumen setia dan masyarakat sekitar. “Kami pun mengucapkan terima kasih kepada pihak Mal Artha Gading yang menyambut baik program kami dan mendukung terlaksananya kampanye ini. Tidak berhenti disini, kedepannya, Kami akan melanjutkan program ini dengan menempatkan mesin RVM ini di beberapa titik lokasi lagi,”ujarnya.

Sementara General Manager Plasticpay, Yan Kurniawan menyatakan apresiasinya kepada Sharp Indonesia yang bergabung pada program ini. “Keterlibatan Sharp Indonesia menjadi penyemangat kami untuk terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama – sama menjaga lingkungan dengan cara yang mudah dan menyenangkan,”ungkapnya.

Bagi setiap konsumen Sharp yang ingin berkontribusi dapat mendatangi titik lokasi RVM di Mal Artha Gading, kemudian mengunduh aplikasi Plasticpay di Google play atau App Store, dan melakukan registrasi diri dilanjutkan dengan memasukan botol ke dalam RVM, mesin akan menghitung jumlah botol yang masuk dan akan mengkonversi jumlah botol dengan nilai poin yang nantinya dapat ditukarkan dengan e-wallet, shopping voucher dan lainnya.

Sebagai informasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan, sebanyak 80% sampah di laut Indonesia berasal dari aktivitas daratan, di mana 30 persen di antaranya berupa sampah plastik. Berdasarkan data Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut, Indonesia mampu mengurangi 35,36% sampah plastik di laut dari yang sebelumnya mencapai 615.675 ton pada tahun 2018 menjadi hanya 408.885 ton pada tahun 2022.

Merujuk pada riset terbaru oleh Meijer et.al pada 2021, sampah plastik yang bocor ke laut telah banyak berkurang dibandingkan Riset Jambeck et.al pada tahun 2015. Kini Indonesia menempati posisi ke lima dalam kontributor terbesar sampah plastik di bawah Filipina, India, Malaysia, dan China, setelah sebelumnya menduduki urutan kedua.“Indonesia sedang memberlakukan rencana aksi nasional pemberantasan sampah laut dengan target menguranginya sebesar 70% pada tahun 2024,” kata Ary Sudijanto Kepala Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK.

BERITA TERKAIT

Komitmen Sinar Mas Dukung Dekarbonisasi di Pilar Usaha

Isu energi bersih yang digaungkan pemerintah menjadi perhatian bagi pelaku usaha dan termasuk sektor industri perkebunan dan kehutanan. Sektor ini…

Bantu Layanan Kesehatan Masyarakat - BCA Donasikan Ambulans Ke SRU Queen Latifa Yogyakarta

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada kesehatan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum…

Tingkatkan Literasi Lingkungan di SD - Sharp Hadirkan Program SMLS Ke Pelosok Negeri

Dorong generasi muda peduli lingkungan sejak dini, Sharp sebagai produsen elektronik kembali meluncurkan kegiatan Sharp Mobile Learning Station (SMLS). Program…

BERITA LAINNYA DI CSR

Komitmen Sinar Mas Dukung Dekarbonisasi di Pilar Usaha

Isu energi bersih yang digaungkan pemerintah menjadi perhatian bagi pelaku usaha dan termasuk sektor industri perkebunan dan kehutanan. Sektor ini…

Bantu Layanan Kesehatan Masyarakat - BCA Donasikan Ambulans Ke SRU Queen Latifa Yogyakarta

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada kesehatan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum…

Tingkatkan Literasi Lingkungan di SD - Sharp Hadirkan Program SMLS Ke Pelosok Negeri

Dorong generasi muda peduli lingkungan sejak dini, Sharp sebagai produsen elektronik kembali meluncurkan kegiatan Sharp Mobile Learning Station (SMLS). Program…