Gandeng Edufund - OttoDigital Buka Peluang Mahasiswa Lanjutkan Kuliah

Perluas penetrasi pasar dengan membidik mahasiswa, OttoDigital melalui PT Indoartha Perkasa Sukses bersama EduFund berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang mendukung akses pembiayaan di institusi pendidikan tinggi. Kemitraan bersama Edufund ini menandai mahasiswa bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan kuliah untuk Uang Pakal dengan limit dari Rp1 Juta hingga Rp150 Juta dan tenor hingga 12 bulan. Begitupun untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan limit dari Rp1 Juta hingga Rp70 Juta melalui tenor hingga 6 bulan.

Chief Executive Officer (CEO) OttoDigital, Theodorus Wiryawan, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan inovasi penting yang menegaskan komitmen OttoDigital dalam menciptakan dampak positif dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. “Kami yakin bahwa langkah ini akan membantu mahasiswa menyelesaikan studi mereka tanpa hambatan finansial, sekaligus mendukung institusi perguruan tinggi dalam menjaga arus kas yang stabil. Solusi pembiayaan yang kami tawarkan melalui kolaborasi ini memiliki keunggulan di mana bunga ditanggung oleh universitas, sehingga mahasiswa tidak terbebani biaya bunga dan hanya perlu membayar cicilan pokok. Sebagai hasilnya, terciptalah lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, mudah diakses, dan aman bagi seluruh civitas akademika,” jelas Theodorus Wiryawan di Jakarta, Kamis (22/8).

Melalui kolaborasi tersebut, OttoDigital dan Edufund menghadirkan pemanfaatan fasilitas teknologi yang membantu  mahasiswa untuk memperoleh akses layanan pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan uang pangkal perkuliahan pada fitur OttoEdu didalam platform Otto. Dengan adanya layanan ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik tanpa khawatir harus berhenti kuliah karena pembayaran biaya pendidikan.

Fasilitas pembiayaan pendidikan ini memungkinkan pembayaran uang kuliah secara berkala (cicilan), sehingga memberikan kemudahan bagi orang tua/wali dalam memenuhi kewajiban pembayaran. Sementara Direktur PT Indoartha Perkasa Sukses, Grace Sunarjo menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menyediakan akses keuangan berbasis teknologi yang mendukung keberlanjutan pendidikan. “Kami menyadari pentingnya memberikan solusi yang holistik dari awal hingga akhir (end-to-end), termasuk kemudahan akses pembiayaan yang dilengkapi dengan asuransi untuk mengatasi kendala pembayaran cicilan,”ujarnya.

Dengan demikian, lanjutnya, mahasiswa dan keluarga dapat lebih fokus mengejar pendidikan berkualitas. Selain itu, perusahaan juga ingin membantu universitas dalam membangun ekosistem digital melalui platform Otto yang mudah diakses. “Kami memperkuat ekosistem ini mulai dari penggunaan di kantin dan tempat makan, pembayaran parkir, transaksi vending machine, hingga penyediaan barang kompetitif di koperasi, serta produk angsuran kasbon dan pinjaman tunai khusus bagi karyawan sivitas akademika. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi sarana edukasi dan literasi keuangan bagi seluruh pemangku kepentingan di lingkungan pendidikan, serta membantu perencanaan keuangan yang lebih cerdas untuk mencapai tujuan finansial di masa depan,”kata Grace Sunarjo.

BERITA TERKAIT

DRMA Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 7%

NERACA Jakarta – Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan penjualan di kuartal pertama sebesar Rp1,5 triliun,…

Pendapatan Petrosea Terkoreksi 1,3%

NERACA Jakarta - Di kuartal pertama 2025, PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan pendapatan US$154,21 juta. Capaian itu turun 1,3% dibandingkan…

Strategi Investasi di Tengah Trade War 2.0 - Diversifikasi Kunci Utama Jaga Risiko dan Stabilitas

NERACA Jakarta – Dampak perang dagang atau trade war 2.0 antara Amerika Serikat dan Tiongkok, ditambah keputusan Uni Eropa untuk…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

DRMA Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 7%

NERACA Jakarta – Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan penjualan di kuartal pertama sebesar Rp1,5 triliun,…

Pendapatan Petrosea Terkoreksi 1,3%

NERACA Jakarta - Di kuartal pertama 2025, PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan pendapatan US$154,21 juta. Capaian itu turun 1,3% dibandingkan…

Strategi Investasi di Tengah Trade War 2.0 - Diversifikasi Kunci Utama Jaga Risiko dan Stabilitas

NERACA Jakarta – Dampak perang dagang atau trade war 2.0 antara Amerika Serikat dan Tiongkok, ditambah keputusan Uni Eropa untuk…

Berita Terpopuler