Berdayakan Merek-Merek Lokal, Kino Bikin Program Kinovation

 

Berdayakan Merek-Merek Lokal, Kino Bikin Program Kinovation 
NERACA
Jakarta - Kino Indonesia sebagai perusahaan FMCG asli Indonesia yang menggabungkan ide dan inovasi memberdayakan merek-merek lokal sebagai bentuk komitmen dalam mengedepankan semangat kolaborasi dan kemajuan berkelanjutan selama hampir 25 tahun berkarya melalui Kinovation.
Menyusul kesuksesan batch sebelumnya, Kinovation Batch 3 dengan bangga mengumumkan 10 merek lokal hasil seleksi dan telah mengikuti pelatihan dari total 198 merek yang mendaftar dari berbagai wilayah Indonesia. Inisiatif ini merupakan bentuk  komitmen dan kontribusi Kino terhadap perkembangan merek direct-to-consumer (D2C) asli Indonesia.
Kino Indonesia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri FMCG di Indonesia salah satunya adalah melalui Kinovation. Kinovation adalah program mentoring dan pelatihan bagi  merek- merek lokal terpilih yang memiliki konsep produk yang inovatif dan unik, mulai dari makanan hingga produk kecantikan. Kinovation diharapkan dapat membantu pemilik merek untuk berinovasi dan mengembangkan bisnis mereka. 
Sidharta Prawira Oetama, Presiden Direktur Kino Indonesia, mengatakan 25 Tahun kehadiran Kino Indonesia dibangun di atas pondasi inovasi dan ide-ide dengan semangat kolaborasi. “Kinovation merupakan bentuk nyata kami dalam memberikan kontribusi positif di industri D2C khususnya. Kami sebagai pelaku industri FMCG tentunya juga ingin membangun sebuah eksosistem yang positif untuk semua stakeholder. Saling mendukung merek-merek lokal tentunya akan menciptakan sebuah kolaborasi yang baik untuk berkembang bersama berbasis bisnis yang berkelanjutan. Kino yang telah 25 tahun hadir di Indonesia bukan hanya berkomitmen memberikan produk dengan inovasinya namun juga turut serta berdaya bersama membangun Indonesia yang lebih baik,” ucapnya di Jakarta, Kamis (22/8). 
Berdasarkan Survei Ipsos Global Trends 2023 mengungkapkan bahwa 51 persen masyarakat Indonesia meyakini bahwa kualitas merek[1] lokal mampu bersaing dengan merek global, dan penerimaan masyarakat Indonesia terhadap kehadiran merek lokal terus berkembang pesat. Melihat peluang ini, semakin banyak merek lokal yang berkembang dan berinovasi menghasilkan produk yang menjawab kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, kehadiran merek-merek lokal juga menghadirkan tantangan tersendiri seperti kemampuan untuk  agility dan persistensi yang baik dalam menghadapi kompetisi pasar.
Terdapat 198 peserta yang mendaftar Kinovation dari seluruh wilayah Indonesia dengan mayoritas peserta berasal dari wilayah Jabodetabek serta sejumlah besar pendaftar dari Surabaya, wilayah Jawa Timur, dan bahkan Bali. Setelah melalui proses penilain dan seleksi, akhirnya terpilih sepuluh merek dengan berbagai kategori seperti perawatan kulit, makanan, kesehatan, hingga produk perawatan bayi, diantaranya: @alamme_nutrientfood, @arummi.foods, @crystalofthesea, @ezenail @lashboss.id, @nonawoman, @togeannaturale, @world.of.makescents, @vetpicurean.id, @yoriandco. Para peserta terpilih mendapatkan sesi mentoring one-on-one dengan para ahli dari berbagai industri termasuk pengetahuan praktis dan teknis yang diperlukan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, peluncuran produk, dan pengembangan bisnis strategis. 
Yansen Kamto, Founder Senyawa+ dan salah satu mentor Kinovation mengatakan, “Kinovation hadir sejak tahun 2022 untuk memberikan wawasan para pemilik merek lokal dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi dan kesempatan untuk mengembangkan bisnis. Melalui pelatihan intensif selama satu bulan yang melibatkan berbagai sektor termasuk e-commerce, ritel, dan media digital, serta sesi mentoring dari para ahli dan alumni Kinovation batch sebelumnya. Dengan memberikan pembekalan yang esensial, kami turut mendukung ekosistem merek lokal dalam menciptakan inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.”
Dengan semangat Kinovation, Kino berharap program ini dapat memberikan kesempatan untuk menambah wawasan dan ide kreatif bagi para  peserta hingga membuka kesempatan kolaborasi untuk pengembangan bisnisnya. Danang Satria, selaku salah satu peserta Kinovation batch 3 dan juga Co-Founder ⁠⁠Alamme membagikan alasannya saat bergabung dengan Kinovation, “Salah satu alasan tertarik berpartisipasi menjadi peserta adalah karena saya membutuhkan banyak referensi dan wadah untuk berkolaborasi dan Saya merasa beruntung dapat menjadi bagian dari Kinovation batch 3, dimana saya bisa mendapatkan kesempatan networking dan peluang kolaborasi bersama.”
Manfaat lainnya dengan hadirnya Kinovation bagi Sihkami Denting, selaku Founder Togean Naturale merasa program ini dapat menjadi pembelajaran dan membantu berinovasi dan mengembangkan bisnisnya. “Bagi saya yang dulunya seorang karyawan yang beralih profesi menjadi entrepreneur, tentu banyak hal yang belum saya ketahui dan harus secara otodidak saya pelajari. Kehadiran Kinovation memberikan pengalaman  baru terkhusus adalah ruang untuk bertukar pikiran hingga berinteraksi dengan para mentor hebat yang memberikan insight baru yang sangat berguna dalam pengembangan bisnis saya.” 
Kino Indonesia berharap semakin banyak merek-merek lokal yang menjadi juara di Indonesia dan memiliki misi yang sama dengan Kino Indonesia yaitu untuk terus tumbuh dengan mengkombinasikan ide dan inovasi serta wawasan global untuk menghadirkan produk inovatif terbaik dan terpercaya sehingga menjadi pilihan konsumen lintas generasi. 

 

 

NERACA

Jakarta - Kino Indonesia sebagai perusahaan FMCG asli Indonesia yang menggabungkan ide dan inovasi memberdayakan merek-merek lokal sebagai bentuk komitmen dalam mengedepankan semangat kolaborasi dan kemajuan berkelanjutan selama hampir 25 tahun berkarya melalui Kinovation.

Menyusul kesuksesan batch sebelumnya, Kinovation Batch 3 dengan bangga mengumumkan 10 merek lokal hasil seleksi dan telah mengikuti pelatihan dari total 198 merek yang mendaftar dari berbagai wilayah Indonesia. Inisiatif ini merupakan bentuk  komitmen dan kontribusi Kino terhadap perkembangan merek direct-to-consumer (D2C) asli Indonesia.

Kino Indonesia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri FMCG di Indonesia salah satunya adalah melalui Kinovation. Kinovation adalah program mentoring dan pelatihan bagi  merek- merek lokal terpilih yang memiliki konsep produk yang inovatif dan unik, mulai dari makanan hingga produk kecantikan. Kinovation diharapkan dapat membantu pemilik merek untuk berinovasi dan mengembangkan bisnis mereka. 

Sidharta Prawira Oetama, Presiden Direktur Kino Indonesia, mengatakan 25 Tahun kehadiran Kino Indonesia dibangun di atas pondasi inovasi dan ide-ide dengan semangat kolaborasi. “Kinovation merupakan bentuk nyata kami dalam memberikan kontribusi positif di industri D2C khususnya. Kami sebagai pelaku industri FMCG tentunya juga ingin membangun sebuah eksosistem yang positif untuk semua stakeholder. Saling mendukung merek-merek lokal tentunya akan menciptakan sebuah kolaborasi yang baik untuk berkembang bersama berbasis bisnis yang berkelanjutan. Kino yang telah 25 tahun hadir di Indonesia bukan hanya berkomitmen memberikan produk dengan inovasinya namun juga turut serta berdaya bersama membangun Indonesia yang lebih baik,” ucapnya di Jakarta, Kamis (22/8). 

Berdasarkan Survei Ipsos Global Trends 2023 mengungkapkan bahwa 51 persen masyarakat Indonesia meyakini bahwa kualitas merek[1] lokal mampu bersaing dengan merek global, dan penerimaan masyarakat Indonesia terhadap kehadiran merek lokal terus berkembang pesat. Melihat peluang ini, semakin banyak merek lokal yang berkembang dan berinovasi menghasilkan produk yang menjawab kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, kehadiran merek-merek lokal juga menghadirkan tantangan tersendiri seperti kemampuan untuk  agility dan persistensi yang baik dalam menghadapi kompetisi pasar.

Terdapat 198 peserta yang mendaftar Kinovation dari seluruh wilayah Indonesia dengan mayoritas peserta berasal dari wilayah Jabodetabek serta sejumlah besar pendaftar dari Surabaya, wilayah Jawa Timur, dan bahkan Bali. Setelah melalui proses penilain dan seleksi, akhirnya terpilih sepuluh merek dengan berbagai kategori seperti perawatan kulit, makanan, kesehatan, hingga produk perawatan bayi, diantaranya: @alamme_nutrientfood, @arummi.foods, @crystalofthesea, @ezenail @lashboss.id, @nonawoman, @togeannaturale, @world.of.makescents, @vetpicurean.id, @yoriandco. Para peserta terpilih mendapatkan sesi mentoring one-on-one dengan para ahli dari berbagai industri termasuk pengetahuan praktis dan teknis yang diperlukan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, peluncuran produk, dan pengembangan bisnis strategis. 

Yansen Kamto, Founder Senyawa+ dan salah satu mentor Kinovation mengatakan, “Kinovation hadir sejak tahun 2022 untuk memberikan wawasan para pemilik merek lokal dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi dan kesempatan untuk mengembangkan bisnis. Melalui pelatihan intensif selama satu bulan yang melibatkan berbagai sektor termasuk e-commerce, ritel, dan media digital, serta sesi mentoring dari para ahli dan alumni Kinovation batch sebelumnya. Dengan memberikan pembekalan yang esensial, kami turut mendukung ekosistem merek lokal dalam menciptakan inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.”

Dengan semangat Kinovation, Kino berharap program ini dapat memberikan kesempatan untuk menambah wawasan dan ide kreatif bagi para  peserta hingga membuka kesempatan kolaborasi untuk pengembangan bisnisnya. Danang Satria, selaku salah satu peserta Kinovation batch 3 dan juga Co-Founder ⁠⁠Alamme membagikan alasannya saat bergabung dengan Kinovation, “Salah satu alasan tertarik berpartisipasi menjadi peserta adalah karena saya membutuhkan banyak referensi dan wadah untuk berkolaborasi dan Saya merasa beruntung dapat menjadi bagian dari Kinovation batch 3, dimana saya bisa mendapatkan kesempatan networking dan peluang kolaborasi bersama.”

Manfaat lainnya dengan hadirnya Kinovation bagi Sihkami Denting, selaku Founder Togean Naturale merasa program ini dapat menjadi pembelajaran dan membantu berinovasi dan mengembangkan bisnisnya. “Bagi saya yang dulunya seorang karyawan yang beralih profesi menjadi entrepreneur, tentu banyak hal yang belum saya ketahui dan harus secara otodidak saya pelajari. Kehadiran Kinovation memberikan pengalaman  baru terkhusus adalah ruang untuk bertukar pikiran hingga berinteraksi dengan para mentor hebat yang memberikan insight baru yang sangat berguna dalam pengembangan bisnis saya.” 

Kino Indonesia berharap semakin banyak merek-merek lokal yang menjadi juara di Indonesia dan memiliki misi yang sama dengan Kino Indonesia yaitu untuk terus tumbuh dengan mengkombinasikan ide dan inovasi serta wawasan global untuk menghadirkan produk inovatif terbaik dan terpercaya sehingga menjadi pilihan konsumen lintas generasi. 


 

BERITA TERKAIT

Tetap Eksis Lebih dari 25 Tahun, Brand-brand Ini Raih Golden Brand of The Year

  NERACA Jakarta –Sepanjang sejarah, tidak banyak merek yang berhasil bertahan dan berkembang melewati berbagai perubahan zaman. Merek-merek ini tidak…

Industri Rokok Elektrik Makin Berkembang, NXG Indonesia Resmi Diluncurkan

  NERACA Jakarta – Industri vape di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh meningkatnya minat…

Fashion Designer Indonesia Gabriella Praditha Sukses Gelar Fashion Show Tunggal di China

  NERACA Gabriella Praditha adalah fashion designer asal Indonesia dengan merek Gabriella Vania. Pada tanggal 14 Desember 2024 sukses melakukan…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Tetap Eksis Lebih dari 25 Tahun, Brand-brand Ini Raih Golden Brand of The Year

  NERACA Jakarta –Sepanjang sejarah, tidak banyak merek yang berhasil bertahan dan berkembang melewati berbagai perubahan zaman. Merek-merek ini tidak…

Industri Rokok Elektrik Makin Berkembang, NXG Indonesia Resmi Diluncurkan

  NERACA Jakarta – Industri vape di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh meningkatnya minat…

Fashion Designer Indonesia Gabriella Praditha Sukses Gelar Fashion Show Tunggal di China

  NERACA Gabriella Praditha adalah fashion designer asal Indonesia dengan merek Gabriella Vania. Pada tanggal 14 Desember 2024 sukses melakukan…