Kinerja Diproyeksikan Tumbuh - Saham Avia Avian Direvisi Naik Jadi Rp860

NERACA

Jakarta – Berhasil torehkan kinerja positif dan prospek penjualan yang diproyeksikan tumbuh membuat Sucor Sekuritas merevisi naik target harga saham PT Avia Avian Tbk (AVIA). Dimana saham emiten produsen cat merek Avian ini ditargetkan menuju level Rp 860 per saham.“Kami mengantisipasi kinerja AVIA rebound pada semester II tahun ini didukung atas pemulihan daya beli Masyarakat dan didukung strategi inisiatif dengan peluncuran produk baru,” tulis analis Sucor Sekuritas, Clara Nathania dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, kemarin.

Pertumbuhan kinerja keuangan yang lebih kuat juga didukung konsistensi perseroan untuk memperluas jaringan distribusi. Pada awal bulan ini, perseroan telah meluncurkan cat produk baru untuk tembok dan batu alam sebagai bentuk komitmen perseroan berinovasi. Terkait realisasi kinerja keuangan semester I-2024, dia mengatakan, laba bersih masih flat mencapai Rp 808 miliar. Margin kotor terekndali 45% dan EBIT margin turun menjadi 24,3%. Hal ini dipengaruhi atas kenaikan biaya penjualan. Meski demikian realisasi tersebut masih sesuai dengan ekspektasi.

Sucor Sekuritas memperkirakan pemulihan daya beli masyarakat yang diikuti dengan peluncuran produk baru diharapkan menciptakan rata-rata pertumbuhan laba bersih perseroan sebanyak 7% sepanjang 2023-2028. Diproyeksikan laba bersih perseroan tahun ini mencapai Rp 1,7 triliun dan diharapkan kembali meningkat menjadi Rp 1,9 triliun.

Hal ini memperkuat keyakinan Sucor Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham AVIA dengan target harga direvisi naik menjadi Rp 860 per saham. Target tersebut juga mempertimbangkan posisi perseroan sebagai produksen cat terbesar di Indoensia dan AVIA merupakan proxi atas pemulihan konsumsi dalam negeri.

Target harga tersebut juga mempertimbangkan kemampuan kuat perseroan untuk menghasilkan arus kas bersih yang kuat dan dividen yang menarik. Target harga Rp 860 tersebut mengimplikasikan perkiraan PE tahun depan sekitar 28,6 kali. Sebelumnya, terpantau anggota keluarga Tankoko, Ruslan Tanoko yang juga menjabat wadirut, memperbesar kepemilikan saham PT Avia Avian (AVIA). Dirinya memborong lebih dari 4,2 juta saham AVIA.

Berdasarkan data registrasi pemegang saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Ruslan Tanoko melakukan penambahan saham secara bertahap, sebanyak 1,93 juta saham AVIA dibeli dengan harga Rp 466 pada 9 Agustus, sebanyak 1,04 juta saham dengan harga Rp 480 pada 12 Agustus, dan mencapai 1,25 juta saham AVIA dengan harga Rp 480 pada 13 Agustus.

Saat ini, AVIA menguasai sekitar 23% pangsa pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia. AVIA memiliki kapasitas dan kemampuan manufaktur melalui fasilitas manufaktur AVIA di Sidoarjo dan Serang. AVIA juga memiliki jaringan distribusi yang terluas di Indonesia, yang meliputi 118 pusat distribusi sendiri, 14 pusat distribusi mini milik sendiri, dan 40 pusat distribusi pihak ketiga sampai akhir 2023.

Semua pusat distribusi ini melayani lebih dari 56.000 toko bahan bangunan di seluruh Indonesia. Sejak tahun 2020, Avian Brands memiliki pusat riset, pengembangan dan inovasi pertama di Indonesia bernama Avian Innovation Center (AIC) seluas 5.000 meter persegi. 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Blue Bird Catat 13 Ribu Barang Tertinggal Kembali Ke Pelanggan

Menjaga pertumbuhan bisnisnya, selain melakukan inovasi yaitu menjaga kualitas layanan kepada konsumen. Langkah inilah yang terus dilakukan PT Bue Bird…

Investasikan Dana Rp70 Miliar - SCNP Relokasi Pabrik Baru di Cikande Banten

Mengantongi dana segar pasca melepas saham anak usaha PT Selaras Donlim Indonesia (SDI) kepada Xinbao Electrical Appliances Holding Co Ltd…

Pemangkasan Suku Bunga - Kinerja Obligasi Diproyeksikan Bakal Moncer

NERACA  Jakarta – Tren pasar obligasi kedepan akan terus tumbuh seiring berbagai sentimen positif dan salah satunya proyeksi Bank Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Blue Bird Catat 13 Ribu Barang Tertinggal Kembali Ke Pelanggan

Menjaga pertumbuhan bisnisnya, selain melakukan inovasi yaitu menjaga kualitas layanan kepada konsumen. Langkah inilah yang terus dilakukan PT Bue Bird…

Investasikan Dana Rp70 Miliar - SCNP Relokasi Pabrik Baru di Cikande Banten

Mengantongi dana segar pasca melepas saham anak usaha PT Selaras Donlim Indonesia (SDI) kepada Xinbao Electrical Appliances Holding Co Ltd…

Pemangkasan Suku Bunga - Kinerja Obligasi Diproyeksikan Bakal Moncer

NERACA  Jakarta – Tren pasar obligasi kedepan akan terus tumbuh seiring berbagai sentimen positif dan salah satunya proyeksi Bank Indonesia…