NERACA
Jakarta – Perluas penetrasi pasar global, PT Soechi Lines Tbk (SOCI) mendirikan Global Ocean Lines Ltd (GOL) yang berkedudukan di Marshall Islands pada 8 Agustus 2024. GOL bergerak di bidang pelayaran termasuk penyewaan kapal dan kapal dengan kru. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Paula Marlina, Direktur dan Sekretaris Perusahaan SOCI mengatakan, pendirian GOL ini telah disetujui oleh badan otoritas Marshall Islands Business Corporation Act pada 8 Agustus 2024. “Komposisi kepemilikan saham Perseroan pada Global Ocean Lines Ltd (GOL) adalah sebesar 100%,”ujarnya.
Menurut Paula, tujuan pembentukan anak usaha GOL tersebut yakni untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan dalam skala global. Selain itu, lanjutnya, pembentukan entitas baru perseroan tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan membantu kegiatan operasional Perseroan ke depan. Dirinya menegaskan, pendirian anak usaha GOL tersebut di atas tidak memiliki dampak hukum ataupun terhadap kondisi keuangan Perseroan. “Dengan pembentukan entitas baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi laporan keuangan konsolidasi perseroan di masa mendatang,” ungkapnya.
Sebelumnya, SOCI juga mendirikan anak usaha baru yang berkedudukan di Singapura, dengan nama Glory Shipping Maritime Pte. Ltd. Dimana anak usaha baru tersebut bergerak di bisnis pelayaran, termasuk penyewaan kapal dan kapal dengan kru untuk pengiriman. Disebutkan, SOCI memegang 100% saham Glory Shipping Maritime dengan status kepemilikan langsung.
Dengan dibentuknya entitas perseroan baru diharapkan dapat meningkatkan dan membantu kegiatan operasional perseroan. Sementara terkait dampak bagi keuangan perseroan, Paula memastikan tidak akan ada dampak signifikan. Sebaliknya pembentukan entitas baru, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif di masa mendatang bagi perseroan, sehingga akan berdampak positif terhadap laporan keuangan konsolidasi perseroan.
Di semester pertama 2024, SOCI membukukan laba sebesar US$9,36 juta atau tumbuh 16,9% jika dibandingkan US$8,06 juta pada semester pertama 2023. Meski pendapatan tumbuh, pendapatan emiten beraset US$593,41 juta per Juni 2024 itu turun 10,13% jadi US$77,95 juta pada semester pertama 2024, dari US$86,74 juta pada periode sama 2023.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…
NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…
NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…