Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara (Sumut), Khoirul Muttaqien menyebutkan ada tiga perusahaan asal Sumut yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2025.“Sampai tahun depan setidaknya ada tiga calon IPO di Sumatera Utara. Bidangnya Kesehatan rumah sakit, jaringan listrik atau air, dan real estat. Ada tahapan due diligence dan peran underwriter. Mudah-mudahan tambah tiga,” katanya di Sumatera Utara, kemarin.
Di mana, satu calon emiten di sektor kesehatan tersebut rencananya akan melantai tahun ini di BEI. Peningkatan jumlah emiten saham di daerah, menurutnya akan memberikan dampak terhadap lingkungan investasi yang lebih dinamis dan beragam. Selain itu memberikan peluang bagi investor lokal dan nasional untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi Sumut.
Selain itu, lanjutnya, perusahaan IPO akan berefek positif misalnya menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan pajak dan mendorong ekosistem bisnis lokal. Adapun, pengumpulan modal melalui emisi di pasar modal dari perusahaan yang berbasis di Sumatera Utara telah tercatat mencapai jumlah sebesar Rp2,28 triliun.Melibatkan sejumlah 11 perusahaan yang melaksanakan IPO, 1 perusahaan yang menerbitkan obligasi, serta 5 entitas usaha yang menjadi penerbit dalam skema pendanaan kolektif (securities crowdfunding/SCF). Namun sebenarnya lebih dari itu, namun karena memiliki kantor pusat bukan di Sumut jadi tidak dihitung bagian dari Sumut.
Di sisi lain, Khoirul mengatakan bahwa investor Sumut di pasar modal terus meningkat, terlihat dari jumlah rekening single investor identification (SID) yang semakin bertambah. Hingga Mei 2024 ini, jumlah rekening SID di Sumut mencapai 592.876 atau naik 15,47% secara tahunan atau year on year (yoy). Akan tetapi, kepemilikan saham yang dimiliki oleh investor di Sumut cenderung turun.
Hingga akhir Desember 2024, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) atau Cimory telah menyerap dana hasil penawaran umum saham perdana…
Realisasikan hasil investasi, perusahaan pengelola dana atau hedge fund asing, Albizia ASEAN Opportunities Fund melepas kepemilikan sahamnya di PT Sarimelati…
Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah meningkatkan modal disetor PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), sebesar…
Hingga akhir Desember 2024, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) atau Cimory telah menyerap dana hasil penawaran umum saham perdana…
Realisasikan hasil investasi, perusahaan pengelola dana atau hedge fund asing, Albizia ASEAN Opportunities Fund melepas kepemilikan sahamnya di PT Sarimelati…
Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah meningkatkan modal disetor PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), sebesar…