NERACA

Depok - Potensi sekitar 500 pelaku usaha jasa konstruksi dan supplier di Kota Depok,  merupakan potensi investor yang bisa menjadi pemacu kemajuan dan stabilisator berbagai situasi dan kondisi roda perekonomian daerah. Khususnya, dalam peran sertanya sebagai mitra pemerintah membangun berbagai infrastruktur jalan lingkungan hingga ke pelosok kampung di Kota Depok.

Demikian rangkuman hasil wawancara NERACA dengan pimpinan organisasi pelaku usaha konstruksi H. Andi Ketua GAPENSI Kota Depok di ruang kerja kantornya, Curug Agung, Krukut, Limo, Kota Depok, baru-baru ini.

Menurutnya, dari Gapensi ada sekitar 150 pengusaha jasa konstruksi/kontraktor dan suplier. Sedangkan asosiasi kontraktor lainnya yang ada di Kota Depok 6 asosiasinya bisa mencapai sekitar 500 investor."Ratusan pengusaha ini semuanya berdomisili di Kota Depok," ujar Haji Andi meyakinkan.

Dikatakan, potensi ratusan investor Kota Depok tersebut, jika maksimal merata diberdayakan kontraktor sebagai mitra pemerintah, maka percepatan pembangunan daerah akan sangat efektif, efisien dan produktif dampak gandanya pertumbuhan ekonomi daerah yang merata bagi seluruh warga masyarakat Depok.

Dampak ganda tersebut, lanjut Andi juga mampu memicu tumbuhnya kegiatan ekonomi mikro bagi warga pelosok Depok dalam berbagai kegiatan usahanya dan dampak positif perekonomian lainnya.

Sehingga katanya, potensi investor kontraktor lokal Depok dakam kegiatan program jalan lingkungan perkampungan, menjadi motor penggerak tumbuhnya perekonomian rakyat.

"Dan, terintegrasi tumbuhnya sektor pembangunan lainnya yang memiliki kemajuan tingkat produktivitas," tutur Haji Andi Ketua Gapensi Kota Depok menjawab NERACA.

Selama ini potensi tersebut, menurut Andi, pemberdayaan yang merata dan maksimal, belum optimal dan perlu menjadi perhatian Pemerintah Kota Depok pada era baru Kota Depok menuju tahapan proses Indonesia Emas 2025-2045.

Menurut Haji Andi, selain sebagai mitra pemerintah berinvestasi lebih dulu membangun infrastruktur daerah,  membangun infrastruktur daerah juga andil dalam kontribusi pemasukan keuangan daerah dalam pendapatan berbagai pajak.

Lebih dari itu, lanjutnya, kontraktor sebagai pelaku usaha bukan hanya memberikan kontribusi dalam fiskal pendapatan keuangan daerah, tetapi juga dalam menggerakkan kegiatan program sektor atau bidang pembangunan daerah lainnya.

"Diantaranya membuka lapangan kerja yang padat karya hingga mengatasi masalah pengangguran di pelosok kampung. Juga, menggerakkan roda perekonomian pelaku ekonomi UMKM, baik itu kuliner, pertanian dan produksi sumber daya alam lainnya," tuturnya mencontohkan peran serta kontraktor.

Oleh sebab itu,  Andi berharap era pemerintahan pasca pilkada serentak di Kota Depok 2024 ini, Walikota terpilih dapat meningkatkan peran serta pelaku ekonomi pengusaha jasa konstruksi GAPENSI dan asosiasi lainnya di Kota Depok.

"Yang saat ini banyak yang  tidak aktif usahanya karena belum optimal pemberdayaannya untuk pacu kemajuan warga dan Kota Depok di seluruh lingkungan wilayah hingga ke pelosok kampung Kota Depok," jawab Andi Ketua GAPENSI Kota Depok kepada NERACA. Dasmir