Pengawas Koperasi Diwajibkan Memiliki Sertifikat Kompetensi - Pj Wali Kota Sukabumi Sebut

NERACA

Sukabumi - Penjabat (Pj) wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan, pentingnya peran pengawas koperasi dalam memastikan kesehatan dan keberlangsungan koperasi. Makanya, salah satu kunci keberhasilan koperasi terletak pada kualitas pengawasan yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi.

"Koperasi sebagai badan usaha yang beranggotakan orang perseorangan atau badan hukum, memerlukan manajemen yang baik agar tujuan koperasi tercapai," ujar Kusmana, saat menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Uji Kompetensi Pengawas Koperasi, yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Kamis (25/7).

Kusmana menambahkan, sesuai dengan peraturan terbaru, pengawas koperasi diwajibkan memiliki sertifikat kompetensi. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat serius dalam meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi di Indonesia. Kegiatan ini juga, kata Kusmana, merupakan upaya pemerintah daerah untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para pengawas koperasi.

"Kami berharap, para peserta dapat meningkatkan pemahamannya tentang tata cara berorganisasi, dalam berkoperasi dan mampu menjalankan tugasnya sebagai pengawas dengan baik," ungkapnya.

Selain itu juga, Kusmana menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam sektor koperasi. Menurutnya, peningkatan kualitas SDM merupakan modal utama dalam pembangunan nasional."Dengan meningkatkan kompetensi pengawas koperasi, dapat meningkatkan kinerja koperasi secara keseluruhan," katanya.

Kusmana berharap, agar koperasi di Kota Sukabumi dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat."Adanya kegiatan ini juga, kita berharap potensi dan daya dukung koperasi dapat dioptimalkan, sehingga koperasi benar-benar mampu berperan, serta meningkatkan ekonomi kerakyatan di Kota Sukabumi," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

3 Hari Pameran di Tokyo Produk Handicraft Nasabah PNM Ludes Diserbu Pengunjung

NERACA Jakarta – Beragam jenis handicraft produk nasabah PNM, Rabu-Jumat (4-6/9) diikutkan dalam ajang pameran Tokyo Gift Show ke-98. Pameran produk handicraft di…

MenKopUKM Tekankan Pentingnya Edukasi dan Literasi Konsumen di Pasar Ekonomi Digital

NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya edukasi dan literasi bagi konsumen di pasar ekonomi…

Master Bagasi Bawa Produk Lokal Indonesia ke Lebih 90 Negara

NERACA Jakarta - Master Bagasi telah berhasil membawa produk lokal Indonesia ke lebih dari 90 negara di dunia. Master Bagasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

3 Hari Pameran di Tokyo Produk Handicraft Nasabah PNM Ludes Diserbu Pengunjung

NERACA Jakarta – Beragam jenis handicraft produk nasabah PNM, Rabu-Jumat (4-6/9) diikutkan dalam ajang pameran Tokyo Gift Show ke-98. Pameran produk handicraft di…

MenKopUKM Tekankan Pentingnya Edukasi dan Literasi Konsumen di Pasar Ekonomi Digital

NERACA Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya edukasi dan literasi bagi konsumen di pasar ekonomi…

Master Bagasi Bawa Produk Lokal Indonesia ke Lebih 90 Negara

NERACA Jakarta - Master Bagasi telah berhasil membawa produk lokal Indonesia ke lebih dari 90 negara di dunia. Master Bagasi…