Tingkatkan Lulusan SMK Yang Unggul - Lagi, Program Sharp Class Digelar di SMKN 1 Sukorejo

Tingkat pengangguran di berbagai kota Indonesia, termasuk Pasuruan masih cukup tinggi, banyaknya tingkat pengangguran tersebut dikarenakan kurangnya pelatihan kerja serta kurangnya kemampuan soft skill yang dimiliki oleh calon pekerja. Berdasarkan data yang dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran terbuka di kota Pasuruan sebesar 5,64% di tahun 2023. Dilatar belakangi hal tersebut Pemerintah giat menyelenggarakan pelatihan kerja untuk masyarakat pra-kerja di seluruh Indonesia.

Kemudian bantu pemerintah menciptakan SDM unggul, khususnya lulusan SMK yang siap kerja, PT Sharp Electronics Indonesia kembali menggelar program Sharp Class yang merupakan program pendampingan dan pelatihan dengan menargetkan siswa /i SMK yang ingin berkarir sebagai teknisi setelah lulus dari SMK.

Lise Tiasanty, S.IP, MM, Head of Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (21/2) mengatakan, pihaknya menandatanganin MoU kerjasama program Sharp Class dengan SMKN 1 Sukorejo. Dimana program ini akan berjalan selama 2 bulan dengan jumlah siswa sekitar 25 siswa, nantinya para siswa akan diberikan pembelajaran serta pelatihan dari teknisi profesional Sharp Indonesia. “Diharapkan setelah mengikuti program ini para siswa menjadi lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan SMKN 1 Sukorejo, karena dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia khususnya tingkat SMK.”ujarnya.

Guna menunjang proses belajar berjalan lancar dan nyaman Sharp indonesia memberikan 1 unit Sharp smart TV, 1 unit Sharp AC dan peralatan praktek yang digunakan selama program Sharp Class berlangsung. Asal tahu saja, dukungan Sharp tidak hanya memberikan materi berupa pelatihan sebagai teknisi tetapi juga memberikan pengetahuan dan pelatihan profesional dunia kerja, seperti sikap dan perilaku serta kepemimpinan.

Menurut Lise saat ini teknisi tidak hanya membutuhkan kemampuan untuk praktek, namun harus mengerti pola komunikasi dan membantu mengarahkan konsumen. “Bagi siswa yang bertalenta akan diberikan kesempatan magang bahkan bekerja di PT Sharp Electronics Indonesia.”kata Lise.

Sementara Dr Nisful Laily, S.Pd, M.Pd., Kepala Sekolah SMKN 1 Sukorejo mengatakan, pihaknya sangat senang Sharp Indonesia memilih sekolah di Sukorejo dalam menjalankan program Sharp Class di wilayah Pasuruan, semoga program ini dapat terus berjalan setiap tahunnya.

Sebagai informasi, program Sharp Class pertama kali dijalankan tahun 2012 hingga saat ini program Sharp Class sudah pernah dilakukan di  17 sekolah di 16 kota di seluruh Indonesia. Saat ini Sharp Indonesia berhasil mencetak lulusan yang berkualitas dari program Sharp class ini,  Sharp Class memiliki lulusan sekitar 745 siswa/i,  83 lulusan nya saat ini bekerja di PT Sharp Electronics Indonesia sedangkan sisa nya bekerja di perusahaan swasta lainnya baik skala nasional maupun internasional.

 

 

BERITA TERKAIT

Pengabdian Sosial di Lhoksemauwe - Pertamina Motivasi Siswa Berkebutuhan Khusus

PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Lhokseumawe melalui Pertamina Energi Negeri (PEN) 7.0 memberikan motivasi kepada anak-anak di Sekolah…

Insight Investments Beri Tiket Umrah - Perjuangkan Pendidikan Bagi Difabel dan Kaum Papa

Guru pahlawan tanpa tanda jasa, hal ini masih relate dengan kedua sosok inspiratif yang berdidikasi memperjuangkan pendidikan bagi difabel dan …

Memilah Sampah dan Aksi Bersih Pantai - Ini Cara Karyawan WINGS Group Rayakan Kemerdekaan

Masih dalam rangka merayakan kemerdekaan Republik Indonesia dan juga peduli pada lingkungan, Yayasan WINGS Peduli menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang mendukung…

BERITA LAINNYA DI CSR

Pengabdian Sosial di Lhoksemauwe - Pertamina Motivasi Siswa Berkebutuhan Khusus

PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Lhokseumawe melalui Pertamina Energi Negeri (PEN) 7.0 memberikan motivasi kepada anak-anak di Sekolah…

Insight Investments Beri Tiket Umrah - Perjuangkan Pendidikan Bagi Difabel dan Kaum Papa

Guru pahlawan tanpa tanda jasa, hal ini masih relate dengan kedua sosok inspiratif yang berdidikasi memperjuangkan pendidikan bagi difabel dan …

Memilah Sampah dan Aksi Bersih Pantai - Ini Cara Karyawan WINGS Group Rayakan Kemerdekaan

Masih dalam rangka merayakan kemerdekaan Republik Indonesia dan juga peduli pada lingkungan, Yayasan WINGS Peduli menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang mendukung…