Dibalik kesibukannya sebagai penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) yang bakal digelar 14 Februari mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga tidak lupa untuk selalu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Hal ini dilakukan lewat peduli kelestarian lingkungan di wilayah pesisir Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan melibatkan seluruh anggota KPPS."Setelah Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga dilakukan juga penanaman pohon oleh setiap orang anggota KPPS di wilayah pesisir Minahasa Utara," kata Ketua KPU, Minut Hendra Lumanauw di Airmadidi, kemarin.

Disampaikannya, ada sebanyak 4.683 KPPS di Kabupaten Minut yang dilantik dan pihaknya menanam pohon bersama dengan KPPS Desa Bulutui Kecamatan Likupang Barat. Berbeda dengan KPPS di wilayah lain, katanya, KPPS Desa Bulutui yang merupakan daerah pesisir melakukan penanaman pohon mangrove sebagai bentuk dukungan peduli lingkungan mereka.

Berbeda dengan KPPS di wilayah lain, KPPS Desa Bulutui yang merupakan daerah pesisir melakukan penanaman pohon mangrove sebagai bentuk dukungan peduli lingkungan mereka. Hendra mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan merasa senang mendapatkan pengalaman baru yang bermanfaat bersama dengan anggota baru keluarga besar KPU Minahasa Utara.“Penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang dilakukan KPU dan Jajarannya juga tanggungjawab KPU atas kontribusi yang alam berikan dalam pelaksanaan Tahapan Pemilu 2024,” jelasnya.

Pada saat yang bersamaan KPU Republik Indonesia juga mendapatkan rekor MURI untuk tiga kategori yakni Pelantikan Secara Serentak Anggota Penyelenggara Pemilu Terbanyak, Bimbingan Teknis Secara Serentak Kepada Anggota Penyelenggara Pemilu Terbanyak dan Penanam Bibit Pohon Terbanyak Secara Serentak Oleh Anggota Penyelenggara Pemilu Terbanyak.

Sebelumnya, sebanyak 98.088 petugas KPPS untuk Pemilu 2024 di Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan penanaman bibit pohon akasia dan pinus untuk mewujudkan kepedulian lingkungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak se-Indonesia."Jadi ini bentuk kesadaran KPU dan seluruh jajarannya terhadap lingkungan karena telah menggunakan kertas dengan berbagai jenis untuk kebutuhan logistik pemilu," kata Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa di Banjarmasin.

Diketahui kertas adalah benda berdimensi tipis yang terbuat dari serat pohon. Sejumlah jenis kayu pun kerap dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan kertas, di antaranya kayu akasia, kayu pinus dan pohon mulberry. Tenri menyebut setiap KPPS minimal menanam satu pohon saja itu artinya sudah ada 98.088 batang pohon ditanam di Kalsel di awal tahun ini dan hasilnya dapat dinikmati beberapa tahun ke depan untuk kelestarian lingkungan."Ini menjadi amal jariah bagi kita yang peduli terhadap lingkungan khususnya tumbuh-tumbuhnya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi," ucap Tenri.

Di sisi lain, Tenri mengingatkan petugas KPPS yang bertugas di 13.584 di tempat pemungutan suara (TPS) se-Kalsel telah bekerja mulai sekarang untuk mempersiapkan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.."Berikan pelayanan terbaik kepada seluruh pemilik hak suara di TPS dan pastikan pemilu berjalan jurdil yang dimulai dari proses pemungutan suara," ucapnya.