Kapitalisasi Pasar Saham Sepekan Naik 3,13%

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar saham sepekan kemarin mencapai Rp11,47 triliun atau tumbuh 3,13% dibandingkan pekan sebelumnya Rp11,12 triliun. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, BEI juga mencatat rata-rata volume transaksi harian saham mengalami peningkatan sebesar 41,50% selama sepekan menjadi 33,14 miliar lembar saham dari 23,42 miliar lembar saham pada pekan lalu. Peningkatan sebesar 12,56% terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan menjadi 1.394.975 kali transaksi dari 1.239.339 kali transaksi pada pekan lalu. 

Kemudian rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan meningkat 2,89% menjadi Rp14,12 triliun dari Rp13,72 triliun pada sepekan yang lalu. Lalu indeks harga saham gabungan (IHSG) meningkat sebesar 1,42% menjadi berada pada posisi 7.159,598 dari 7.059,195 pada penutupan pekan lalu. Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp233,45 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp14,72 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 107 emisi dari 58 emiten senilai Rp117,80 triliun. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 542 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp462,74 triliun dan US$ 72,987 juta, diterbitkan oleh 128 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan US$ 486,11 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp3,38 triliun.

IHSG pada perdagangan Jum’at (8/12) akhir pekan kemarin ditutup menguat 24,98 poin atau 0,35% ke posisi 7.159,60. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,92 poin atau 0,52% ke posisi 950,37.“Bursa regional Asia bergerak menguat yang tampaknya dipengaruhi sikap pelaku pasar yang berspekulasi bahwa The Fed pada Desember tahun ini masih akan mempertahankan suku bunga acuannya,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya.

Sikap pelaku pasar tersebut seiring CMEgroup FedWatch melaporkan probabilitas dari 98,69% suku bunga The Fed akan dipertahankan tetap. Selain itu, pasar juga dikejutkan konflik Rusia dan Ukraina yang belum usai, yang mana Ukraina sedang bersiap menghadapi perang panjang, dengan pertempuran yang berkecamuk di wilayah Kherson dan garis depan yang hampir tidak bergerak.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 2,89%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor energi yang naik masing-masing sebesar 2,04% dan 1,79%. Sedangkan, lima sektor turun yaitu sektor keuangan turun paling dalam minus 1,83%, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen non primer yang masing- masing turun sebesar 1,04% dan 0,41%.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GZCO, GOTO, ARCI, HOKI dan BESS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni PURI, STRK, FWCT, JTPE dan PSDN. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.380.651 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 29,99 miliar lembar saham senilai Rp14,24 triliun. Sebanyak 228 saham naik, 297 saham menurun, dan 240 tidak bergerak nilainya.

 

BERITA TERKAIT

Berikan Masukan Ke Pemerintah - BTN Tegaskan Dukung Program Tiga Juta Rumah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…

Dorong Transparansi dan Efisiensi - OJK Kaji Penerapan SID Investor Aset Kripto

NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…

Aksi Profit Taking Tekan Laju Pengauatan IHSG

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berikan Masukan Ke Pemerintah - BTN Tegaskan Dukung Program Tiga Juta Rumah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…

Dorong Transparansi dan Efisiensi - OJK Kaji Penerapan SID Investor Aset Kripto

NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…

Aksi Profit Taking Tekan Laju Pengauatan IHSG

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…