Gelar Structured Product Day - BEI Tingkatkan Awareness Inevstasi Non Saham

NERACA

Jakarta – Dalam rangka meningkatkan awareness dan pemahaman investor maupun calon investor mengenai berbagai variasi produk selain saham yang tercatat di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dukungan Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya menyelenggarakan “Structured Product Day 2023”. 

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan, pihaknya berharap dapat meningkatkan awareness atas berbagai produk investasi nonsaham yang tersedia di pasar modal Indonesia, seperti ETF, waran terstruktur dan futures. “Kesempatan yang baik ini dapat dimanfaatkan oleh peserta untuk menggali peluang dari penggunaan produk-produk tersebut dalam rangka mengoptimalkan strategi investasinya di pasar modal,”ujarnya.

Tentunya edukasi tersebut, lanjutnya, juga akan mendorong pendalaman pasar modal Indonesia secara keseluruhan dalam jangka panjang sekaligus pengembangan yang berkelanjutan. Acara yangdiselenggarakan dalam bentuk seminar dengan topik terkait produk selain saham di pasar modal Indonesia seperti Exchange-Traded Fund (ETF), produk terstruktur, dan derivatif yang dapat menjadi alternatif pilihan investasi menarik bagi investor. 

Acara Structured Product Day 2023 diharapkan dapat meningkatkan literasi investor atas berbagai produk investasi di Bursa selain saham dan obligasi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, rangkaian acara tahun ini diawali dengan pre-event berupa seminar Road to Structured Product Day 2023 secara luring di 2 (dua) kota, yaitu Surabaya pada Selasa (21/11) dan Medan pada Sabtu (25/11). 

Sesi seminar yang diselenggarakan pada pre-event ini mempertemukan secara langsung BEI dengan para investor di daerah untuk memberikan sosialisasi produk-produk selain saham di pasar modal Indonesia. Selain itu juga terdapat kompetisi kreasi video terkait investasi produk terstruktur dengan tajuk Investory.

Pada Structured Product Day 2023, para pelaku pasar dari kalangan penerbit, dealer partisipan, dan liquidity provider produk terstruktur dan derivatif di Indonesia turut memberikan informasi serta insight terkait produk-produk tersebut. Pelaku pasar tersebut antara lain adalah PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Investment Management, PT Mandiri Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

BERITA TERKAIT

Investasikan Rp9,98 Triliun - SCGP Tambah Porsi Saham 44,48% di Fajar Surya

Perkuat penetrasi pasar di Indonesia, SCGP sebagai penyedia solusi kemasan konsumen multinasional terkemuka dan bagian dari Grup Perusahaan SCG, telah…

Dorong Peningkatan Literasi - DPR RI Setujui Usulan Tambahan Anggaran Perpusnas

Komisi X DPR RI menyetujui pagu sementara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) pada RAPBN Tahun Anggaran 2025 sebesar 721.684.480.000. Dalam…

Dukung Coinfest 2024 - Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di Indonesia

Upbit Indonesia, salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia resmi menjadi sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Investasikan Rp9,98 Triliun - SCGP Tambah Porsi Saham 44,48% di Fajar Surya

Perkuat penetrasi pasar di Indonesia, SCGP sebagai penyedia solusi kemasan konsumen multinasional terkemuka dan bagian dari Grup Perusahaan SCG, telah…

Dorong Peningkatan Literasi - DPR RI Setujui Usulan Tambahan Anggaran Perpusnas

Komisi X DPR RI menyetujui pagu sementara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) pada RAPBN Tahun Anggaran 2025 sebesar 721.684.480.000. Dalam…

Dukung Coinfest 2024 - Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di Indonesia

Upbit Indonesia, salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia resmi menjadi sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang…