Resmi Divestasi Saham Ke Pemerintah - Proyek Vale Rp 133,3 Triliun Tetap Berlanjut

NERACA

Jakarta -Penuhi komitmen kepada pemerintah Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi melepas sebagian sahamnya kepada pemerintah melalui MIND ID. Perseroan memastikan aksi korporasi tersebut dipastikan tidak mengganggu proyek yang dikerjakan senilai Rp 133.3 triliun.

Chief Executive Officer Vale Base Metals Limited dan Presiden Komisaris PT Vale, Deshnee Naidoo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, perjanjian ini merupakan langkah signifikan guna memenuhi kewajiban divestasi di Indonesia. Transaksi ini juga turut serta membuka jalan untuk pembaruan izin pertambangan pasca 2025. 

Selain itu, hal ini juga membuka peluang kelanjutan investasi Vale di Indonesia. Saat ini, Vale Indonesia memiliki proyek senilai US$8,6 miliar atau setara Rp133,3 triliun (kurs jisdor Rp15.504,00) di Bahodopi, Sorowako, dan Pomalaa. Secara global pertumbuhan produksi nikel Vale Base Metals Limited berpotensi meningkat lebih dari 300 kt/tahun dari sekitar 175 kt/tahun saat ini. “Perjanjian ini memperkuat komitmen kami untuk memajukan industri nikel Indonesia secara berkelanjutan, berdasarkan sejarah operasi kami selama 55 tahun di negara ini,” ujarnya. 

Dia pun mengatakan, adanya perjanjian divestasi ini menunjukkan komitmen Vale untuk mengembangkan industri nikel secara berkelanjutan di Indonesia. Vale Indonesia sebagai pemasok utama nikel rendah karbon, dan produsen logam lainnya bertanggung jawab akan transisi energi di Indonesia. Adanya struktur kepemilikan saham baru diharapkan dapat melanjutkan proses hilirisasi. 

Transaksi ini diharapkan selesai pada tahun 2024 dengan tergantung pada kondisi penutupan yang lazim. Pasca selesai, MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar Vale Indonesia dengan 34%. Sementara itu, Vale Canada Limited selaku anak usaha Vale Base Metals Limited akan menggenggam sekitar 33,9% saham, sedangkan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd sekitar 11,5%. 

Saat ini, Vale Canada Limited sebagai pengendali Vale Indonesia menggenggam 4,35 miliar (4.351.403.820) saham atau setara 43,79%. Kemudian Sumitomo Metal Mining Co., Ltd memiliki 1,49 miliar (1.493.267.745) saham atau setara 15,03% Kepemilikan saham MIND ID pun saat ini tercatat sebanyak 1,98 miliar (1.987.267.745) saham atau setara 20%, sedangkan kepemilikan publik mencapai 2,02 miliar (2.024.694.780) saham atau setara 20,38%.

Kuartal tiga 2023, INCO membukukan pendapatan US$937,89 juta atau sekitar Rp14,52 triliun (estimasi kurs Jisdor Rp15.487 per dolar AS). Pendapatan INCO naik 7,33% dari US$873,77 juta per September 2022. Beban pokok pendapatan US$650,99 juta, naik dari sebelumnya US$614,69 juta. Namun, laba bruto masih naik per September 2023 menjadi US$286,90 juta dari sebelumnya US$259,08 juta. 

Salah satu beban ialah peningkatan konsumsi bahan bakar seperti High Sulphur Fuel Oil (HSFO) yang naik menjadi 1,25 miliar barel per kuartal III/2023 dari sebelumnya 880.724 barel. Namun, harga HSFO turun menjadi US$80,82 per barel dari sebelumnya US$89,61 per barel. INCO membukukan laba bersih US$221,08 jut atau sekitar Rp3,42 triliun per September 2023. Laba tersebut naik 31,29% dari US$168,38 juta per September 2022.

BERITA TERKAIT

Berikan Masukan Ke Pemerintah - BTN Tegaskan Dukung Program Tiga Juta Rumah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…

Dorong Transparansi dan Efisiensi - OJK Kaji Penerapan SID Investor Aset Kripto

NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…

Aksi Profit Taking Tekan Laju Pengauatan IHSG

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berikan Masukan Ke Pemerintah - BTN Tegaskan Dukung Program Tiga Juta Rumah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…

Dorong Transparansi dan Efisiensi - OJK Kaji Penerapan SID Investor Aset Kripto

NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…

Aksi Profit Taking Tekan Laju Pengauatan IHSG

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…