NERACA
Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp1.253.000.000 (Rp1 per saham), dari laba perseroan untuk tahun buku 2022 sebesar Rp9.254.096.600.
“Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui dana sebesar Rp100.000.000 digunakan sebagai cicilan dana cadangan perseroan sesuai peraturan yang berlaku dan Rp7.901.096.600 digunakan sebagai modal kerja perseroan. Pembagian dividen dimulai pada 17 Juli 2023,” kata Direktur Utama PT Sumber Mas Konstruksi Tbk, Budi Aris pada public expose, di Hotel Bidakara lantai 2 Ruang Subrada, Jl Jend Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (15/6) siang.
Budi Aris menjelaskan pada tahun 2022, pendapatan perseroan mengalami kenaikan sebesar 12,98% atau senilai Rp16,43 miliar dibandingkan tahun 2021 yaitu dari Rp126,6 miliar menjadi Rp143,04 miliar. “Kenaikan ini dikarenakan perseroan berfokus pada peningkatan target pendapatan sehingga pencapaian tersebut dapat terwujud. Untuk tahun 2023, kami menargetkan pendapatan perseroan juga mengalami kenaikan hingga 12 persen,” kata Budi Aris.
Beban pokok pendapatan pada tahun 2022 juga mengalami kenaikan sebesar 13,12% dibandingkan tahun 2021 yaitu dari Rp106,6 miliar menjadi Rp120,6 miliar. Hal ini berbanding lurus dengan kenaikan pendapatan usaha perseroan.
Sementara beban umum dan administrasi mengalami kenaikan sebesar 76,05% atau sebesar Rp5,8 miliar pada tahun 2022, dibandingkan pada tahun 2021, yaitu dari Rp7,6 miliar menjadi Rp13,5 miliar. “Hal ini tentunya diperlukan untuk mendukung kegiatan operasional perseroan seperti sewa gedung dan pembayaran pajak penghasilan final,” tutur Budi Aris.
Piutang usaha mengalami penurunan sebesar 100% pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 yaitu senilai Rp2.26 miliar. Liabilitas pada tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 91,52% dibandingkan tahun 2021.
Budi Aris menambahkan, terkait Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, menyetujui pengangkatan Amaldin S.E selaku Direktur Perseroan dan Untung Surono S.H selaku Dewan Komisaris Perseroan. Dengan demikan Susunan Direksi dan Komisaris Perseroan yakni Budi Aris sebagai Direktur Utama, Amaldin sebagai Direktur serta Intan Magdalena P sebagai Komisaris Utama, Untung Surono sebagai Komisaris dan Monang Tua Sitanggang sebagai Komisaris Independen.
Adapun ruang lingkup kegiatan usaha perseroan banyak berkaitan dengan kegiatan Jasa Konstruksi, di antaranya Konstruksi Bangunan Sipil Jalan, Konstruksi Gedung Perkantoran dan Konstruksi Bangunan Sipil, Jembatan, Jalan Layang, Fly Over dan Under Pass.
Budi Aris menyampaikan, sepanjang tahun 2022 hingga saat ini perseroan terus bekerja sama dengan PT Gesuri Llyod Kuala Tanjung, KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia), PT Graha Loka Pangestu, PT Kuala Jaya Samudera dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
“Pembangunan Gedung, Infrastruktur dan Perumahan masih terus menjadi bisnis utama perseroan mengingat proyek ini masih akan terus berjalan dengan target sampai dengan tahun 2024 dalam skala nilai proyek dan ruang lingkup pekerjaan dan infrastruktur dalam perumahan,” tandas Budi Aris. (Mohar)
NERACA Kulonprogo – Ditengah banyaknya kasus Pemutusan Hubungan Kerja atau PKH di beberapa pabrik belakangan ini, muncul pabrik baru di…
NERACA Jakarta - Prof. Komaruddin Hidayat mengatakan masa reformasi belum berhasil mengatasi korupsi secara signifikan. Pada Pemilu 2014, demokrasi Indonesia…
NERACA Jakarta - Penyakit serupa matinya kehidupan atau stroke, berdampak ketergantungan berkelanjutan hingga akhir hayat penderita kepada sesama manusia. Terutama…
NERACA Kulonprogo – Ditengah banyaknya kasus Pemutusan Hubungan Kerja atau PKH di beberapa pabrik belakangan ini, muncul pabrik baru di…
NERACA Jakarta - Prof. Komaruddin Hidayat mengatakan masa reformasi belum berhasil mengatasi korupsi secara signifikan. Pada Pemilu 2014, demokrasi Indonesia…
NERACA Jakarta - Penyakit serupa matinya kehidupan atau stroke, berdampak ketergantungan berkelanjutan hingga akhir hayat penderita kepada sesama manusia. Terutama…