Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) memberikan fasilitas pinjaman kepada dua anak usahanya dengan nilai total US$10 juta atau setara Rp147,52 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Direktur Austindo Nusantara Jaya, Naga Waskita menjelaskan bahwa fasilitas pinjaman diberikan kepada PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM) dan PT Putera Manunggal Perkasa (PMP) berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada 12 Mei 2023. “Jumlah fasilitas pinjaman US$10 juta tersebut diberikan dengan suku bunga referensi Secured Overnight Funding Rate (SOFR) satu bulan, ditambah Credit Adjustment Spread dan 2,25 persen per tahun untuk pinjaman yang ditarik dalam mata uang dolar Amerika Serikat,”ujarnya.
Sementara itu untuk pinjaman yang ditarik dalam mata uang rupiah adalah sebesar 8,25%. Nantinya, fasilitas pinjaman diberikan untuk tujuan pembiayaan kegiatan operasional dan modal kerja. Adapun ketersediaan fasilitas pinjaman ini adalah satu tahun sampai dengan 12 Mei 2024 dan akan diperpanjang secara otomatis untuk satu tahun berikutnya.
Sebagai informasi, PT SMM dan PT PMP merupakan anak perusahaan ANJT yang 99% sahamnya dimiliki secara langsung maupun tidak langsung. Pemberian fasilitas pinjaman ini juga telah memperoleh persetujuan dari jajaran direksi Austindo. Sebelumnya, Austindo juga telah memberikan pinjaman kepada anak usahanya PT Permata Putera Mandiri dan PT Putera Manunggal Perkasa sebesar US$20 juta atau setara Rp306,12 miliar pada tanggal 3 Maret 2023.
Fasilitas pinjaman rsebut diberikan untuk tujuan pembiayaan kegiatan operasional dan modal kerja dengan tempo satu tahun sampai dengan 2 Maret 2024 dan akan diperpanjang secara otomatis untuk satu tahun berikutnya.
Di tahun 2024, penjualan bersih PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) naik 6,95% menjadi US$201,130 juta dari US$188,059 juta pada…
Gilarsi Wahju Setijono, Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) membeli 25 juta saham emiten perdagangan dan manufaktur kendaraan…
Ekonom sekaligus Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menyampaikan bahwa pelaku pasar terpantau bereaksi negatif terhadap sinyal…
Di tahun 2024, penjualan bersih PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) naik 6,95% menjadi US$201,130 juta dari US$188,059 juta pada…
Gilarsi Wahju Setijono, Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) membeli 25 juta saham emiten perdagangan dan manufaktur kendaraan…
Ekonom sekaligus Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menyampaikan bahwa pelaku pasar terpantau bereaksi negatif terhadap sinyal…