NERACA
Gresik– Genjot kapasitas produksi dari 18.500 pcs perbulan menjadi 125 ribu pcs per bulan, PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) meresmikan perluasan pabrik di kawasan industri Gresik, Jawa Timur di atas lahan 4000 m2. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Gresik, kemarin
Direktur Utama Klinko Karya Imaji, Anggun Satriya Supanji mengatakan, perseroan tidak hanya memasarkan produknya ke berbagai kota di Indonesia, teatpi juga ke 4 benua yakni Asia, Amerika, Afrika dan Eropa. Bahkan, melihat penjualan produk yang meningkat 100% pada Januari hingga September 2022 dibandingkan tahun lalu (yoy), pihaknya memperluas area pabrik sebagai upaya memenuhi permintaan pasar terhadap produk-produk Klinko.
Dengan nilai transaksi yang ditargetkan Rp 23 miliar per tahun, Klinko akan memperluas pasar domestik dan internasional melalui kerjasama ke modern channel, B2B partner, dan e-commerce. Klinko juga menargetkan untuk mencapai 30 distributor yang akan menjangkau seluruh area di Indonesia. Tidak hanya itu, lanjut Anggun, KLIN berkomitmen mendukung program Sustainable Development Goals, khususnya poin 12 yaitu produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, terutama dalam penerapan ekonomi sirkular.
Pemanfaatan benang daur ulang sebagai material utama mencapai 80% bagi keseluruhan material produk Klinko, sehingga memiliki daya serap dan pengikat debu kotoran lebih tinggi. Menurut Anggun, dengan pilihan produk Klinko yang beraneka warna dan ramah lingkungan menjadi daya tarik bagi negara-negara yang peduli terhadap lingkungan.
Asal tahu saja, Klinko menciptakan produk kebersihan berkualitas berstandar internasional seperti kain pel, lobby duster, serbet dan keset. Produk-produk Klinko dapat ditemukan di berbagai e-commerce dan toko-toko peralatan rumah tangga. Selain itu, produk produksi pabrik Klinko juga banyak terjual dalam bentuk private label dengan menggunakan merek lain.“Klinko terus berupaya melakukan berbagai inovasi produk alat kebersihan yang memiliki kualitas, karakteristik, dan unique selling point yang kompetitif dengan ragam pilihan warna yang menambah nilai estetika. Kedepannya kami berencana untuk lebih memperluas pasar domestik maupun mancanegara, serta menyerap lebih banyak tenaga kerja,” kata Anggun.
Perseroan memiliki pasar ekspor di tujuh negara di kawasan Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Afrika. Perseroan mengungkapkan, dengan penambahan pabrik ini akan berkontribusi pada peningkatan penjualan sebesar Rp8,3 miliar di tahun 2022. Dari jumlah tersebut, KLIN memproyeksikan kontribusi dari kegiatan ekspor meningkat sampai dengan 25%.
Perkuat likuiditas guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) akan memperoleh pinjaman maksimal Rp1,25 triliun dari PT…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/11) sore awal pekan kemarin, indeks harga saham…
NERACA Jakarta -Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) membidik mengelola 5.000 kamar hotel di Mekah dan Madinah…
Perkuat likuiditas guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) akan memperoleh pinjaman maksimal Rp1,25 triliun dari PT…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/11) sore awal pekan kemarin, indeks harga saham…
NERACA Jakarta -Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) membidik mengelola 5.000 kamar hotel di Mekah dan Madinah…