NERACA
Sukabumi - Kembali, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Bagian Hukum setempat, meraih penaghargaan sebagai Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Terbaik II Tahun 2022 Kategori Kota dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Padahal, sebelumnya, Penghargaan yang sama juga diraih oleh Bagian Hukum Terbaik 4 tahun 2022 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dua penghargaan tersebut, tentunya menjadi tolak ukur pengelolaan JDIH di Kota Sukabumi.
"Alhamdulillah, penghargaan mengenai JDIH bisa kita raih baik tingkat nasioanl dan setingkat Provinsi Jawa Barat. Dimana, untuk nasional penghargaan itu kita dapat di Jakarta 18 Oktober 2022 lalu, yang dierikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Dan kemarin, tingkat Provinsi Jabar diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dalam agenda Peresmian Desa/Kelurahan Sadar hukum tahun 2020-2022, 3 November 2022 pekan lalu," ujar Kepala Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi Lulu Yuliasari, didampingi Kasubag Dokumentasi dan Informasi Hukum, Tri Sari Setiati kepada Neraca, Senin (7/11).
Tri mengungkapkan, penghargaan yang diraih tersebut, tentunya menjadi suatu kebanggan bagi Pemkot Sukabumi dan masyarakat. Sebab, dalam perlombaan ini, Pemkot Sukabumi melalui Bagian Hukum mampu memenuhi semua aspek dan persyaratan yang menjadi acuan dalam lomba JDIH tersebut. Meskipun, dalam lomba ini ada perbedaan cara penilaianya.
"Kalau tahun ini lebih ke website ya dinilainya, tapi kalau untuk sebelumnya para tim penila langsung terjun kelapangan," ucapnya.
JDIH sendiri, lanjutnya, adalah salah satu bentuk pelayanan yang diberikan pemerintah daerah kepada warga masyarakat. Di mana warga yang membutuhkan berbagai dokumentasi dan informasi, terkait produk hukum dapat dengan cepat dan mudah untuk memperolehnya di JDIH. Layanan JDIH ini menyediakan dokumentasi dan informasi terkait berbagai produk hukum dari tahun ke tahun.
"Untuk mendapatkannya, warga dapat langsung berkunjung ke Bagian Hukum Pemkot Sukabumi, maupun dengan mengunduh aplikasinya di playstore smart phone masing-masing," ucapnya.
Namun yang jelas, katanya, penghargaan yang diraih tersebut, tentunya menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Terutama dalam memberikan layanan informasi seputar hukum yang ada di wilayah Kota Sukabumi kepada masyarakat. Begitu juga kedepanya, dukungan terhadap JDIH Kota Sukabumi terus meningkat. Begitu juga dengan pengoptimalan sumber daya manusia untuk melakukan updating data-data."Makanya, kami perlu dukungan semua pihak," akunya.
Sementara itu berkaitan dengan roadshow penyuluhan hukum produk hukum kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Jemput bola yang dilakukan itu, salah satu upaya untuk menginformasikan produk hukum yang baru."Saat ini untuk tingkat kecamatan dan kelurahan sudah dilakukan, tinggal menyisakan beberapa SKPD lagi," pungkasnya. Arya
NERACA Jakarta - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menganugerahi penghargaan kepada Prof. DR. Drs. H. A. M.…
NERACA Jakarta-Sebagai regulator, Pemerintah diharapkan serius mendorong pengembangan bioethanol sebagai bahan bakar nabati (BBN). Terlebih, bioethanol sudah ditetapkan sebagai salah…
NERACA New Delhi – Indonesia dan India meresmikan aliansi strategis di bidang digital melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara…
NERACA Jakarta - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menganugerahi penghargaan kepada Prof. DR. Drs. H. A. M.…
NERACA Jakarta-Sebagai regulator, Pemerintah diharapkan serius mendorong pengembangan bioethanol sebagai bahan bakar nabati (BBN). Terlebih, bioethanol sudah ditetapkan sebagai salah…
NERACA New Delhi – Indonesia dan India meresmikan aliansi strategis di bidang digital melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara…