Fitur Cruise Control New Xpander Cross ini Bikin Penggunaan BBM Lebih Efisien

NERACA

Jakarta -  Fluktuasi harga minyak dunia sudah pasti akan memberikan dampak kenaikan terhadap harga BBM dalam negeri. Makin mahalnya BBM membuat para pemilik dan calon pemilik mobil pintar-pintar dalam memilih mobilnya. Tidak hanya menawarkan mesin yang hemat BBM, tapi juga punya fitur pendukung efisiensi BBM.

saat ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah melengkapi mobil penumpang mereka dengan fitur yang dapat membuat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) lebih efisien, salah satunya fitur cruise control yang tersedia di Xpander dan juga New Xpander Cross yang baru diluncurkan pada Agustus 2022 lalu. Berbeda dengan adaptive cruise control yang ada di Pajero Sport, cruise control yang ada di Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi New Xpander Cross masih perlu intervensi pengemudi untuk penggunaannya.

Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia Rifat Sungkar mengatakan fitur cruise control ini sangat membantu sejak adanya jalan tersambung dari Jakarta sampai ujung Jawa. Yang dipakai Xpander adalah cruise control normal.

"Karena kelasnya small MPV, jadi tidak bisa taruh luxurious feature seperti adaptive cruise control yang complicated. Cruise control standar, walau kecepatan bisa di-lock, tapi driver awarenes harus tetap ada,” kata Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia Rifat Sungkar dalam keterangan resminya, Senin (26/9).

Mobil penumpang Mitsubishi juga sudah dilengkapi fitur eco indicator yang dinamakan eco drive assist dan eco meter. Fitur ini sangat berguna untuk memandu pengemudi mendapatkan gaya berkendara yang lebih efisien bahan bakar dan ramah lingkungan. Fitur ini juga ada pada New Xpander Cross dalam tampilan daun. Selain itu ada informasi yang tertulis Eco. Semakin efisien berkendara, maka bagian dalam daun yang semula kosong akan terisi dengan warna hijau. Jika seluruh daun terisi hijau, maka gaya berkendara dipastikan benar-benar efisien.

Salah satu pengguna New Xpander Cross, Rudi Hartono mengungkapkan, fitur ini sangat membantu ketika berada dalam kondisi minim BBM dan jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), misalnya di jalan tol. “Dengan fitur eco drive assist dan eco meter, kita bisa mengatur kecepatan berkendara agar tetap hemat bahan bakar. Ini penting sekali ketika kondisi BBM kita sudah menipis,” pungkas Rudi. (Mohar/Iwan)

 

BERITA TERKAIT

Bersama PNM, Rofiah Ubah Warisan Jamu Tradisional Jadi Bisnis Modern

NERACA Jakarta - Siti Rofiah, 42, seorang perempuan tangguh asal Desa Tembalang, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, merupakan pengusaha jamu tradisional…

Sejumlah Bapokting di Kota Sukabumi Terjadi Fluktuasi Harga - Akibat Musim Pancaroba

NERACA Sukabumi - Terjadinya musim pancaroba saat ini, sejumlah Bahan Pokok Penting (Bapokting) yang ada di Pasar Tradisional Kota Sukabumi…

Jabar Harap KAA 2025 Memotivasi Asia-Afrika Pentingnya Kemandirian

NERACA Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengharapkan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 2025 yang dihadiri oleh perwakilan 17…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Unilever Kantongi Laba Rp1,2 Triliun di Q1-2025, Dividen Tetap Konsisten

NERACA Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun pada kuartal pertama tahun 2025, dengan…

Agresif Perbaiki Kinerja, Unilever Indonesia Masuk IDXHIDIV20 dengan Yield Dividen Tertinggi dalam Sejarah

NERACA Jakarta – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) masih konsisten melakukan pemulihan kinerja secara agresif, dan melakukan berbagai aksi nyata…

Ridho Resmi Jadi Anggota DPRD Kota Sukabumi Gantikan Bayu Waluya - Melalui PAW

NERACA Sukabumi - Anggota DPRD Kota Sukabumi Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2024-2029 telah resmi menduduki kursi wakil rakyat. Anggota…