Dalam rangka hari perdamaian Nusantara yang jatuh tepat tanggal 3 September, Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) sebagai organisasi perkumpulan para raja, datuk, sultan, penglingsir, ratu, ketua lembaga adat dan berbagai lapisan masyarakat non-partisan menyelenggarakan sejumlah kegiatan sosial dan doa bersama di Cilincing – Jakarta Utara, Pare – Kediri, Padang, Cirebon, Mojokerto, dan Bali.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangku Alam II, pendiri sekaligus pembina MATRA dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, hari perdamaian Nusantara pertama kali diinisiasi dan dideklarasikan oleh MATRA dengan misi pelestarian budaya nusantara dengan semangat inklusifitas berdasarkan Pancasila dan pedoman bangsa Bhineka Tunggal Ika,”Sebagai pilar perekat adat dan budaya nusantara, MATRA memiliki kepedulian yang tinggi dalam melibatkan tidak hanya para pemangku adat, raja-raja Nusantara, para sultan serta pelaku budaya Nusantara, namun juga mengakomodasi kegiatan yang dilakukan oleh kader-kader baru dalam DPP 2022-2027 yang baru dilantik pada perhelatan akbar, Festival Adat dan Budaya I di Puri Klungkung Bali, 17 Agustus yang lalu,”ujarnya.
Sementara Debbie R. Sianturi, Ketua Hari Perdamaian Nusantara tahun 2022 mengatakan, sebagai wujud kepedulian MATRA menjaga pesan persatuan dan kesatuan NKRI dalam perspektif budaya yang sarat mengedepankan rasa santun dan hormat, dan dalam rangka memeriahkan Hari Perdamaian Nusantara, MATRA menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang di Cilincing – Jakarta Utara, Pare – Kediri, Padang, dan Bali.
Di Cilincing, Jakarta, Utara, kegiatan Hari Perdamaian Nusantara diisi dengan doa perdamaian, lomba mewarnai untuk anak-anak, serta melepas balon dan merpati sebagai simbol harapan perdamaian nusantara yang langgeng bagi anak-anak penerus bangsa Indonesia. Cilincing dipilih karena menjadi lokasi binaan Lembaga Pemberdayaan UMKM berbasis digital dan perbankan, INAmikro, bagian dari MATRA. “Kegiatan di Cilincing ini juga mengikutsertakan mitra INAmikro yaitu Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak (YAMSA) dan Little Maestro Jakarta, yang juga dihadiri oleh Nur Asia Uno sebagai salah satu pemerhati anak di daerah yang termajinalisasikan dan sebagai mitra INAmikro di wilayah kerjanya,” kata Debbie.
Sementara di Pare, Kediri, MATRA mengadakan sejumlah kegiatan sosial yang berpusat di Brilliant Kampung Inggris Pare. Brilliant Kampung Inggris Pare (BKIP) adalah julukan bagi perkampungan yang terletak di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. BKIP dikenal sebagai perkampungan tempat belajar Bahasa Inggris. Saat musim liburan, perkampungan ini diramaikan dengan kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja maupun pekerja umum yang mengisi waktu liburan mereka dengan berwisata sambil belajar Bahasa Inggris. Tidak hanya dari Indonesia, kalangan yang datang juga berasal dari Thailand, Malaysia, Timor Timur dan sejumlah negara ASEAN.
KP. Cristian Sabilal P. Ciptonagoro, Pengurus DPW Matra Surabaya dan Jatim, yang juga pengelola BKIP mengatakan, peringatan Hari Perdamaian Nusantara di Pare, diisi dengan kegiatan sosial seperti pembagian sembako untuk 290 warga yatim-piatu dan dhuafa yang membutuhkan, pemberian dana bantuan bagi UMKM terpilih yang berada di area BKIP, doa bersama anak anak binaan yang akan mengenakan lurik beramai-ramai, serta pemotongan tumpeng vegetarian, tumpeng klasik dan tumpeng polo pendem ketan hitam dan ketan putih sebagai perlambang Yin dan Yang keseimbangan alam semesta sesuai harapan dan doa yang tersematkan untuk perdamaian dunia dan tercipatanya perdamaian nusantara.“Harapannya pesan perdamaian nusantara ini diharapkan bisa menyebar luas serta menjangkau kepedulian masyarakat, khususnya generasi muda di Indonesia dengan cara mengunggah postingan materi visual terkait nilai-nilai Hari Perdamaian Nusantara melalui platform sosial media akun pribadi para Raja-Raja se-Nusantara yang tergabung dalam DPP MATRA,” jelas Abie, panggilan akrab Cristian Sabilal.
Pesan-pesan moral dalam rangka hari perdamaian Nusantara juga tersebar di kota Padang, namun dalam bentuk panji-panji di beberapa titik. Langkah ini dilakukan oleh Wakil Ketua Umum MATRA KPH H. Sutan Muhammad Yusuf sebagai bentuk berbagi semangat peringatan HPN. Sementara peringatan Hari Perdamaian Nusantara lainnya dilakukan dengan menggelar doa bersama di Cirebon, kegiatan gerak jalan di Mojokerto, dan aksi amal di Bali.
Berbagi kepedulian terhadap sesama menjadi komitmen, PT Federal International Finance (FIFGROUP), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari…
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui CSR Aviation Fuel Terminal (AFT) Babullah bersama kelompok konservasi penyu Ori Ma Fala…
Dukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, PT Sharp Electronics Indonesia selaku perwakilan korporasi yang memiliki perhatian pada isu pelestarian lingkungan…
Berbagi kepedulian terhadap sesama menjadi komitmen, PT Federal International Finance (FIFGROUP), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari…
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui CSR Aviation Fuel Terminal (AFT) Babullah bersama kelompok konservasi penyu Ori Ma Fala…
Dukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, PT Sharp Electronics Indonesia selaku perwakilan korporasi yang memiliki perhatian pada isu pelestarian lingkungan…