Indika Energy Raih Restu Terbitkan Obligasi

Rencana aksi korporasi PT Indika Energy Tbk (INDY) menerbitkan surat utang dalam denominasi dollar Amerika Serikat berjalan mulus seiring restu pemegang saham yang diperoleh perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). “Agenda pertama persetujuan untuk menerbitkan obligasi baru sampai dengan US$750 juta dan agenda kedua penyesuaian anggaran dasar perusahaan atas POJK,”kata Presiden Direktur Indika Energy, M. Arsjad Rasjid P.M seperti dikutip bisnis di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, perusahaan telah mendapatkan restu dan dukungan dari pemegang saham atas dua agenda yang manajemen ajukan. Dengan kurs Jisdor Senin (26/10/2020) Rp14.697 per dolar Amerika Serikat (AS), jumlah obligasi yang diterbitkan oleh INDY itu sebanyak-banyaknya Rp11,02 triliun. Adapun, INDY akan menerbitkan obligasi global secara tidak langsung melalui anak usaha terkendali perseroan secara tidak langsung. Emisi akan dilakukan oleh Indika Energy Capital IV Ptd., Ltd. yang bermarkas di Singapura.

Semester pertama tahun ini, emiten tambang batu bara ini membukukan kerugian sebesar US$ 21,91 juta. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan masih membukukan laba bersih senilai US$ 12,66 juta. Head of Corporate Communications Indika Energy Ricky Fernando enggan untuk mengomentari lebih lanjut mengenai kinerja INDY per semester pertama 2020 tersebut.  Hanya saja, lanjutnya, perseroan masih mempertahankan target produksi untuk tahun ini, yang telah disepakati oleh pemerintah, yakni sebanyak 30,95 juta ton. Target produksi ini terbagi atas dua porsi, yakni Kideco Jaya Agung sebesar 29,65 juta ton dan Multi Tambang Utama sebesar 1,3 juta ton.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…