London Sumatra Bagikan Dividen Rp 100 Per Saham

Neraca

Jakarta - PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) berencana membagikan dividen sebesar Rp 100 per saham dan akan dibayarkan pada 22 Juni mendatang. Pembagian dividen tersebut dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).

Informasi tersebut disampaikan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (10/5). Disebutkan total dividen yang akan dibagikan perusahaan sebesar Rp 682,286 miliar. Adapun pembagian dividen tersebut memiliki porsi 40% dari total laba bersih perseoan dan menggunakan tahun buku 2011.

Selain itu, hasil RUPST juga menunjuk direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Eddy Sugito untuk menduduki jabatan sebagai komisaris independen di PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) efektif per 1 Juli 2012.

Selanjutnya, dalam RUPST perusahaan perkebunan kelapa sawit ini juga menyetujui dan menerima pengunduran diri Eddy Kusnadi Sariaatmadja selaku presiden komisaris perseroan, Emanuel Loe Soei Kim, dan Bryan John Dyer selaku direktur perseroan.

Dengan demikian, susunan komisaris yang baru adalah sebagai berikut, Presiden Komisaris Franciscus Welirang, Komisaris Werianty Setiawan, Hendra Widjaja, Axton Salim, dan Hans Ryan Aditio. Selanjutnya, Komisaris Independen adalah Rachmat Soebiapradja, Tengku Alwin Aziz, Hans Kartikahadi, dan Eddy Sugito.

Sementara untuk jajaran direksi, antara lain Presiden Direktur Benny Tjoeng, Wakil Presiden Direktur Sonny Lianto dan Eddy Hariyanto. Direktur Tjhie Tje Fie, Moloenoto, Mark Julian Wakeford, Gunadi dan Joefly Jusuf Bahroeny.

Sebagai informasi, perusahaan perkebunan kelapa sawit milik grup Salim tersebut memperoleh laba bersih tahun berjalan pada 2011 sebesar Rp1,7 triliun atau naik 64,7% dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini ditopang dari penjualan sebesar Rp4,69 triliun atau naik 30,4% dibanding sebelumnya Rp3,59 triliun. Kontribusi penjualan sawit sepanjang 2011 tercatat 80,5%, kemudian karet 12,7%, benih 5,9%, dan lain-lain. Produksi sawit perseroan juga mengalami peningkatan menjadi 442,9 ribu ton. Sedangkan inti sawit 106,7 ribu ton. Produk keduanya naik 21% dan 15% dibanding periode yang sama tahun lalu. (bani)

 

 

 

BERITA TERKAIT

Jangkau Program Rumah Untuk Nakes - BTN Siapkan 30 Ribu Unit Rumah Subsidi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali bergerak menyalurkan rumah layak dan terjangkau bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman…

DRMA Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 7%

NERACA Jakarta – Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan penjualan di kuartal pertama sebesar Rp1,5 triliun,…

Pendapatan Petrosea Terkoreksi 1,3%

NERACA Jakarta - Di kuartal pertama 2025, PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan pendapatan US$154,21 juta. Capaian itu turun 1,3% dibandingkan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Jangkau Program Rumah Untuk Nakes - BTN Siapkan 30 Ribu Unit Rumah Subsidi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali bergerak menyalurkan rumah layak dan terjangkau bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman…

DRMA Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 7%

NERACA Jakarta – Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan penjualan di kuartal pertama sebesar Rp1,5 triliun,…

Pendapatan Petrosea Terkoreksi 1,3%

NERACA Jakarta - Di kuartal pertama 2025, PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan pendapatan US$154,21 juta. Capaian itu turun 1,3% dibandingkan…

Berita Terpopuler