Kampanyekan Misi Kemanusiaan Lawan Pandemi - Gotong Royong Bantu Ekonomi Masyarakat dan Pesantren

Semangat gotong royong dalam menangani pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan. Apalagi, pandemi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab masyarakat tetapi semua lapisan masyarakat dan termasuk swasta. Berangkat dari kepedulian membantu penanganan pandemi dan juga masyarakat yang terkena dampak, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Aice Group melaksanakan disinfektasi area perumahan, pesantren, masjid yang berada di berbagai titik sekitar masyarakat ekonomi menengah bawah di daerah penyangga kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dua lembaga tersebut juga membagikan berbagai paket bahan kehidupan pokok dan masker kepada kalangan masyarakat ekonomi lemah. Sylvana Zhong, Brand Manager Aice Group dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pihaknya akan menjalankan kampanye panjang misi kemanusiaan ini bersama GP Ansor dalam mendukung pemerintah melawan Covid 19. “Kombinasi kerjasama yang intensif, persistensi gerakan sumbangan yang tepat sasaran dan pendekatan sosial yang edukatif serta keceriaan yang dibawa lewat es krim kami yakini akan meningkatkan daya tahan masyarakat melawan virus ini,”ujarnya.

Disampaikannya, perseroan yang merupakan produsen es krim yang berlokasi di Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera ini memulai misi kemanusiaan dari kawasan pabriknya di Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan yang berada dalam radius 10 kilometer dari pabrik Aice Bekasi tersebut dilaksanakan di lima titik sarana ibadah, antara lain Mesjid Ibadurrohman Danau indah, Musholla Annaafi'u Jatiwangi, Majelis Zulfaqor Ganda Sari, Mesjid Nurulhidayah Mekarwangi, dan Mesjid Al Mutaqien Telajung.

Di kalangan masyarakat sendiri, kegiatan ini sangat dinantikan oleh para jamaah di lokasi sarana ibadah tersebut. Pihak pengurus masjid sangat berterima kasih atas bantuan ini. Selain di soal edukasi penggunaan masker berkualitas, sarana ibadah mereka sehari-hari juga dibersihkan dari virus corona dalam disinfektasi ini. Aice Group mengungkapkan bahwa misi kemanusiaan ini pun juga mendapatkan apresiasi tinggi dari banyak pihak.

Asal tahu saja, perusahaannya sebelumnya juga mendapatkan Top CSR Award 2020 dari Infobrand ID dan Tras N Co Indonesia. Apresiasi ini diberikan kepada 100 perusahaan di Indonesia yang memiliki komitmen dan kepedulian dengan menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pemerintah dan masyarakat kala pandemi Covid 19 melanda. Dan Aice Group masuk di kategori es krim sebagai produsen es krim satu-satunya yang mendapatkan penghargaan ini. “Kami bangga bisa bekerja sama dengan GP Ansor dan penghargaan ini merupakan apresiasi bagi GP Ansor juga. Kami juga memiliki harapan yang sama, bahwa misi kemanusiaan ini akan terus berjalan dalam mendukung pemerintah atasi pandemi Covid 19 ini,”kata Sylvana.

Sementara Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas memberikan apresiasi yang setinggi tingginya atas misi kemanusiaan yang dilakukan Aice Group. Pasalnya, penanganan pandemi ini tidak dapat diatasi sendiri dan harus atasi bersama-sama. “Kami bersyukur kita membangun kerja sama dengan Aice, karena ini adalah program yang ‘out of the box’, dengan beragamnya bantuan mulai dari APD, sembako, hingga pembagian es krim yang mendapat respons luar biasa dari tenaga medis karena dapat memberikan keceriaan bagi mereka. Saya harapkan misi kemanusiaan ini dapat terus berjalan ke depannya, dan memberikan manfaat ke lebih banyak masyarakat yang terdampak oleh pandemi,” katanya.

 

Misi Jangka Panjang

 

 

Menurutnya, gerakan bersama Aice adalah bagian dari misi kemanusiaan jangka panjang dalam melawan pandemi Covid-19 dan kemiskinan yang makin meningkat di berbagai wilayah Indonesia. GP Ansor, lanjut Yaqut, makin meyakini bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah dan sektor swasta harus cepat ditingkatkan. Pasalnya, masyarakat akar rumput mengalami kesusahan hidup luar biasa akibat anjloknya perekonomian sektor informal dalam masa pandemi ini. Dimana melalui kerjasama tersebut, pihanya menyasar komunitas pesantren dan berbagai wilayah warga ekonomi lemah sebagai titik berat dari misi kemanusiaan bersama ini.

Kata Yaqut, kegiatan berupa penyemprotan disinfektan, pembagian bahan pokok, masker berkualitas, serta es krim yang digelar tersebut diharapkan menjadi stimulus untuk memastikan keselamatan dan ketahanan masyarakat bawah yang beresiko tertular dalam pola interaksi sosial yang tinggi. Seperti diketahui, berbagai aktivitas dalam lembaga pendidikan, aktifitas ekonomi informal seperti perdagangan dan jasa, pasar, serta tenaga kerja di kawasan industri yang padat, sudah menjadi titik baru dalam pola penyebaran virus sejak dimulainya tatanan kehidupan New Normal beberapa waktu ini.

Selain itu, pria yang dipanggil Gus Yaqut ini mengingatkan bahwa perlambatan ekonomi yang ditambahi dengan belum efektifnya kebijakan penanganan pandemi virus mematikan di masyarakat dan masih rendahnya efek dari stimulus kebijakan ekonomi pemerintah akan paling dirasakan berat oleh kelas ekonomi bawah.

Hal tersebut senada dengan pernyataan Bank Dunia beberapa waktu lalu bahwa pandemi corona tak hanya berisiko terhadap orang kaya yang kerap bepergian ke luar negeri. Terus meluasnya penyebaran Covid-19 ini membuat masyarakat ekonomi lemah menjadi salah satu kategori yang paling rentan terdampak. Bank Dunia menilai pemahaman kalangan masyarakat ekonomi lemah di Indonesia tentang social distancing masih rendah. Apalagi banyak profesi di kalangan ini mengharuskan keluar rumah menjadi salah satu faktor pendukungnya.

Selama ini, ribuan lembaga pesantren dan majelis taklim yang berada di masyarakat ekonomi bawah Indonesia adalah salah satu area yang belum terlalu diperhatikan oleh banyak pihak. Padahal justru di berbagai tempat tersebut, sektor usaha informal yang paling menjadi tulang punggung ekonomi justru mengalami hantaman hebat pandemi ini. Karenanya, kedua lembaga tersebut akan terus konsisten untuk mendukung program Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan menyambut kebijakan new normal dengan meningkatkan protokol kesehatan jelang mulai dibukanya dan dipergunakannya kembali masjid-mesjid tersebut.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 GP Ansor, Faisal Saimima mengatakan bahwa aktifitas lembaganya bersama Aice diharapkan dapat diikuti oleh banyak lembaga swasta lainnya. "Masjid dan sarana ibadah lain seperti majelis taklim menjadi salah satu lokasi, yang paling ramai dikunjungi jamaah. Saking banyaknya titik padat tersebut, perlu adanya langkah pembersihan dari virus corona ini secara masif dan didukung oleh banyak pihak yang memiliki sumber daya untuk itu,” jelas Faisal.

Bantuan yang diberikan Aice Group dan GP Ansor ini disambut baik Ketua Pengurus Majelis Zulfaqor, Ustadz H. Taufik. “Kami sangat berterima kasih karena kami telah diperhatikan tidak hanya persiapan ibadah kami di masa new normal ini, namun juga adanya bantuan bahan pokok, masker dan es krim Aice bagi warga di sekitar mesjid kami,” kata Ustadz Taufik.

Seperti diketahui sebelumnya, aksi sosial di Cikarang ini merupakan kelanjutan dari Misi Kemanusiaan yang sedang berjalan di berbagai titik rumah Sakit rujukan Covid-19 dan titik warga masyarakat di beberapa wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. GP Ansor dan Aice Group juga telah memberikan donasi Alat Pelindung Diri (APD) dan 500.000 es krim ke-14 titik rumah sakit rujukan dan peristirahatan tenaga medis Covid-19 di Jabodetabek dan Rembang, Jawa Tengah yang telah dimulai sejak bulan April 2020.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…