Kesalahan yang Bikin Diet Terus Gagal

Diet jadi salah satu usaha untuk menurunkan berat badan. Buat sebagian orang, diet bukan hal yang mudah. Dalam diet, seseorang mesti memangkas konsumsi makanan favorit. Tak jarang diet berjalan gagal. Diet yang gagal tak melulu perkara godaan nikmatnya makanan atau camilan, tapi juga kesalahan para pelakunya. Ahli gizi sekaligus pakar diet, Terri-Ann Nunns mengungkapkan, ada beberapa hal yang dilakukan dan tanpa disadari bikin gagal diet. Berikut mengutip Daily Star, kesalahan-kesalahan diet versi Nunns.

1. Lebih baik memangkas asupan kalori

Sebagian besar orang beranggapan, semakin banyak kalori yang dikurangi, semakin baik pula diet yang dilakoni. Padahal, kalori yang terlalu dibatasi membuat tubuh kian bergantung pada makanan untuk bertahan hidup. Kebiasaan ini juga bisa membuat metabolisme tubuh melambat. Nunns menjelaskan, saat makan, tubuh tak lagi membakar kalori. Kalori yang dikonsumsi kemudian disimpan menjadi lemak hingga berat badan tak kunjung turun.

2. Tidak boleh ngemil

Camilan sering disalahkan saat berat badan naik. Padahal, ngemil tak sepenuhnya buruk. Alih-alih buruk, ngemil justru baik untuk keberhasilan diet. "Jika Anda memastikan camilan yang dimakan itu sehat dan rendah kalori, mereka bisa menyediakan energi untuk beraktivitas sepanjang hari, membantu mengurangi nafsu makan makanan yang kurang sehat ketika jam makan," imbuh Nunns. Nunns merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan ringan dengan sekitar 100 kalori.

3. Kardio adalah olahraga paling baik saat diet

Diet bakal berhasil kalau diimbangi dengan olahraga. Namun, Anda tak harus olahraga kardio seperti lari atau bersepeda terus-menerus demi tubuh 'singset'. Kardio memang efektih untuk menurunkan berat badan. Namun, Nunns mengatakan, Anda juga tetap bisa melakukah olahraga lain yang fokus pada kekuatan. "Latihan kekuatan penting untuk membentuk otot dan membentuk tubuh. Ini direkomendasikan paling tidak dua kali sepakan," kata Nunns.

4. Memangkas kelompok makanan tertentu

Perlu diingat bahwa diet yang serba dibatasi itu tidak bertahan lama. Saat diet, banyak yang benar-benar tidak makan makanan tertentu misal tidak boleh makan gorengan, cokelat, atau makanan manis lain. Merampas makanan tertentu dari tubuh malah membuat makin ngidam sehingga bisa menyebabkan efek yo-yo. Efek ini membuat berat tubuh naik, bahkan melebihi berat badan awal sebelum diet. Nunns menekankan cara diet seperti ini sama sekali tidak sehat. "Diet seimbang yang meliputi semua makanan akan lebih awet dan sehat," katanya.

5. Makanan sehat tak melihat porsi

Makanan tak sehat perlu dikonsumsi secara terbatas. Aturan sebaliknya tak berlaku buat makanan sehat. Bukan berarti makanan sehat bisa dikonsumsi sebanyak mungkin. Ini bisa membuat perut kembung, bahkan menambah berat badan. "Ini penting untuk mengingat bahwa makanan sehat sekalipun seharusnya tidak dikonsumsi berlebihan dan seharusnya masih dihitung bersama asupan kalori harian," jelas Nunns.

Sementara itu, Gaya hidup kerap disalahkan atas infertilitas. Kesuburan pria dipengaruhi oleh diet, berat badan, kebiasaan berolahraga, stres, dan penggunaan tembakau serta obat-obatan. "Ada pertumbuhan data ilmiah yang menghubungkan obesitas, status gizi buruk, kurang olahraga, merokok, dan penggunaan ganja dengan penurunan konsentrasi sperma," ujar ahli urologi New York, Amerika Serikat, Nathan Bar-Chama, mengutip CNN.

Pria dengan badan gemuk, misalnya, kerap mengalami infertilitas. Obesitas juga menjadi salah satu faktor risiko infertilitas. Obesitas merusak kesuburan pria dengan berbagai cara. Peningkatan lemak dan skrotum dapat meningkatkan suhu testis, yang secara negatif memengaruhi kesuburan sperma.

Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan beberapa perubahan hormon seks dan protein yang merusak produksi sperma. Menurunkan berat badan adalah langkah tepat yang harus dilakukan pria. "Semakin berat badan Anda turun, semakin mungkin kesuburan Anda akan kembali," ujar Bar-Chama.

Diet mediterania menjadi salah satu pola penurunan berat badan yang cukup sehat dan efektif pada pria. Diet jenis ini juga dikaitkan dengan peningkatan kualitas sperma. Berikut panduan gaya hidup dan nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan pria.

Konsumsi lebih banyak antioksidan

Antioksidan memerangi stres oksidatif yang terjadi akibat pola makan buruk, kebiasaan merokok, dan obesitas. Stres oksidatif merupakan salah satu yang menyebabkan kerusakan pada sperma. "Ketika ada yang rusak pada membran sel, maka itu memengaruhi kemampuan sperma untuk menempel, menembus, dan mengaktifkan proses pembuahan yang kompleks," ujar Bar-Chama.

Hal ini akan tergantung pada sumber antioksidan eksternal termasuk vitamin C, vitamin E, beta karoten, zync, selenium, asam folat, likopen, dan koenzim Q-10 yang dapat mencegah kerusakan sperma. Untuk mendapatkan kadar antioksidan tepat, konsumsi lima porsi buah dan sayur setiap hari dengan warna yang bervariasi. Tomat kalengan merupakan sumber likopen yang baik sebagai antioksidan yang dikaitkan dengan peningkatan morfologi sperma. Antioksidan selenium pada tuna dan ikan sarden, serta zync pada kepiting dan daging ayam juga bermanfaat untuk kesuburan pria.

Konsumsi dua porsi ikan berlemak rendah merkuri setiap pekan

Ikan berlemak seperti salmon dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 dan telah dikaitkan dengan kesuburan. Sebuah penelitian menemukan, pasangan yang mengonsumsi delapan atau lebih porsi makanan laut per siklus menstruasi membutuhkan waktu lebih sedikit untuk mendapatkan kehamilan daripada mereka yang hanya mengonsumsi satu porsi.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…