BEI Beri Notasi Khusus 51 Emiten Bermasalah

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyematkan notasi khusus pada 51 kode saham emiten hingga tanggal 11 Juni 2019. Dengan demikian, tercatat sebanyak 8,06% dari 632 emiten mengalami ‘masalah’ yang patut menjadi perhatian para investor. Informasi tersebut disampaikan BEI di Jakarta, kemarin.

Untuk diketahui, BEI akan mengenakan notasi terhadap kode saham emiten dengan tujuh kriteria. Pertama, B untuk adanya penyataan pailit, M untuk adanya permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang, E untuk laporan keuangan terakhir menunjukan ekuitas negative, S untuk laporan keuangan terakhir tidak membukukan pendapatan usaha, A untuk adanya opini tidak wajar, D untuk opini tidak menyatakan pendapat dan L untuk perusahaan tercatat belum menyampaikan laporan keuangan.

Disebutkan, terdapat tiga emiten memiliki tiga notasi khusus. Dengan rincian, PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) dengan notasi E, S, dan L. Berikutnya, PT Bakrie Telecom Tbk dengan notasi E, D, dan L dan PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) dengan notasi S, D, dan L. Sementara itu, emiten dengan dua notasi adalah PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) M dan L; PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEL ) E dan L; PT Jakarta Kyoei Steel Work Tbk (JKSW) E dan S; PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) E dan L;

Kemudian ada PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) E dan L; PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) E dan L; PT Golden Plantation Tbk (GOLL) M dan L; PT Mitra Investindo Tbk (MITI) S dan D; serta PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) E dan L.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…