Perumahan Talaga Bestari Bangun Jungle Walk

NERACA

Jakarta – Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland) memulai pembangunan proyek Jungle Walk di perumahan Talaga Bestari, Tangerang. Jungle Walk merupakan community center terpadu yang menjadi bagian pengembangan terbaru di perumahan Talaga Bestari, Tangerang. Proyek ini dibangun dengan konsep yang unik, yakni memadukan antara fasilitas komersial dan gaya hidup modern di sebuah kawasan lingkungan yang asri. 

Teguh Prayitno, Direktur PT Sinar Puspapersada, salah satu anak usaha Intiland, menjelaskan Jungle Walk menempati area strategis seluas enam hektar yang lokasinya berada di sisi paling depan kawasan perumahan tersebut. Sesuai namanya, Jungle  Walk dirancang menjadi kawasan  hang out dan jalan-jalan dengan suasana yang teduh serta rimbun, serta dilengkapi  dengan pohon-pohon besar seperti di hutan. 

“Mengadopsi konsep  green dan gaya hidup modern, kami menjadikan Jungle Walk sebagai pusat komunitas dan aktivitas masyarakat di sekitar kawasan Talaga Bestari. Di area tersebut dilengkapi beragam fasilitas, seperti hutan kota, taman rusa, jogging track, club house, sport club, dan area komersial,” ujarnya. 

Proyek Jungle Walk menjadi pengembangan tahap awal  dari rencana perseroan mengkonsep ulang masterplan kawasan Talaga Bestari. Pembangunan fasilitas ini  sekaligus mengantisipasi semakin tingginya minat dan kebutuhan para penghuni perumahan terhadap ketersediaan fasilitas dan area komersial.

Teguh menuturkan pada area Jungle Walk akan dibangun 136 unit rumah toko (ruko), 331 kios, 44 unit cafe, pusat belanja, dan music center.  Seluruh fasilitas ini dibangun secara terpadu dan akan menjadi satu kesatuan dengan pengembangan kawasan perumahan di masa depan.

“Potensi pasarnya sangat besar karena fasilitas ini sebenarnya sudah ditunggu masyarakat cukup lama. Antusias masyarakat sangat baik, terlihat dari para pembelinya bukan hanya dari Tangerang tetapi juga dari Jakarta,” kata Teguh. 

Tingginya animo pasar ini, contohnya, dibuktikan dari hasil penjualan ruko dua lantai dengan luas bangunan mencapai 77,2 meter persegi dan luas lahan 40 meter persegi.  Seluruh unit yang dipasarkan pada pengembangan tahap pertama telah terjual habis. Mengantisipasi masih tingginya minat dari pembeli, perseroan membuka pengembangan tahap II dengan harga mulai Rp319 juta. 

Hasil penjualan untuk unit kios Jungle Walk juga cukup bagus. Dari rencana pengembangan tahap pertama sebanyak 221 unit dengan harga mulai Rp70 juta, hampir separonya laku terjual. “Kami menargetkan serah terima unit ruko atau kios pada bulan Mei 2011. Kami perkirakan pada bulan Juni sudah beroperasi,” kata Teguh. 

Sampai saat ini, proses pembangunan proyek Jungle Walk sudah memasuki tahap kontruksi.

Pembangunan ruko sudah pada tahapan pendirian dinding atau sekitar 40% dari keseluruhan pekerjaan. Sementara untuk unit-unit kios, saat ini sampai pada tahap pembangunan pondasi. Selain untuk area komersial, Jungle Walk dilengkapi pula fasilitas pusat olahraga dan  club house.

Fasilitas olahraga yang dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi ini meliputi dua kolam renang, restoran, fitness center, dan lapangan basket tree on three.

 

Kluster Baru

 

Selain membangun Jungle Walk, perseroan juga terus mengembangkan kluster-kluster baru sebagai bagian dari rencana pengembangan kawasan. Perseroan rencananya akan membangun dua kluster baru yang menempati lahan seluas 12 hektar dalam waktu dekat. “Saat ini masih dalam tahap finalisasi desain dan perencanaan, namun kami berharap bulan April sudah bisa diperkenalkan  ke publik,” ungkapnya. 

Sebelumnya pada pertengahan tahun lalu, Talaga Bestari sukses meluncurkan The Hills, sebuah kluster terbaru yang dibangun di atas lahan seluas tiga hektar. Kluster ini menawarkan rumah-rumah dengan desain dan konsep yang mengutamakan privasi serta ditunjang dengan lanskap lingkungan perbukitan yang asri. The Hills ini menyediakan 207 unit rumah yang terbagi ke dalam tiga tipe, Everest, Himalaya, dan Andes. 

Menyasar segmen pasar menengah, peluncuran kluster The Hills mendapat sambutan baik dari masyarakat. Seluruh unit rumah tipe Everest yang masuk pengembangan tahap pertama, seluruhnya terjual habis. Perseroan berencana untuk segera memasarkan unit-unit rumah di pengembangan tahap kedua.

Selain tipe Everest, rumah tipe Himalaya juga cukup diminati masyarakat, dan sebagian besar sudah laku terjual.  Rumah tipe Andes merupakan tipe terbaru yang diluncurkan akhir tahun lalu. Rumah tipe ini memiliki luas bangunan 58 meter persegi dan dibangun di atas lahan seluas 90 meter persegi dengan harga jual mulai Rp225 juta.

 

BERITA TERKAIT

BINS Siap Jadi Lokomotif Industrialisasi Nila Salin di Indonesia

NERACA Karawang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan modeling kawasan tambak budidaya…

Industri Alat Kesehatan RI-Turki Jalin Kerja Sama Senilai USD10,5 Juta

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya saing global. Terlebih lagi, industri alat kesehatan…

Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Aman

NERACA Kalimantan Timur – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu memastikan progres infrastruktur…

BERITA LAINNYA DI Industri

BINS Siap Jadi Lokomotif Industrialisasi Nila Salin di Indonesia

NERACA Karawang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan modeling kawasan tambak budidaya…

Industri Alat Kesehatan RI-Turki Jalin Kerja Sama Senilai USD10,5 Juta

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya saing global. Terlebih lagi, industri alat kesehatan…

Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Aman

NERACA Kalimantan Timur – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu memastikan progres infrastruktur…