Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menandatangi Nota Kesepahaman (MoU) untuk pelaksanaan Program Beasiswa Zakat Indonesia, yang bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan 17 Lembaga Amil Zakat (LAZ). Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mempererat kerja sama dalam pemberian beasiswa melalui pengelolaan zakat di bidang pendidikan.
Turut hadir Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag, Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad, MA., Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Ruchman Basori, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Bapak Prof. Dr. H. Waryono, S.Ag., M.Ag., serta 17 ketua Lembaga Amil Zakat.
Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. menyampaikan, program ini adalah wujud nyata dari komitmen bersama untuk mewujudkan visi yang lebih besar, yaitu memperbaiki kualitas hidup umat melalui pemanfaatan zakat. Beliau menegaskan bahwa strategi pengelolaan zakat harus lebih berkembang dan tidak hanya berhenti pada kewajiban 2,5 persen zakat yang selama ini dikenal.
“Zakat bukan hanya tentang angka, tetapi bagaimana kita menyatukan strategi, melakukan pemetaan kemiskinan, dan memastikan kebermanfaatan zakat untuk umat,” ujar Prof. Nasaruddin di dalam Gedung Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Dalam kesempatan ini, beliau juga menekankan pentingnya pendekatan strategis dalam menyelesaikan berbagai tantangan kemiskinan, baik itu kemiskinan struktural, kultural, maupun natural. Serta, menegaskan pentingnya pengelolaan zakat yang lebih efektif dan efisien, mengingat tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Kemiskinan struktural yang muncul karena kurangnya akses terhadap modal dan kesempatan harus menjadi perhatian utama kita. BAZNAS dan LAZ diharapkan dapat melakukan pemetaan yang lebih baik untuk memastikan dana zakat digunakan dengan tepat sasaran. Kita harus mengedepankan konsep zakat yang lebih luas, termasuk infak, wakaf, dan sedekah, untuk memperkaya strategi pengentasan kemiskinan. Zakat tidak bisa hanya berfokus pada angka, namun harus memiliki dampak yang nyata pada masyarakat,” ujarnya
Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS RI, Prof. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inisiatif yang luar biasa ini dalam mengkoordinasikan pemberian beasiswa kepada mereka yang berhak menerima, khususnya anak-anak yang membutuhkan pendidikan.
“Program Beasiswa Zakat Indonesia (BZI) merupakan langkah strategis untuk memperkuat upaya kita dalam membangun generasi masa depan yang cerdas dan bermanfaat bagi umat,” ujar Kiai Noor.
Selanjutnya, Kiai Noor menegaskan, setiap organisasi LAZ memiliki peran penting untuk memajukan kemashlahatan umat. Menurutnya, LAZ yang sebelumnya memiliki kriteria dan pandangan berbeda kini menyatukan visi dan misi bersama.
“Masing-masing LAZ memiliki kriteria dan pendekatan yang berbeda dalam memilih calon penerima manfaat. Oleh karena itu, saat ini adalah momentum yang sangat tepat untuk menyatukan visi dan misi kita, agar program BZI ini dapat berjalan dengan baik, efektif, dan tepat sasaran. Ini adalah kesempatan emas kita untuk menyatukan langkah, kita sebut saja ini Nahalul Qadr,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag, menyampaikan, adanya kerja sama antara BAZNAS dan LAZ lainnya, berharap akan terus berupaya untuk memperbaiki sistem pendidikan dengan berbagai jenis program beasiswa yang terorganisir dengan baik.
“Beasiswa ini akan dikelola dengan sistem yang terorganisir, dengan prosedur seleksi yang jelas dan tata cara yang sudah ditentukan. Hari ini, kita bersatu untuk mengintegrasikan mereka yang layak menerima beasiswa ini, yang tentunya bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga merupakan usaha nyata untuk meningkatkan prestasi anak-anak kita dalam pendidikan dan mobilitas sosial mereka,” ujarnya.
Adapun 17 Lembaga Amil Zakat yang turut menandatangi MoU, di antaranya, Dompet Dhuafa, LAZ IZI, LAZ Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat, LAZ Yayasan Baitulmaal BRIlian, LAZ Nurul Hayat, LAZ LMI Ukhuwah, Rumah Zakat, LAZISMU, LAZ BMH, LAZ Yayasan Kesejahteraan Madani, LAZ Rumah Amal, LAZ Sahabat Yatim, Salam Setara, LAZ Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, LAZ Panto Yatim Al Fajr, LAZ Wahdah Inspirasi, dan LAZ Yayasan Abulyatama.
Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerapkan layanan operasional terbatas pada libur Hari Suci Nyepi Tahun Baru…
KUNJUNGAN KAPOLRI DI MEDAN : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) menyapa warga saat berkunjung ke Masjid Raya Al-Mashum, Medan,…
PENINGKATAN PENGUNJUNG PUSAT PERBELANJAAN : Sejumlah pengunjung memilih pakaian di The Park Mall Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (22/3/2025). Jelang Hari…
Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerapkan layanan operasional terbatas pada libur Hari Suci Nyepi Tahun Baru…
KUNJUNGAN KAPOLRI DI MEDAN : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) menyapa warga saat berkunjung ke Masjid Raya Al-Mashum, Medan,…
PENINGKATAN PENGUNJUNG PUSAT PERBELANJAAN : Sejumlah pengunjung memilih pakaian di The Park Mall Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (22/3/2025). Jelang Hari…