Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali menggelar program dakwah Safari Ramadhan 1446 H “Membasuh Luka Palestina”.
Enam syekh asal Palestina dilibatkan dalam program Safari Ramadhan tahun ini yaitu Syekh Mahmud Shiyam, Syekh Ahmad Hussain, Syekh Umar Abdullah, Syekh Hasan Abu Thoha, Syekh Yusuf Al-Mudallal, dan Syekh Ali Issa Mousa.
Pembukaan Safari Ramadhan 1446 H digelar di Aula Buya Hamka, Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). Mereka akan berdakwah tentang urgensi membantu Palestina dan situasi Gaza/Palestina terkini di masjid, sekolah, universitas, kantor, dan komunitas lainnya di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, dan Sumatera Utara.
Turut hadir Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan M.Si. CFRM., Pimpinan BAZNAS RI bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA, Sekretaris Jenderal MUI Pusat Dr KH Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, serta jajaran pengurus MUI Pusat lainnya.
Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang pengumpulan Rizaludin Kurniawan M.Si. CFRM., menyampaikan, kegiatan Safari Ramadhan bersama syekh asal Palestina ini bertujuan untuk mensyiarkan dakwah Palestina terkait kondisi terkini, serta merawat kepedulian akan isu tersebut langsung dari syekh yang memiliki otoritas dan juga berasal dari Palestina.
"Tujuan kegiatan ini ada dua, meningkatkan intensitas kepedulian kepada Palestina, karena persoalan Palestina belum berhenti. Kedua, bagi mereka yang belum berkesempatan membantu Palestina baik belum mendengar secara langsung atau belum terbiasa dengan sarana digital. Maka pada hari ini hadir langsung para imam Palestina untuk mengajak warga Indonesia sadar dan bergerak hati membantu Palestina," ujar Rizaludin.
Rizaludin menambahkan, dalam program Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina ini BAZNAS bertanggungjawab memfasilitasi kebutuhan para syekh selama berdakwah di Indonesia. "Seluruh kebutuhan para Imam dan syekh dari Palestina ini sudah disiapkan oleh BAZNAS, mulai penginapan, transportasi, makan, dan tidak akan dibiarkan sendiri ada yang menemani," jelasnya.
Rizaludin mengungkapkan, sejak 16 Oktober 2023 sampai saat ini 5 Maret 2025, dukungan masyarakat Indonesia terhadap program membasuh luka Palestina telah terkumpul sebesar Rp345 miliar. Adapun untuk program Membasuh Luka Palestina khusus di bulan Ramadhan ini BAZNAS akan menyalurkan Rp20 miliar.
"Bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat Palestina khususnya di Gaza, yaitu BAZNAS akan mengirimkan selimut dan tenda, paket makanan, paket kesehatan, pelayanan psikologi, dan khusus kita juga menyalurkan lewat UNRWA, yaitu satu-satunya lembaga di bawah UN yang mengurus Palestina dan juga Gaza, kita ada program cash for work, di mana para pemuda dan masyarakat Gaza yang bisa bekerja menjadi relawan akan dibayar upahnya oleh UNRWA," ungkapnya.
Rizaludin pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia kepada BAZNAS dalam menyalurkan donasi untuk Palestina. Rizaludin kembali mengajak masyarakat untuk menyempurnakan ibadah Ramadhan di tahun ini dengan mengeluarkan infak, sedekah dan zakat untuk mereka yang membutuhkan.
Program ini pun disambut baik oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada MUI dan BAZNAS atas program Safari Ramadhan 1446 H ini.
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk BAZNAS RI, MUI, serta para donatur yang telah memberikan dukungan kepada saudara-saudara kita di Palestine, mudah-mudahan Allah memberikan sebaik-baik balasan untuk kita semua, dengan mengucapkan bismillah wal hamdulillah Allahuakbar, kita buka program Safari Ramadhan 1446 H Membasuh Luka Palestina," ucapnya membuka program ini secara simbolis.
Sementara itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim menjelaskan, seperti tahun sebelumnya, program Safari Ramadhan 1446 H Membasuh Luka Palestina ini merupakan salah satu cara bangsa Indonesia dan umat Islam Indonesia untuk memberikan dukungan penuh terhadap kemanusiaan dan perjuangan kemerdekaan Palestina.
"Saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pimpinan BAZNAS RI, pada tahun ini ada enam syekh dari Palestina yang akan berkunjung bersilaturahmi ke enam provinsi dalam rangka bertemu dengan umat kemudian mendorong dan memberitakan perkembangan terakhir Gaza dan Palestina, dan mendorong masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Palestina," ucapnya.
Sudarnoto menegaskan, MUI dan BAZNAS akan terus mendukung dalam membantu Palestina, dan bulan suci Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian dan berbagi kebaikan untuk saudara-saudara kita di Palestina.
"Insya Allah nanti sore para syekh akan terbang ke enam provinsi dan besok sudah mulai bertugas, datang hadir di masjid-masjid dan tempat-tempat lainnya selama dua puluh hari, dan insya Allah mereka akan pulang kembali ke negaranya masing-masing, ada yang di Saudi, Turki, Jordania, pada tanggal 25 Maret," ucapnya.
PROGRAM BELANJA DI INDONESIA AJA : Menteri Perdagangan Budi Santoso (tengah) didampingi Dirut Sarinah Fetty Kwartati (kiri) dan Ketua Umum…
PRODUKSI MUKENA : Pedagang merapikan mukena untuk dijual di Pondok Aren, Tangerang, Banten, Rabu (5/3/2025). Produksi mukena di tempat tersebut…
GOWA RAMADHAN FAIR 2025 : Warga memilah makanan saat Gowa Ramadhan Fair 2025 di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu…
PROGRAM BELANJA DI INDONESIA AJA : Menteri Perdagangan Budi Santoso (tengah) didampingi Dirut Sarinah Fetty Kwartati (kiri) dan Ketua Umum…
PRODUKSI MUKENA : Pedagang merapikan mukena untuk dijual di Pondok Aren, Tangerang, Banten, Rabu (5/3/2025). Produksi mukena di tempat tersebut…
GOWA RAMADHAN FAIR 2025 : Warga memilah makanan saat Gowa Ramadhan Fair 2025 di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu…