Tren Harga Emas Merangkak Naik - IndoGold Terus Pacu Literasi Emas Fisik Digital

Tren peningkatan harga emas mendorong minat masyarakat berinvestasi emas cukup tinggi, termasuk generasi milenial dan Gen Z. Maka guna menangkap peluang pasar tersebut, IndoGold sebagai platform investasi emas fisik secara digital yang terdaftar di Bappebti terus meningkatkan layanan digital agar minat masyarakat berinvestasi emas makin mudah dan cuan.

Indra, Founder & CMO IndoGold mengatakan, guna mendorong pertumbuhan bisnisnya, pihak terus mendorong literasi investasi emas fisik dan salah satunya hadir di pameran literasi dan pameran emas fisik digital tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bappebti beserta SRO dan PPEDI (Perkumpulan Pedagang Emas Digital Indonesia). “Pameran ini momentum penting untuk kembali menegaskan komitmen IndoGold dalam mendukung literasi dan kepercayaan masyarakat terhadap investasi emas fisik secara digital,”ujarnya di Tangerang, Jum’at (13/12).

Disampaikannya, tren masyarakat menggunakan platform IndoGold terus meningkat tiap tahunnya dan diharapkan tahun depan bisa tumbuh lagi seiring dengan harga emas merangkak naik hingga bisa tembus mencapai Rp1.5 juta pergramnya. Masyarakat bisa berinvetasi emas fisik mulai Rp10 ribu dan tabungan emas digital di IndoGold dapat ditukarkan menjadi emas fisik bersertifikat ANTAM, UBS, EmasKita dan Lotus Archi. Tidak hanya itu, di aplikasi IndoGold juga memungkinkan pengguna membeli emas fisik logam mulia maupun emas perhiasan secara langsung dan dapat dikirimkan ke alamat yang telah didaftarkan.

IndoGold, lanjut Indra hadir untuk memberikan solusi investasi emas yang aman, praktis, dan terjangkau. “Sebagai Pedagang Fisik Emas Digital yang telah berizin Bappebti, kami sangat mendukung inisiatif Bappebti dalam menyelenggarakan acara ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi emas fisik secara digital,”katanya.

Menurut Indra, tantangan terbesar saat ini adalah tingkat kepercayaan dan pemahaman masyarakat mengenai perdagangan emas fisik secara digital yang masih minim. Namun, dengan terdapatnya peraturan Bappebti Nomor 13 Tahun 2019 terkait perdagangan emas fisik secara digital, memberikan perlindungan yang pasti ke masyarakat, karena emas fisik nya tersimpan di lembaga depository. IndoGold sepenuhnya mematuhi regulasi ini dengan memastikan rasio kepemilikan emas fisik 1:1 yang tersimpan di lembaga depository resmi dan bekerja sama dengan Indonesia Clearing House sebagai lembaga kliring terpercaya.

Hal ini menjadi jaminan bahwa investasi emas digital melalui IndoGold aman dan terpercaya. Lebih lanjut, IndoGold berkomitmen untuk terus mendukung literasi emas fisik digital sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis secara organik. “Fokus IndoGold adalah memberikan pengalaman pengguna yang nyaman dan ramah bagi semua kalangan, serta menawarkan harga beli emas yang kompetitif dengan spread yang rendah, yaitu 2,4%, guna memberikan keuntungan maksimal bagi pengguna. Selain itu, memperluas kemitraan strategis dengan berbagai pihak seperti perbankan, fintech, maupun sektor lainnya untuk memperkuat ekosistem investasi emas digital,”ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Kuartal Satu, BTN Cetak Laba Bersih Rp904 Miliar

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat kenaikan laba bersih pada kuartal I-2025, ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan yang…

Penetrasi Masih Rendah - Pertumbuhan Saham Asuransi Terbuka Lebar

NERACA Jakarta – Menyikapi masih rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia, kondisi ini memberikan sentimen positif terhadap prospek saham emiten asuransi.…

Sentimen Positif BI Rate Bawa IHSG Menguat

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (23/4) sore ditutup menguat seiring Bank…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kuartal Satu, BTN Cetak Laba Bersih Rp904 Miliar

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat kenaikan laba bersih pada kuartal I-2025, ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan yang…

Penetrasi Masih Rendah - Pertumbuhan Saham Asuransi Terbuka Lebar

NERACA Jakarta – Menyikapi masih rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia, kondisi ini memberikan sentimen positif terhadap prospek saham emiten asuransi.…

Sentimen Positif BI Rate Bawa IHSG Menguat

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (23/4) sore ditutup menguat seiring Bank…