Modalku Raih Fasilitas Kredit US$100 Juta

 

 

NERACA

Jakarta – Grup Modalku, platform pendanaan digital untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara mengumumkan penandatanganan fasilitas kredit ketiga dengan HSBC di bawah program ASEAN Growth Fund. Keseluruhan transaksi yang secara akumulatif bernilai lebih dari USD 100 juta (sekitar Rp 1,55 triliun), yang juga mencakup dua fasilitas kredit tahunan yang diberikan kepada Grup Modalku, menegaskan kembali dukungan HSBC terhadap UMKM melalui platform Modalku sejak tahun 2022.

Transaksi ini merupakan bagian dari fasilitas jaminan berbasis aset terbesar HSBC yang dihadirkan kepada perusahaan pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara. Dengan transaksi ini, Grup Modalku dapat lebih memperdalam dan memperluas jangkauannya dalam menyediakan akses kredit kepada segmen UMKM yang kurang terlayani di kawasan ini.

Meskipun kawasan Asia-Pasifik (APAC) tengah mengalami pertumbuhan kelas menengah dan memperoleh daya tarik yang luar biasa dalam hal peningkatan akses terhadap layanan perbankan formal serta digitalisasi ekosistem terkait untuk kebutuhan komersial, kawasan ini masih memiliki kesenjangan akses kredit sebesar USD 2,5 triliun (sekitar Rp 38,7 kuadriliun yang menyumbang lebih dari setengah kekurangan pembiayaan usaha kecil secara global. Sebagai gambaran, 99,9% perusahaan adalah UMKM yang menyumbang 35% hingga 69% dari produk domestik bruto (PDB) masing-masing negara.

Co-founder and Group CEO of Funding Societies, Kelvin Teo, mengatakan dukungan berkelanjutan dari bank global seperti HSBC merupakan bukti komitmen HSBC dalam mendukung perkembangan bisnis platform digital seperti kami dan juga UMKM di tengah tingginya tingkat suku bunga selama dua dekade yang berdampak pada perekonomian global. “Hal ini memungkinkan kami untuk mengeksplorasi lebih jauh terkait pendanaan kredit yang terukur untuk mendorong pertumbuhan dan profitabilitas, serta meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM yang belum terlayani institusi keuangan konvensional di Asia Tenggara,” katanya, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Sebagai bagian dari strategi ASEAN Growth Fund, transaksi ini menggarisbawahi solusi terukur untuk memungkinkan dan mendukung mitra pendanaan seperti Grup Modalku dalam meningkatkan modal ekuitas dan pendanaan kredit melalui berbagai channel. Selain itu, HSBC akan berperan sebagai bank penyedia struktur, pemberi dana, bank pengelola akun, mitra valuta asing, serta agen fasilitas dan sekuritas dalam menyediakan solusi pendanaan yang terukur dan berskala regional untuk mendukung ekspansi bisnis Grup Modalku. 

Harish Venkatesan, Head of Corporates and Business Banking, HSBC Singapore, mengatakan sebagai pionir perusahaan pendanaan digital UMKM terkemuka di ASEAN, dengan bangga pihaknya menghadirkan fasilitas kredit ketiga untuk Grup Modalku, dengan nilai kumulatif lebih dari USD 100 juta (sekitar Rp 1,55 triliun). “Langkah ini memungkinkan kami untuk terus mendukung upaya Grup Modalku dalam menyediakan pendanaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah yang akan berkontribusi pada pembangunan masyarakat di kawasan ASEAN. Kami berharap dapat terus mendukung Grup Modalku dalam mengembangkan bisnis mereka serta mendukung UMKM di wilayah ini melalui HSBC ASEAN Growth Fund,” jelasnya.

HSBC ASEAN Growth Fund senilai USD 1 miliar (sekitar Rp 15,47 triliun) diluncurkan pada Maret 2024 untuk memberdayakan perusahaan digital yang berbasis di Singapura dalam mendukung e commerce di kawasan ini untuk mencapai skala ekonomi di berbagai pasar internasional, mengembangkan portofolio aset, serta mengakselerasi siklus bisnis mereka. Melalui New Economy and Venture Debt Fund, HSBC Singapura menawarkan rangkaian solusi pendanaan yang komprehensif untuk beragam jenis bisnis di berbagai tahap pertumbuhan.

Pengumuman ini menyusul investasi strategis yang baru-baru ini diterima oleh Grup Modalku yakni dari Maybank pada bulan September, dan investasi lainnya di bulan Januari dari Khazanah Nasional Berhad dengan partisipasi dari CGC Digital (cabang digital dari Credit Guarantee Corporation Malaysia Berhad). Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar lebih dari Rp 64 Triliun dalam bentuk pendanaan bisnis serta memberikan dampak positif kepada lebih dari 100 ribu bisnis UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

BERITA TERKAIT

Industri Pembiayaan Didorong Berkontribusi ke Pertumbuhan Ekonomi

  NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong industri usaha pembiayaan semakin berkontribusi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional…

Mengatasi Biaya Pendidikan Makin Tinggi, AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

  NERACA Jakarta – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera. Produk asuransi dwiguna…

BI dan Monetary Authority of Singapore Perpanjang Kerjasama Keuangan Bilateral

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) sepakat memperpanjang perjanjian kerja sama keuangan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Industri Pembiayaan Didorong Berkontribusi ke Pertumbuhan Ekonomi

  NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong industri usaha pembiayaan semakin berkontribusi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional…

Mengatasi Biaya Pendidikan Makin Tinggi, AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

  NERACA Jakarta – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera. Produk asuransi dwiguna…

BI dan Monetary Authority of Singapore Perpanjang Kerjasama Keuangan Bilateral

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) sepakat memperpanjang perjanjian kerja sama keuangan…