Laba Bersih Ultrajaya Milk Terkoreksi 6,15%

NERACA 

Jakarta -Laba bersih PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co. Tbk. (ULTJ) di kuartal tiga 2024 tercatat Rp881,18 miliar. Angka tersebut turun 6,15% dibandingkan laba di priode yang sama tahun lalu sebesar Rp939 miliar. Laba per saham ULTJ ikut turun dari Rp90 menjadi Rp85. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Emiten produsen susu milk ini mengantongi kenaikan pendapatan menjadi Rp6,58 triliun sepanjang Januari-September 2024. Penjualan Ultrajaya Milk pada 9 bulan 2024 lebih tinggi 7,59% dari realisasi pada periode yang sama 2023 sebesar Rp6,11 triliun. Penjualan ULTJ terdiri atas penjualan minuman di pasar domestik Rp7,26 triliun dan pasar ekspor Rp10,24 miliar.

Ditambah, penjualan makanan sebesar Rp56,11 miliar di pasar lokal dan Rp4,54 miliar di pasar ekspor. Penjualan itu dikurangi komponen pajak pertambahan nilai (PPN) Rp724,94 miliar dan bonus kinerja Rp22,25 miliar. Sepanjang Januari-September 2024, Ultrajaya Milk mencatat beban pokok penjualan sebesar Rp4,35 triliun atau naik 5,52% year-on-year (YoY) dari Rp4,13 triliun. Pada periode tersebut, beban penjualan Ultrajaya Milk naik lebih signifikan, yaitu 34,36% YoY menjadi Rp848,04 miliar. Hal itu sejalan dengan biaya iklan dan promosi Ultrajaya Milk yang melonjak dari Rp253,44 miliar per kuartal III/2023 menjadi Rp447,85 miliar sepanjang 9 bulan 2024.

Sebelumnya, PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk. (ULTJ) merespons kebijakan pemerintah yang akan menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada 2025. Sekretaris Perusahaan ULTJ, Helina Widayani seperti dikutip Bisnis mengatakan, terkait dengan rencana kebijakan cukai MBDK, pihak perusahaan sedang berupaya untuk mengkajinya terlebih dahulu. "Mengenai hal tersebut, masih kami kaji,"jelasnya.

ULTJ saat ini sedang mengkaji langkah-langkah strategis yang akan digunakan perusahaan pada tahun depan, saat kebijakan cukai MBDK diterapkan. Yang akan menjadi salah satu pertimbangan ULTJ ialah besaran kontribusi gula dalam biaya produksi dan berkomitmen menyediakan produk yang sehat bagi masyarakat.

BERITA TERKAIT

Rugi Bersih Acset Indonusa Membengkak

Di kuartal tiga 2024, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp286,07 miliar. Jumlah ini membengkak dari…

Pasar Modal Sulteng Didominasi Gen Z dan Milenial

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan pasar modal di Sulawesi Tengah (Sulteng) masih didominasi investor usia 18-25 tahun atau generasi…

Pemkot Palu Edukasi Investasi Bagi Perempuan

Pemerintah Kota Palu dan Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Sulawesi Tengah mengedukasi perempuan mengenai industri jasa keuangan dan ciri-ciri investasi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Ultrajaya Milk Terkoreksi 6,15%

NERACA  Jakarta -Laba bersih PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co. Tbk. (ULTJ) di kuartal tiga 2024 tercatat Rp881,18 miliar.…

Rugi Bersih Acset Indonusa Membengkak

Di kuartal tiga 2024, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp286,07 miliar. Jumlah ini membengkak dari…

Pasar Modal Sulteng Didominasi Gen Z dan Milenial

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan pasar modal di Sulawesi Tengah (Sulteng) masih didominasi investor usia 18-25 tahun atau generasi…