NERACA

Sukabumi - SCG, pemimpin bisnis regional melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, kembali menyalurkan Beasiswa Berprestasi kepada 552 pelajar berprestasi di tingkat SD dan SMP di lima desa di Kabupaten Sukabumi, yaitu Desa Kebonmanggu, Sirnaresmi, Tanjungsari, Wangunreja, dan Sukamaju. Penyerahan beasiswa diselenggarakan dari 17-19 September  dan dilanjutkan pada tanggal 23-24 September 2024 di Kantor Desa kelima desa.

Tahun ini, program Beasiswa Berprestasi mengusung tema “Tumbuhkan Semangat Kewirausahaan untuk Indonesia Emas” sebagai upaya Perusahaan mewujudkan generasi unggul berdaya saing tinggi yang siap menjadi bagian dari generasi yang mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Peramas Wajananawat, menjelaskan, SCG ingin tumbuh bersama masyarakat dan menjadi bagian dari terbentuknya generasi unggul untuk Indonesia Emas. Tema kewirausahaan diangkat karena wirausaha tidak hanya berbicara tentang bisnis dan keuntungan, lebih dari itu, juga menumbuhkan pola pikir kreatif yang berorientasi pada solusi.

“Kami berupaya memupuk mindset ini pada para pelajar sejak dini agar kelak mereka menjadi generasi unggul yang aktif membawa Indonesia menjadi negara yang tangguh, mandiri, dan inklusif. Kami percaya bahwa pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan berkelanjutan,” jelas Peramas dalam siaran persnya, Jumat (27/9).

Tahun ini, sambungnya, program Beasiswa Berprestasi diberikan kepada 552 pelajar jenjang SD dan SMP yang tersebar di 5 desa Kabupaten Sukabumi yang berada di sekitar area operasi perusahaan. Yakni, 104 pelajar Desa Kebonmanggu, 124 pelajar Desa Sirnaresmi, 127  pelajar Desa Sukamaju, 87 pelajar Desa Wangunreja, serta 110 pelajar Desa Tanjungsari. Selain dana pendidikan, pelajar pun dibekali dengan pembekalan karakter melalui sesi Inspiration Talk.

“Perusahaan menggandeng Intan Seliyawati, pengusaha muda asal Sukabumi, dan Ilham Novriansyah, pengajar dan pegiat pendidikan tingkat Sekolah Dasar, untuk memotivasi para pelajar dalam melihat potensi di sekitar mereka dan menumbuhkan mental wirausaha,” kata Peramas.

Kepala Desa Kebonmanggu, Rasnita, mengungkapkan, setiap tahunnya, SCG selalu mendukung berbagai program pemberdayaan di desanya, salah satunya melalui program beasiswa berprestasi.“Program Beasiswa Berprestasi yang digulirkan SCG, telah berhasil memotivasi para pelajar di desa kami, untuk giat belajar dan berkontribusi, serta meningkatkan prestasi akademis dan non-akademisnya,” akunya.

Program Beasiswa Berprestasi, yang adalah bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Perusahaan di bawah pilar Pendidikan, telah dijalankan setiap tahun sejak tahun 2019 dan tercatat telah berkontribusi membuka akses pendidikan bagi 3.121 pelajar berprestasi sampai tahun 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Gungun Gunardi, menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi selaku anak perusahaan SCG di Sukabumi, yang telah menerapkan prinsip berkelanjutan dalam menjalankan setiap programnya yang diintegrasikan dengan rencana kerja pemerintah desa sehingga kolaborasi ini dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul menuju tercapainya Indonesia Emas 2045.

Putri Ayu Kusuma, 14 tahun, salah satu penerima Beasiswa Berprestasi, mengungkapkan, dirinya telah menjadi penerima Beasiswa Berprestasi sejak SD hingga kini duduk di tingkat SMP. Setiap tahunnya, Beasiswa Berprestasi juga menggelar sesi Inspiration Talk yang tidak hanya mendorong untuk giat belajar demi meningkatkan prestasi akademis. Melainkan, kata Ayu, menggali potensi untuk pengembangan diri dan karakter yang akan bermanfaat bagi komunitas dan lingkungannya
Selain Pendidikan, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi aktif menginisiasi berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat pada empat aspek penting hidup lainnya, yakni Infrastruktur, Kesehatan, Agama dan Budaya, dan Ekonomi Produktif.

Beragam kontribusi merupakan perwujudan dari komitmen ESG 4 Plus di SCG, yakni landasan operasi perusahaan yang dipersonalisasi dari kerangka kerja ESG (Environmental, Social, dan Governance) global. ESG 4 Plus terdiri dari empat komitmen utama; Mencapai Nol Bersih Emisi per Tahun 2050 (Set Net Zero), Mewujudkan Industri Hijau (Go Green), Menekan Kesenjangan Sosial (Reduce Inequality), dan Merangkul Kolaborasi (Embrace Collaboration), dengan Keadilan dan Transparansi di setiap operasi (Plus). Arya