NERACA
Jakarta – Muncul seruan mengenai kriteria boikot produk-produk yang terkait dengan Israel, memicu kebingungan di kalangan netizen karena minim penjelasan tentang dasar, tujuan, dan arah dari seruan tersebut.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Budi Agus Riswandi meminta agar aksi boikot terhadap produk-produk Israel yang dilegitimasi oleh berbagai pihak tidak dimanfaatkan untuk tujuan persaingan bisnis.
“Tujuan boikot ke persaingan bisnis itu ada. Ada gerakan boikot yang organik, ada juga yang tidak organik. Karenanya, harus diluruskan ke publik bahwa tindakan boikot yang selama ini dilegitimasi bukan dalam konteks persaingan bisnis tapi komitmen terhadap kemanusiaan,” kata Budi.
Hal itu ditekankan Budi karena ia menengarai ada pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja mengambil keuntungan dengan memanfaatkan aksi kemanusiaan untuk menekan tindakan brutal Israel terhadap rakyat Palestina demi tujuan persaingan usaha.
Menurutnya, dalam fatwa dan seruan terkait boikot, tidak pernah disebutkan nama-nama produk yang terafiliasi dengan Israel secara spesifik.
“MUI maupun pemerintah hingga kini tidak gegabah menyebutkan nama-nama produk itu karena dikhawatirkan aksi itu akan dimanfaatkan untuk kepentingan pihak tertentu,” jelas Budi.
Sementara itu, gerakan publik yang tergabung dalam BDS Indonesia telah jauh hari menyampaikan tata cara boikot yang efektif, terarah, dan mencegah dampak negatif yang memperburuk kinerja ekonomi dalam negeri. BDS menekankan bahwa boikot harus dilakukan dengan dasar data yang kuat dan analisis mendalam, bukan sekadar mengikuti tren atau tekanan sosial yang belum terverifikasi.
Melalui akun Instagram resminya @gerakanBDS, Boikot Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia mengajak boikot terarah yang didasari keterlibatan berbagai pihak dalam kejahatan Israel.
"Gerakan BDS mengajak boikot terarah yang didasari keterlibatan berbagai pihak dalam kejahatan Israel, lagipula ada juga orang Amerika dan orang Yahudi yang mengecam genosida dan apartheid Israel," demikian kutipan dari akun Instagram resmi BDS Indonesia.
Hal ini menjawab pertanyaan publik yang selama ini tidak cukup yakin dalam mengarahkan dukungan mereka terhadap Palestina yang sering ditunggangi berbagai kelompok yang tidak bertanggung jawab.
BDS Indonesia merupakan salah satu gerakan yang dapat dipercaya dan konsisten dalam menangani kompleksitas keterlibatan, bukan sekadar menyudutkan identitas tertentu.
Gerakan BDS menentukan apakah akan memboikot suatu perusahaan melalui proses sistematis yang mencakup menilai keterlibatan perusahaan tersebut dalam pelanggaran hukum internasional dan hak-hak Palestina, melakukan penelitian dan dokumentasi menyeluruh, berkonsultasi dengan para ahli dan mitra lokal, serta mematuhi prinsip dan pedoman tertentu.
"Boikot karena keterlibatannya bukan Identitasnya," tegas BDS Indonesia melalui publikasi di akun resminya. Iwan
NERACA Jakarta – Langkah PT Unilever Indonesi Tbk (UNVR) menjual bisnis es krimnya disambut positif. Hari ini, usulan tersebut disetujui…
NERACA Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Januari 2025 akan menghadiri World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, dan…
NERACA Jakarta – Tingginya kebutuhan jagung untuk pakan ternak dan pangan maka pemerintah berbagai cara terus mendongkrak produksi jagung untuk…
NERACA Jakarta – Langkah PT Unilever Indonesi Tbk (UNVR) menjual bisnis es krimnya disambut positif. Hari ini, usulan tersebut disetujui…
NERACA Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada Januari 2025 akan menghadiri World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, dan…
NERACA Jakarta – Tingginya kebutuhan jagung untuk pakan ternak dan pangan maka pemerintah berbagai cara terus mendongkrak produksi jagung untuk…