Laba Bersih Hartadinata Tumbuh 10,68%

Semester pertama 2024, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) membukukan laba Rp205,62 miliar (Rp44,65 per saham) atau tumbuh 10,68% jika dibandingkan Rp185,53 miliar (Rp40,29 per saham) pada periode sama 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Kemudian untuk penjualan tercatat naik 33,45% jadi Rp8,24 triliun pada Januari-Juni 2024 dari Rp69,17 triliun pada Januari-Juni 2023. Perseroan mengungkapkan, penjualan semester pertama didominasi oleh penjualan perhiasan dan logam mulia baik grosir maupun toko yakni sebesar Rp8,20 triliun. Sementara pendapatan dari penjualan dengan rekanan, pendapatan jasa pemurnian emas serta bunga pinjaman administrasi dari usaha gadai menyumbang Rp41,29 miliar.

Seiring penjualan,  beban pokok penjualan (BPP) HRTA juga naik lebih tinggi dari penjualan yakni sebesar 36,16% jadi Rp7,72 triliun pada Januari-Juni 2024, dari Rp5,67 triliun pada periode sama 2023. Namun, laba kotor HRTA naik 2,96% jadi Rp518,9 miliar pada Januari-Juni 2024, dari Rp503,99 miliar periode sama 2023.

Setelah dikurangi dengan beban usaha dan beban lain-lain, HRTA mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp265,08 miliar pada Januari-Juni 2024, meningkat 10,3% jika dibandingkan Rp240,33 miliar pada Januari-Juni 2023. Kemudian perseroan juga mencatat aset per Juni 2024 sebesar Rp5,22 triliun.

BERITA TERKAIT

Ancora Raih Pinjaman Rp150 Miliar dari Panin Bank

Danai pelunasan utang, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) mengantongi pinjaman sebesar Rp 150 miliar dari PT Bank Pan Indonesia…

BEI Targetkan Tambahan 2 Juta Investor Baru

Masifnya edukasi pasar modal kepada masyarakat, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan penambahan 2 juta investor baru per tahun,"Target tumbuh…

Dana Terhimpun di Pasar Modal Rp135,25 Triliun

Sampai dengan Agustus 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana pasar modal Indonesia telah terhimpun sebesar Rp135,25 triliun,”Penghimpunan dana di…

BERITA LAINNYA DI

Ancora Raih Pinjaman Rp150 Miliar dari Panin Bank

Danai pelunasan utang, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) mengantongi pinjaman sebesar Rp 150 miliar dari PT Bank Pan Indonesia…

BEI Targetkan Tambahan 2 Juta Investor Baru

Masifnya edukasi pasar modal kepada masyarakat, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan penambahan 2 juta investor baru per tahun,"Target tumbuh…

Dana Terhimpun di Pasar Modal Rp135,25 Triliun

Sampai dengan Agustus 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dana pasar modal Indonesia telah terhimpun sebesar Rp135,25 triliun,”Penghimpunan dana di…